Apakah manusia pertama mempunyai rambut
hitam, kulit coklat dan mata coklat? Apakah dia setinggi 1,8 m? Semua
ini adalah pertanyaan yang tidak bisa kita jawab secara pasti, karena
kita tidak ada di sana saat itu untuk melihat Adam. Sekalipun demikian,
dengan membaca kitab Kejadian dan berbekal ilmu pengetahuan dasar,kita
dapat belajar banyak tentang bagaimana kemungkinan rupa dan bentuk Adam.
Apakah Adam mempunyai pusar?
Pusar Adam adalah hal yang paling
sering ditanyakan kepada saya. Sebenarnya, saya percaya kita bisa
mendapat jawaban yang pasti di sini.
Pusarmu
sebenarnya adalah suatu bekas luka yang terbentuk dari sambungan
melalui tali pusar ( tali umbilikal ) ke ibumu. Setelah lahir, tali
tersebut dipotong dan tempatnya menempel ke badanmu mengerut serta
membentuk bekas luka yang disebut sebagai pusar. Bila Adam tidak
dilahirkan oleh seorang perempuan, dia tidak akan punya tali pusar,
sehingga tidak ada bekas luka, dan berarti tidak ada pusar.
[Untuk jawaban yang lebih lengkap, lihat: Apakah Adam punya pusar?]
[Untuk jawaban yang lebih lengkap, lihat: Apakah Adam punya pusar?]
Adam adalah MANUSIA PERTAMA
Sekarang coba pikirkan Adam. Apakah
dia lahir seperti engkau atau saya? Tentu saja tidak. Adam langsung
dibuat oleh Allah dari debu tanah.
Di Kejadian 2:7 kita baca, "ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup."
Adam tidak dilahirkan oleh seorang perempuan. Ia adalah manusia pertama. Dalam I Korintus 15:45 kita baca, "Seperti ada tertulis:"Manusia pertama, Adam menjadi mahluk yang hidup." Adam adalah manusia pertama.
Bagaimanapun ini adalah bagian yang penting, tidak ada manusia lain yang dibuat bersamaan dengan Adam.
[Lihat Asal usul Manusia bagian dari CreationSuperLibrary.com]
Adam had the FIRST OPERATION
Ingatlah Kejadian 2:21-23,
"Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk daripadanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangunNyalah seorang perempuan, lalu dibawaNya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu:"Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Kejadian 3:20 menyatakan:
"Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup."
Wanita pertama (istri pertama) dibuat langsung dari bagian tubuh
Adam. Wanita itu juga tidak dilahirkan dari perempuan. Adam dan Hawa
memang unik. Tidak satupun dari mereka yang memiliki pusar. Coba
pikirkan, hal tersebut akan menjadi suatu tanda yang luar biasa bagi
siapapun yang melihat mereka ketika mereka masih hidup. Mereka memiliki
bukti bahwa merekalah dua orang manusia yang pertama.
Apakah tulang iga Adam kurang satu daripada Hawa?
Orang seringkali bertanya pada saya,
setelah membaca bagian tentang penciptaan perempuan, mengapa jumlah
tulang iga orang laki tidak berkurang satu dibandingkan perempuan bila
Allah membuat Hawa dari bagian sisi Adam (atau tulang iga). Saya
menjawab dengan cara sebagai berikut : Andaikan seorang laki-laki
mendapat kecelakaan sehingga kakinya harus diamputasi ( dipotong ),
kemudian dia menikah dan mempunyai anak-anak, apakah semua anaknya hanya
akan memiliki satu kaki?
Tentu saja tidak! Hal ini terjadi karena perintah tentang
bagaimana kita dibentuk terkandung dalam DNA di nukleus sel-sel kita -
dalam gen kita. Ketika Allah mengambil bagian dari Adam untuk membuat
Hawa, Dia tidak mengubah gen Adam. Semua informasi dalam gen Adam masih
lengkap di dalamnya.
Adam adalah SUAMI PERTAMA
Hawa dibuat khusus untuk Adam. Ini adalah pernikahan yang pertama. Itulah sebabnya Yesus dalam Matius 19:4-6 mengingatkan orang banyak bahwa arti pernikahan tergantung pada awal pernikahan—dan pernikahan yang pertama ada di Kejadian:
Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firmanNya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah,tidak boleh diceraikan manusia."
Adam adalah PETANI PERTAMA
Dalam Kejadian 2:15
kita baca, 'TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam
taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.' Adam, manusia
pertama, disuruh bekerja, dan merawat taman buatan Allah.
Ini bukan sebuah tugas. Ini sebuah sukacita bagi Adam. Taman itu
adalah sebuah taman yang sempurna. Tidak ada duri ataupun onak, karena
duri dan onak tidak ada sampai saat Allah mengutuk bumi. Dan karena
segala sesuatu yang diciptakan Allah adalah “sangat baik” (
Kejadian 1:31
), Adam, tumbuhan, taman, dan kenyataannya semua hal sangat sempurna.
Betapa berbedanya dengan dunia sekarang. Betapa berbedanya mengurus taman dan kebun saat ini!
Adam adalah TAKSONOMIS PERTAMA
Kita tahu bahwa Adam yang memberi nama binatang-binatang, Kejadian 2:19-20:
"Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. DibawaNyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap mahluk yang hidup, demikianlah nanti nama mahluk itu.Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan."
Manusia selalu memberi nama kepada sesuatu. Para ahli/ilmuwan
yang memberi nama binatang-binatang dan tumbuhan yang berbeda disebut
taksonomis. Siapapun yang mempelajari ilmu taksonomi tahu betapa
susahnya untuk mengingat semua nama itu. Adam tidak mengalami masalah
ini karena dia diciptakan sempurna. Dia adalah manusia pandai yang
pernah ada.
Adam adalah MANUSIA JENIUS PERTAMA
Bagaimanapun, untuk memberi nama
binatang, Adam harus dapat berbicara. Dia pasti memiliki bahasa yang
lengkap sejak awal.Dia bahkan tidak harus belajar bicara seperti kita.
Dia diciptakan sebagai manusia dewasa.
Betapa bedanya kita dengan Adam. Dia bangun setelah dunia ada, dalam keadaan sadar, lengkap, dapat berkomunikasi dan mengerti.
Pernahkah engkau memikirkan tentang kenyataan bahwa Adam tidak
melihat Allah menciptakannya. Walaupun demikian, bukti bahwa Allah
menciptakan ada di sekitar Adam. Adam bahkan tidak melihat saat Allah
menciptakan Hawa. Hal ini berarti Adam harus mempunyai iman dalam firman
Allah tentang darimana dia ada, seperti kita yang juga memiliki iman
hari ini. tetapi seperti Adam, kita memiliki banyak bukti bahwa Allah
menciptakan seperti yang dinyatakan dalam firmanNya.
Beberapa
orang memperkirakan bahwa karena Adam harus memberi nama semua binatang
itu pada hari keenam penciptaan, ini pasti bukan hari yang biasa.
Mereka pikir itu pasti waktu yang panjang. Orang sering mengatakan pada
saya bahwa tidak mungkin seseorang dapat memberi nama semua nama-nama
itu dalam satu hari. Bagaimanapun, orang-orang yang mengatakan hal
tersebut biasanya berpikir demikian karena kalau mereka sendiri tidak
dapat memberi nama dan mengingat semua nama-nama, maka Adam pun tidak.
Alkitab,
sekalipun demikian, menceritakan bahwa manusia pertama Adam memberontak
terhadap Allah dan dosa masuk ke dunia. Sejak itu, ciptaan menjadi
mati. Bukan hanya tidak ada lagi manusia yang sempurna dalam dunia saat
ini, tetapi semua manusia memiliki banyak kesalahan dalam gen mereka (
kerusakan yang dapat bermutasi/diturunkan atau meniru kesalahan yang
sedikit demi sedikit terakumulasi dalam ras manusia ).
Manusia pertama tidak berdosa saat ia diciptakan—ia sempurna.
Saya pikir kita dapat memiliki pandangan sekilas ( katakanlah,
melihat melalui sebuah kaca buram ) tentang seperti apa Adam itu dengan
cara mengobservasi orang-orang tertentu saat ini. Saya pernah bertemu
orang-orang yang memiliki ingatan yang tajam, sementara lainnya adalah
artis yang luar biasa. Saya telah membaca orang-orang yang dapat
memainkan musik instrumentalia secara brilian sejak usia muda, seperti
Mozart. Yang lainnya dapat melakukan perhitungan matematika yang luar
biasa sulit di kepala mereka yang bahkan komputer canggihpun perlu waktu
untuk menyelesaikannya.
Bila kita meletakkan semua bakat tersebut, ditambah banyak
kemampuan lagi, dalam satu orang, saya kira kita akan semakin dekat pada
jawaban "seperti apa Adam itu". Hampir membuatmu merasa tertekan bukan?
Kita harus menyadari bahwa Adam sangat lebih pandai daripada
kita. Bahkan dikatakan bahwa kita tidak menggunakan banyak bagian dari
kapasitas otak kita. Bayangkanlah manusia yang dapat menggunakan seluruh
kemampuan otaknya. Pasti bukan masalah bagi Adam untuk memberi nama dan
mengingat semua binatang dalam satu hari.
[Catatan Editor: Lihat—Adam dan penamaan
binatang, dapatkah semua kejadian yang tertulis pada hari ke-enam
penciptaan benar-benar terjadi selama 24 jam dalam 1 hari? Jawaban (bahasa Inggris)… (http://christiananswers.net/q-eden/edn-c001.html)]
Apakah Adam berkulit coklat?
Kita
tidak bisa memastikan, tetapi saya menyangka Adam mempunyai kulit
berwarna coklat sedang. Semua manusia mempunyai warna kulit sama. Kita
memiliki pigmen yang disebut melanin. Bila kita punya banyak pigmen ini,
kita akan sangat gelap (bahkan hitam). Tetapi bila kita tidak
mengandung banyak pigmen ini, kita akan sangat terang ('putih' ).
Dalam buku The Answers,
dijelaskan bahwa dari dua orang dengan campuran jumlah melanin yang pas
antara genetik dominan dan resesif, maka semua jenis warna dalam
manusia tersebut akan muncul. Jadi, bila Adam dan Hawa berkulit coklat
sedang, semua jenis warna dari 'hitam' ke 'putih' dapat muncul dalam
anak-anak mereka dan generasi berikutnya. Dengan alasan yang sama, Adam
dan Hawa kemungkinan mempunyai mata berwarna coklat dan rambut berwarna
gelap.
Secara singkat, jika Adam memiliki golongan darah 'A' dan Hawa 'B', semua golongan darah 'ABO' (A, AB, B, O) dapat muncul.
Adam was the FIRST FATHER
Kejadian 5:4
mengatakan bahwa Adam dan Hawa mempunyai banyak anak laki dan
perempuan. Tradisi Yahudi menyebutkan bahwa mereka memiliki total 56
anak! Ingatlah bahwa Adam hidup selama 930 tahun. (Kejadian 5:5).
Jika Adam dan Hawa adalah manusia yang pertama dan semua orang adalah keturunan mereka (Kisah 17:26,
“satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa…”), maka akan ada
pernikahan antar saudara. (Hal ini juga dijelaskan secara detil dalam The Answers Book.)
[Lihat: Darimana Kain mendapat istri?]
Adam PENDOSA PERTAMA
Adam diberitahu bahwa dia tidak boleh memakan dari pohon pengetahuan baik dan jahat (Kejadian 2:17). Sehingga, bila Adam, sebagai kepala dari ras manusia, tidak taat, seluruh keturunannya harus menanggung akibatnya.
Walaupun Hawa yang pertama dicobai oleh ular, dan yang pertama
memakan buah larangan, Adamlah yang membawa dosa ke dalam dunia, sebab
dia adalah kepala dari ras manusia dan orang yang pertama kali diberi
perintah.
Roma 5:12
menulis: "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh
satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut telah menjalar
kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa."
Oleh karena dosa pemberontakan terhadap perintahNya, Allah mengutuk bumi (Kejadian 3:17),
memunculkan duri dan onak (Kejadian 3:18), serta memperkenalkan
kematian dalam dunia - Adam dan Hawa mati secara rohani, dan akan
mengalami mati secara jasmani.
Kematian jasmani pertama yang tercatat adalah setidaknya satu
ekor binatang ketika "Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit
binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya
kepada mereka." Allah membunuh seekor binatang, dan menumpahkan darah,
serta memberikan penutup kepada Adam dan Hawa. Ini adalah gambaran yang
bagus tentang akan adanya sesuatu yang khusus yaitu darah yang tertumpah
akan menjadi penutup dosa.
Ibrani 9:22
mengatakan bahwa "tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan." Allah
mengharuskan adanya penumpahan darah untuk pengampunan dosa. Walaupun
demikian, darah sapi dan kambing belum cukup. Karena seorang manusia
membawa dosa ke dalam dunia, seorang manusia diperlukan untuk menebus -
tetapi harus seorang yang sempurna. Bila semua keturunan Adam sekarang
sudah berdosa, bagaimana hal ini dapat diselesaikan?
Adam pertama perlu “Adam terakhir”
Read about it in God's Story
Allah menyiapkan Adam kedua—Adam yang sempurna yang dapat menjadi korban sempurna. Allah sendiri datang ke dunia sebagai manusia.
Yesus Kristus, pribadi kedua dari Tritunggal,
dilahirkan dari seorang perempuan untuk menjadi manusia sehingga korban
yang sempurna itu dapat dilakukan. Yesus adalah Allah, tetapi Ia juga
manusia seperti yang Allah maksudkan manusia seharusnya--tanpa dosa. Dia
disalibkan di Kalvari. Ia menumpahkan darahNya dan membayar tebusan
untuk dosa kita, serta dibangkitkan dari dunia orang mati, mengalahkan
maut, hukuman yang Allah berikan karena dosa manusia.
Itulah sebabnya Paulus berkata dalam 1 Korintus 15:20-22:
"Tetapi yang benar ialah, bahawa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus."
Kita baca selanjutnya dalam 1 Korintus 15:45-47:
"Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi mahluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan…. Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari surga."
1 Korintus 15:26
mengatakan: "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut." Maut
telah ditelan dalam kemenangan, kata Paulus. Dan kita bisa berkata
dengannya, "Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah
sengatmu?" (1 Korintus 15:55). Kristus telah membayar hukuman penalty.
Adam yang terakhir telah mengalahkan maut dan menyediakan pembebasan
dari kejatuhan Adam yang pertama dalam dosa, yang berakibat keterpisahan
dari Allah.
Penulis: Ken Ham of Answers in Genesis (ChristianAnswers.Net team member). First published in Creation Ex Nihilo, 13(4):28-31, September-November 1991. Used by permission.
Copyright © 2002, Creation Ministries International.
Sumber : http://christiananswers.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar