Cacian adalah sebuah kata-kata hinaan yang memiliki arti buruk. Kata 
cacian yang biasa terlontar disebabkan oleh emosi. Tentu saja kata 
cacian ini tidak baik karena tidak membangun pribadi manusia. Ternyata, 
kata cacian ini juga berlaku untuk semua makhluk hidup. Bukan hanya 
manusia saja yang dapat merasakan sakitnya menerima kata cacian.
Sebuah pohon dapat mati karena mendapatkan sebuah cacian. Hal ini 
terbukti dan benar-benar terjadi. Coba bayangkan, kata cacian apa yang 
keluar sehingga menyebabkan sebuah pohon dapat mati. Berikut info dari berita terkini mengenai pohon yang mati setelah dicaci.
Ada salah satu kebiasaan yang ditemui pada penduduk yang tinggal di 
sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan, yakni 
meneriaki pohon. Untuk apa ? Kebisaan ini ternyata mereka lakukan 
apabila terdapat pohon dengan akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk
 dipotong dengan kapak. Inilah yang mereka lakukan. Tujuan sebenarnya 
membuat pohon itu mati.
Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan 
memanjat hingga ke atas pohon itu. Lalu, ketika sampai di atas pohon itu
 bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak 
sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, 
selama kurang lebih empat puluh hari.
Dan, apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu 
perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya 
juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan
 demikian, mudahlah ditumbangkan.
Itulah info mengenai suatu pohon yang mati akibat suatu cacian. Dari 
kisah nyata diatas dapat diambil kesimpulan bahwa cacian dapat membunuh 
jiwa. Oleh karena itu jika anda sering mengeluarkan kata cacian, ubahlah
 perilaku anda sekarang juga atau anda akan dijauhi orang lain. Apabila 
kata cacian dapat membunuh jiwa secara perlahan, maka sebuah kata cinta ataupun kata bijak dapat membangun jiwa anda sceara perlahan.
(sumber : http://nolovesca11.blogspot.com/)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar