Dalam artikel kali ini konsultasisawit akan menyampaikan resep obat
alami atau tradisional untuk penyakit cacar air. Sebenarnya resep obat tradisional cacar air
sudah pernah d tulis tapi kali ini akan ada penambahan resep
tradisional atau obat alami untuk cacar air. Penyakit cacar air akan
menyerang setiap orang yang belum pernah kena. Penyakit cacar air ini
dapat menyerang segala jenis usia mulai dari bayi, anak- anak, remaja,
orang dewasa bahkan orang dengan usia yang sudah tua sekali pun dapat
terserang.
Penyakit cacar
air disebabkan oleh virus yang menyerang tubuh kemudian menginfeksi
bagian tubuh dan ditunjukkan dengan gejala timbulnya bengkak - bengkak
pada tubuh yang di dalamnnya terdapat air. Bintil - bintil tersebut akan
terasa gatal terutama jika tubuh berkeringat.
Bila menderita penyakit ini maka yang sebaiknya dilakukan adalah:
Istirahat. Selain untuk memperbaiki daya tahan tubuh, juga untuk mencegah penularan penyakit.
Menjaga nutrisi yang cukup.
Menjaga kebersihan diri:
o Mandi,
merupakan anggapan yang salah bila penderita cacar air tidak boleh
mandi. Mandi akan membersihkan tubuh dari sel-sel kulit mati sehingga
mencegah infeksi bakteri.
o Air mandi bisa ditambahkan larutan antiseptic seperti Larutan PK, atau gentian violet.
o Jangan memencet ruam berair ataupun melepas keropeng karena dapat menimbulkan bekas dan infeksi.
Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman untuk menghindari gesekan dengan ruam.
Obat-obatan untuk meringankan gejala:
o Obat anti-demam, bila demam tinggi
o Obat untuk mengurangi rasa gatal, bisa obat luar berupa bedak salisil atau sejenisnya, bisa juga obat yang diminum.
Obat anti-virus:
o Salep Asiklovir, dioleskan pada ruam.
o Asiklovir
tablet, tidak rutin penggunaannya. Asiklovir tablet akan mengurangi
jumlah ruam yang muncul dan memperpendek durasi sakit apabila diberikan
paling tidak 24 jam sebelum muncul ruam. Setelah muncul ruam, pemberian
asiklovir tablet tidak menunjukkan hasil yang bermakna, kecuali pada
penderita dengan daya tahan yang jelek.
Antibiotika, diberikan bila ada infeksi bakteri.
Pencegahan:
Imunisasi aktif di atas 10 tahun kecuali atas permintaan dapat diberikan pada usia > 12 bulan.
Imunisasi pasif diberikan pada kasus daya tahan buruk.
Catatan Khusus Penyakit Cacar Air
Cacar Air pada
wanita hamil 3 bulan pertama dapat menimbulkan kelainan bawaan
(konginetal), sedangkan pada wanita yang terkena cacar air beberapa hari
menjelang kelahiran dapat menyebabkan varicella pada bayinya. Kejadian
infeksi cacar air saat hamil sekitar 0,05-0,07 %. Jumlahnya kecil karena
sebagian besar perempuan subur sudah memiliki kekebalan terhadap cacar
air. Cacar air yang terjadi saat 3 bulan pertama kehamilan terutama
minggu ke 8-12, memiliki risiko sindrom varisela kongenital sebesar 2,2
persen, yaitu sindrom cacat lahir pada bayi.
Seseorang saat
pertama kali terkena virus ini akan menampilkan gejala - gejala cacar
air dan setelah itu, virus ini akan berdiam di dalam tubuh sehingga kita
memiliki ketahanan terhadap virus tersebut. Jika virus ini aktif
kembali maka virus ini muncul dengan gejala yang sedikit berbeda dari
cacar air dan disebut herpes zoster dimana secara umum gejala yang
terjadi adalah rasa nyeri hebat atau rasa panas terbakar saat tubuh Anda
bersentuhan dengan sesuatu meskipun sentuhan ringan seperti baju dan
juga disertai dengan timbulnya gelembung - gelembung berisi cairan yang
mirip dengan cacar air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar