Sabtu, 31 Maret 2012

Tomat - buah penguat daya sex


Tomat adalah buah yang banyak mengandung vitamin A dan C. Kandungan vitamin A nya mencapai 1600 IU yang dapat mencegah penyakit mata. Sedangkan kandungan vitamin C pada tomat dapat mencapai 35 mg. Pada tomat yang besarnya sedang, sedikitnya terkandung 30 kalori di dalamnya. Sangat baik untuk memelihara kesehatan gusi dan mempercepat kesembuhan luka.

Tomat menjadi buah atau sayuran yang paling pas disajikan dalam bentuk lalapan. Biasaya disajikan bareng bersama dengan ketimun. Hampir semua makanan akan terasa enak jika dimakan bersama tomat yang sudah diubah menjadi sup, saus atau sambal. Jus tomat sangat baik bagi kesehatan. tetapi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi tomat dalam jumlah yang banyak. 

Ada kasus seorang wanita di Inggris yang gemar dengan buah tomat sampai minum 2 liter sari buah tomat setiap hari. Akhirnya wanita tersebut harus masuk rumah sakit karena kebanyakan zat lycopene (yang terdapat pada kulit merahnya). Oleh tubuh kita, zat lycopene ini tidak mudah diubah menjadi vitamin A sehingga akan menjadi sampah racun yang merugikan.

Tahukah Anda bahwa ternyata tomat pernah dianggap sebagai buah yang beracun. Ketika itu tomat dihindari karena dianggap terlalu berbahaya untuk dimakan. Orang yang berani memakan tomat merah dianggap hendak bunuh diri. Mengapa demikian? Di bawah ini ada sedikit cerita mengapa buah tomat pada masa dahulu dihindari bahkan dianggap sebagai racun mematikan apabila dimakan.
Pada tahun 1820, Robert Gibbon Johnson dari kota Salem, New Jerseysetelah meneliti buah tomat akan kandungan gizi dan kegunaannya. Setelah yakin bahwa nilai makanan dari tomat begitu tinggi, ia lantas mengumumkan akan makan selusin tomat yang besar pada tangga gedung pengadilan negeri Salem di hadapan orang banyak. Selanjutnya banyak orang yang berkumpul hendak menyaksikan aksi bunuh diri itu. Bahkan ada yang secara sengaja memanggil dua orang dokter pada aksi gila yang dilakukan Johnson.

Dengan tenang Tuan Johnson melahap kedua belas tomat tersebut. Ia kemudian menepuk-nepuk perut secara menggelikan. Banyak orang terheran-heren dan menyangka Johnson akan mati secara menggelikan akibat makan tomat. Ia lalu berjalan sekitar 7 km menuju kebunnya yang berisi banyak sekali tomat. Seorang dokter sempat pingsan ketika menyaksikan Johnson melahap buah-buah “beracun” tersebut. Belakangan akhirnya orang-orang mulai mencoba memakan tomat setelah menyaksikan bahwa Johnson tidak mati karena memakannya. Demikian cerita singkatnya.

Tomat mula-mula ditemukan di antara celah-celah pegunungan Peru, kemudian muncul di Mexico. Bangsa Indian suku Aztec menyebutnya Xitomatle. Nama ini kemudian disingkat oleh orang Spanyol menjadi tomato ketika mereka membawa pulang buah tomat ke negerinya. Dari Spanyol tomat menyeberang perbatasan Portugal, Italia dan Perancis. Kemudian tomat tersebar ke tempat lain di seluruh penjuru dunia.

Tomat juga dikenal sebagai tonik karena banyak mengandung vitamin dan mineral. Sebagai tonik penambah kekuatan tubuh, merangsang daya pikir dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit. Malah di Perancis orang menyampaikan kabar dari mulut ke mulut bahwa tomat mempunyai kadar penguat nafsu syahwat dan daya tahan sex yang cukup tinggi. Mereka menamakan tomat sebagai Pomme d’Amour (apel cinta atau buah cinta) sehingga ketika akan bermain cinta orang mengkonsumsi buah tomat terlebih dahulu sebagai bekal kekuatannya.

Entah, apakah memang demikian? Silahkan saja dicoba sendiri.


Sumber : http://halamanputih.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar