Seorang
Psikologi dari universitas Yonsei-korea, Hwang Sangmin, mencoba
menganalisis fenomena bunuh diri ini. Menurutnya, orang Korea memiliki
konsep Yan, dimana setiap orang berusaha bersikap diam dan tabah
walaupun dalam keadaan marah. Terutama untuk kaum selebritis, pencitraan
melalui konsep Yan amat besar dilaksanakan. Jika sudah diambang batas,
mereka cenderung putus asa dan akhirnya mengambil pilihan drastis untuk
bunuh diri.
Faktor lain, karakter orang korea tergolong tertutup,
sehingga para artis akan merasa malu jika ketahuan pergi ke konseling
atau sedang depresi. Faktor agama juga tak kalah pentingnya. Hampir
setengah warga Korea tidak memiliki agama, sehingga ketika mengalami
depresi, penghargaan mereka terhadap kehidupan jadi rendah. Kepercayaan
terhadap konsep reinkarnasi juga mendorong orang Korea mengakhiri
hidupnya, dengan harapan kehidupan barunya akan lebih baik.
Data
yang cukup signifikan, rentetan bunuh diri artis ini mulai marak sejak
kematian aktris Lee Eun Joo. Dikhawatirkan, Lee Eun Joo menjadi
inspirasi bagi para juniornya untuk menyelesaikan persoalan dengan bunuh
diri.
Korea memang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di
dunia. Menurut Organization of Economic Cooperation and Developmemt,
sebanyak 21 orang dari 100 ribu orang Korea melakukan bunuh diri. Ini
sudah melewati batas normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar