Oleh :
Stephen Wagner
Pernahkah
Anda hidup sebelumnya? Konsep reinkarnasi – dimana jiwa kita mengalami banyak
masa hidupnya selama berabad-abad, bahkan mungkin ribuan tahun – telah
dipercayai di hampir di setiap kebudayaan sejak dahulu kala. Orang Mesir,
Yunani, Romawi dan Aztec semua percaya tentang adanya “transmigrasi jiwa” dari
satu tubuh ke tubuh yang lain setelah kematian. Ini adalah ajaran fundamental
agama Hindu.
Walaupun
reinkarnasi bukanlah bagian dari ajaran resmi Kristen, banyak umat Kristen
percaya tentang reinkarnasi atau setidaknya menerima kemungkinan itu. Itu sama
sekali tidak mengherankan, tentang gagasan bahwa setelah kematian kita bisa
hidup kembali sebagai orang lain – mungkin sebagai lawan jenis atau dalam
situasi yang sama sekali berbeda dalam kehidupan – sangat menarik dan, bagi
banyak orang, sangat menggugah keingintahuan.
Namun apakah
ada kebenaran di dalamnya? Apakah reinkarnasi hanyalah sebuah ide, atau
sebuah fantasi? Apakah ada bukti nyata untuk mendukung itu? Inilah beberapa
bukti terbaik yang tersedia, yang dikumpulkan oleh para peneliti yang, dalam
beberapa kasus, telah mengabdikan hidup mereka untuk subjek tersebut.
Periksalah, kemudian putuskan untuk diri sendiri kebenaran tersebut.
Past Life
Regression Hypnosis
Praktek
untuk melihat kehidupan lampau melalui hipnosis adalah kontroversial, terutama
karena hipnosis dianggap bagi beberapa orang bukanlah sebuah alat yang dapat
diandalkan. Hipnosis bisa membantu mencapai pikiran bawah sadar kita, tapi
informasi yang ditemukan tidak dapat diandalkan sebagai kebenaran. Telah
ditunjukkan bahwa praktik hypnosis dapat memunculkan beberapa kenangan palsu.
Tapi itu tidak berarti, bagaimanapun, bahwa hipnosis regresi harus diabaikan.
Jika informasi kehidupan lampau ternyata dapat diverifikasi melalui penelitian,
kasus reinkarnasi dapat diteliti secara lebih serius.
* Kasus yang
paling terkenal dari regresi kehidupan lampau melalui hipnosis adalah
dari Ruth Simmons. Pada tahun 1952, terapisnya, Morey Bernstein, membawanya
kebelakang melewati titik kelahirannya. Tiba-tiba, Ruth mulai berbicara dengan
aksen Irlandia dan menyatakan bahwa namanya adalah Bridey Murphy, yang hidup di
abad ke-19 di Belfast, Irlandia. Ruth mengingat banyak detail tentang
kehidupanya sebagai Bridey, tapi, sayangnya, upaya untuk mencari tahu apakah
benar-benar ada Ms Murphy tidak berhasil. Ada bukti, namun, beberapa bukti
tidak langsung membuktikan kebenaran kisahnya: di bawah hipnosis, Bridey
menyebutkan nama-nama dari dua pedagang di Belfast tempat ia membeli makanan,
Mr Farr dan John Carrigan. Seorang pustakawan Belfast menemukan direktori kota
untuk tahun 1865-1866 yang mencantumkan nama kedua orang tersebut sebagai
pedagang grosir. Kisahnya dituliskan dalam sebuah buku oleh Bernstein dan dalam
film yang dibuat tahun 1956 berjudul, “The Search for Bridey Murphy.”
Penyakit dan
kelainan fisik
Apakah Anda
memiliki rasa sakit seumur hidup atau rasa sakit fisik yang tidak dapat
dijelaskan? Akar masalahnya mungkin berasal dari beberapa trauma di kehidupan
lampau, beberapa peneliti telah menyimpulkan hal tersebut.
* Dalam
buku”Have We Really Lived Before?,” Michael C. Pollack, Ph.D., CCHT
menggambarkan sakit punggung bawahnya, yang semakin lama semakin buruk selama
bertahun-tahun dan membatasi kegiatan-kegiatannya. Ia percaya bahwa ia
menemukan sebuah alasan yang paling mungkin selama serangkaian sesi terapi
kehidupan lampau: “Saya menemukan bahwa saya pernah hidup setidaknya tiga masa
kehidupan di mana saya telah dibunuh dengan cara ditikam atau ditusuk dari
belakang. Setelah pengolahan dan penyembuhan melalui pengalaman hidup lampau
punggung saya mulai sembuh.
* Penelitian
yang dilakukan oleh Nicola Dexter, seorang terapis kehidupan lampau, telah
menemukan korelasi penyakit dengan kehidupan lampau pasien, termasuk: seorang
penderita bulimia yang ternyata dulunya pernah menelan air laut dalam kehidupan
sebelumnya, juga rasa takut melihat atap yang tinggi yang disebabkan oleh
pengalaman kejatuhan ukiran langit-langit di sebuah gereja ; masalah yang terus-menerus
di bahu dan di daerah lengan yang disebabkan oleh partisipasi dalam tarik
tambang yang menyebabkan cedera lengan di masa lampau, sebuah ketakutan akan
pisau cukur dan mencukur ditemukan sebabnya di kehidupan lain di mana klien
tersebut pernah memotong jari seseorang dengan pedang dan kemudian sebagai
hukumannya tangannya dipotong.
Fobia dan
Nightmares
Darimanakah
rasa takut yang tampaknya tidak rasional berasal? Takut ketinggian, takut air,
terbang? Banyak dari kita yang merasa normal tentang hal-hal seperti itu,
tetapi beberapa orang punya rasa takut begitu besar sehingga mereka menjadi
tidak berdaya. Dan beberapa ketakutan yang benar-benar membingungkan – takut
karpet, misalnya? Dari manakah ketakutan tersebut berasal. Jawabannya,
tentu saja, bisa dianalisa secara psikologis kompleks, namun para peneliti
mengatakan bahwa dalam beberapa kasus mungkin ada hubungannya dengan kehidupan
sebelumnya.
- Pada buku “Healing Past Lives
through Dreams,” penulis bercerita tentang klaustrofobia dan kecenderungan
untuk panik ketika tangan dan kakinya hanya terbatas atau dibatasi dengan
cara apapun. Dia percaya bahwa dari mimpinya tentang kehidupan lampau, ia
telah menemukan sebuah trauma dari kehidupan lampau yang menjelaskan
ketakutan ini.”Suatu malam di dalam mimpi saya menemukan diri saya
melayang di atas sebuah kejadian yang cukup mengganggu,” tulisnya. “Itu
terjadi di sebuah kota di Spanyol pada abad kelima belas, dan saya melihat
seorang laki-laki yang sangat ketakutan sedang terikat dan dikerumuni oleh
orang-orang yang mencemoohnya. Dia telah dinyatakan berbuat sesuatu yang
bertentangan dengan keyakinan gereja. Beberapa eksekutor lokal, dengan
restu pejabat gereja, ingin melaksanakan keadilan. Mereka mengikat tangan
dan kakinya, kemudian membungkus dengan sangat erat dalam karung. Kemudian
mereka membawanya ke sebuah bangunan yang sudah ditinggalkan, mendorongnya
ke sudut gelap di bawah lantai, dan membiarkannya mati. Aku menyadari
dengan kengerian bahwa orang tersebut adalah saya. “
Penampilan
fisik
Dalam bukunya
“Someone Else’s Yesterday”, Jeffrey J. Keene berteori bahwa seseorang dalam
kehidupan ini dapat sangat menyerupai orang atau dia sendiri dalam kehidupan
sebelumnya. Keene, seorang asisten Fire Chief yang tinggal di Westport,
Connecticut, percaya bahwa ia adalah reinkarnasi dari John B. Gordon, seorang
Jenderal Konfederasi Angkatan Darat dari Virginia Utara, yang meninggal pada 9
Januari 1904. Sebagai bukti, ia menunjukkan foto-foto dirinya dan sang Jenderal
– dan, memang, ada kemiripan yang mencolok. ” Di luar kesamaan fisik, Keene
mengatakan bahwa “cara mereka berpikir sama, terlihat sama dan bahkan berbagi
bekas luka wajah yang sama. Kehidupan mereka begitu terjalin bahwa mereka
muncul untuk menjadi satu.”
Ingatan
spontan anak-anak dan Pengetahuan Khusus
Banyak
anak-anak kecil yang mengaku telah mengingat kehidupan lampau dengan
mengungkapkan pikiran, menjelaskan tindakan spesifik dan lingkungan, dan bahkan
tahu bahasa asing – yang tak satu pun yang dapat mereka ketahui atau telah
belajar dari pengalaman masa kini mereka.Banyak kasus seperti ini
didokumentasikan dalam buku Carol Bowman Children’s Past Lives.
- Seorang anak yang berusia
delapan belas bulan Elsbeth, yang tidak pernah mengucapkan sebuah
kalimat lengkap sebelumnya. Tapi suatu sore, ketika ibunya sedang
memandikannya, Elsbeth berbicara yang membuat ibunya shock. “Aku akan
memenuhi janji saya,” katanya kepada ibunya. Dengan terkejut, ia bertanya
tentang pernyataan aneh tersebut. “Aku bukan Elsbeth sekarang,” jawab
anaknya. “Aku Rose, tapi aku akan menjadi Suster Teresa Gregorius.”
Dia kemudian menggambarkan kebiasaan biarawati secara rinci serta
tugas-tugas sehari-hari di biara.
- Ketika Tommy kecil berusia
sekitar lima tahun, sebuah kancing dari celananya terlepas. Ketika ibunya
tidak segera menjahitkan kancingnya kembali, Tommy mencari jarum dan
benang dan melakukan pekerjaan tersebut sendiri. “Dia menjahit kancingnya
begitu ahli sehingga saya tidak bisa mempercayainya,” kata ibunya.”Saya
tidak pernah mengajarinya menjahit dan ia belum pernah melihat saya
melakukannya.” Ketika ia bertanya bagaimana ia tahu bagaimana melakukan
hal itu, Tommy mengatakan, “Yah, kami biasa melakukannya di kapal
sepanjang waktu.” Dia kemudian menghubungkan rincian kehidupan
sebelumnya sebagai seorang pelaut.
Tulisan
Dapatkah
kehidupan lampau dibuktikan dengan membandingkan
tulisan tangan orang yang
hidup dengan orang yang telah meninggal yang ia klaim sebagai dirinya? Peneliti
India Vikram Raj Singh Chauhan percaya tentang hal tersebut. Chauhan telah
melakukan studi tentang kemungkinan ini, dan temuannya telah diterima positif
pada Konferensi Nasional Para ilmuwan Forensik di Universitas
Bundelkhand, Jhansi.
- Seorang enam tahun anak
laki-laki bernama Taranjit Singh dari desa Alluna Miana, India, mengklaim
sejak ia berusia dua tahun bahwa dia dulunya adalah seseorang bernama
Satnam Singh. Orang tersebut tinggal di desa Chakkchela, Taranjit
bersikeras, dan bahkan tahu nama ayah Satnam. Dia meninggal ketika
mengendarai sepeda pulang dari sekolah. Penyelidikan memverifikasi bahwa
Taranjit mengetahui banyak detail dari kehidupan sebelumnya sebagai
Satnam. Tapi yg mengherankan adalah bahwa tulisan tangan mereka – sebuah
ciri yang diketahui oleh para ahli tidak berbeda seperti sidik jari
– adalah hampir identik.
Tanda lahir
dan Cacat lahir
Dr Ian Stevenson, Kepala Departemen Psikiatri di
University of Virginia School of Medicine, Charlottesville, Virginia, adalah
salah satu peneliti terkemuka, penulis tentang masalah reinkarnasi dan
kehidupan lampau. Pada tahun 1993, ia menulis sebuah makalah berjudul
“Birthmarks and Birth Defects Corresponding to Wounds on Deceased Persons”
bukti fisik yang kemungkinan berasal dari kehidupan lampau. “Di antara 895
kasus anak-anak yang mengaku mengingat kehidupan sebelumnya (atau dianggap oleh
orangtuanya memiliki kehidupan sebelumnya),” Stevenson menulis, “tanda lahir
dan/atau cacat kelahiran dapat dikaitkan dengan kehidupan sebelumnya, yang
dibuktikan pada 309 (35% ) dari subyek. Tanda lahir atau cacat lahir anak
dikatakan berhubungan dengan suatu luka (biasanya fatal) atau tanda pada
seseorang di kehidupan sebelumnya yang diingat anak tersebut. “
- Dalam satu kasus yang menarik,
seorang anak laki-laki India yang mengklaim untuk mengingat kehidupan
sebagai seorang pria bernama Maha Ram, yang dibunuh dengan senapan yang
ditembakkan dari jarak dekat. Anak ini memiliki serangkaian tanda lahir di
tengah-tengah dadanya yang tampak seperti berhubungan dengan bekas
tembakan senapan. Jadi cerita tersebut kemudian diinvestigasi.
Memang, ternyata ada seorang pria bernama Maha Ram yang terbunuh oleh
senapan tepat di dada. Laporan otopsi mencatat adanya luka tembakan
pada dada – yang berhubungan langsung dengan tanda lahir anak itu .
- Seorang pria dari Thailand
menyatakan bahwa ketika ia masih anak-anak memiliki kenangan akan
kehidupan lampau – sebagai paman dari pihak ayah. Pria ini memiliki bekas
luka besar seperti tanda lahir di belakang kepalanya. Pamannya, ternyata,
meninggal karena luka parah oleh pisau pada bagian kepalanya.
Dr Stevenson
telah mendokumentasikan banyak kasus seperti itu, dan banyak yang telah ia
verifikasi melalui catatan medis.
Sumber : http://henkykuntarto.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar