Liputan6.com, Idaho: Hidup, mati, cinta dan jodoh
adalah misteri. Pernyataan tersebut sepertinya tepat bagi pasangan suami
istri Cleda Leavitt Blair dan Rosemond 'Frell' Blair. Pasangan cinta
sejati kakek dan nenek ini meninggal di hari yang sama dalam usia
perkawinan ke-76 tahun.
Tujuh puluh enam tahun lalu, Cleda Leavitt Blair dan Rosemond 'Frell' Blair saling mengucap janji suci pernikahan seumur hidup. Tak disangka, kehidupan mereka benar-benar dipisahkan oleh maut di hari yang sama.
Pasangan suami istri yang sudah kakek nenek asal Idaho, AS itu meninggal dunia di hari yang sama dan hanya terpaut waktu 16 jam. Cleda yang berusia 95 tahun itu meninggal dunia pada pukul 12.50 dinihari, pada akhir Maret lalu, yang kemudian disusul oleh suaminya Rosemond (95) pada pukul4.30 sore saat memegang tangan istrinya tersebut.
Seperti dikutip Dailymail, baru-baru ini, keduanya meniggal di rumah pensiunan Fairwinds-Sand Creek Retirement Community Idaho setelah tinggal selama tujuh bulan. "Mereka selalu bersama-sama," kata putranya Boyd Blair (68). "Mereka tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari dan aku pikir mereka juga tak terpisahkan di tempat yang lebih baik."
Mereka besar di Lewiston, Utah, dan kemudian menikah setelah menyelesaikan sekolah menengah atas Desember 1935 di gereja Logan Temple. Sang suami, Rosemond, juga pernah menjadi tentara angkatan laut di bagian 140th Division of the Naval Construction Battalion selama Perang Dunia II dan ditempatkan di Kepulauan Pasifik periode 1943-1946.
Usai bertugas, keduanya pindah ke Nyssa, Oregon, dan membesarkan putra dan putrinya yang akhirnya berkembang menjadi punya 12 cucu dan 32 cicit.
"Keduanya selalu saling menggoda dan pasangan yang sangat cocok. Mereka itu contoh yang sempurna untuk keluarga dan menunjukkan sebuah cinta sejati." kata istri Boyd Blair, Marilyn.
Setelah pensiun pada 1980, keduanya menghabiskan musim dingin di rumahnya di Arizona dan pindah ke Idaho Falls tiga tahun lalu agar dekat dengan keluarganya. Rosemond bekerja sebagai montir dan uskup di gereja. Sementara, istrinya berpatisipasi di perkumpulan wanita gereja.
Namun, kondisi kesehatan yang kian memburuk menimpa pasangan itu menjelang akhir hidup mereka, dan Cleda berjuang melawan kanker payudara selama bertahun-tahun.
"(Frell Blair) begitu lembut dan terus memanjakan ibuku, karena kita tidak pernah tahu berapa lama lagi ia akan hidup," kata Boyd Blair.
Sayangnya, Rosemond juga jatuh sakit dengan bertambahnya umur, dan sang istri tetap merawatnya sendiri meski para staf rumah pensiun khawatir ia terlalu banyak melakukan aktivitas. Clade yang pertama meninggal, kemudian Rosemond menangis sambil terus memegang tangan istrinya itu hingga akhirnya meninggal dunia. (Vin)
Tujuh puluh enam tahun lalu, Cleda Leavitt Blair dan Rosemond 'Frell' Blair saling mengucap janji suci pernikahan seumur hidup. Tak disangka, kehidupan mereka benar-benar dipisahkan oleh maut di hari yang sama.
Pasangan suami istri yang sudah kakek nenek asal Idaho, AS itu meninggal dunia di hari yang sama dan hanya terpaut waktu 16 jam. Cleda yang berusia 95 tahun itu meninggal dunia pada pukul 12.50 dinihari, pada akhir Maret lalu, yang kemudian disusul oleh suaminya Rosemond (95) pada pukul4.30 sore saat memegang tangan istrinya tersebut.
Seperti dikutip Dailymail, baru-baru ini, keduanya meniggal di rumah pensiunan Fairwinds-Sand Creek Retirement Community Idaho setelah tinggal selama tujuh bulan. "Mereka selalu bersama-sama," kata putranya Boyd Blair (68). "Mereka tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari dan aku pikir mereka juga tak terpisahkan di tempat yang lebih baik."
Mereka besar di Lewiston, Utah, dan kemudian menikah setelah menyelesaikan sekolah menengah atas Desember 1935 di gereja Logan Temple. Sang suami, Rosemond, juga pernah menjadi tentara angkatan laut di bagian 140th Division of the Naval Construction Battalion selama Perang Dunia II dan ditempatkan di Kepulauan Pasifik periode 1943-1946.
Usai bertugas, keduanya pindah ke Nyssa, Oregon, dan membesarkan putra dan putrinya yang akhirnya berkembang menjadi punya 12 cucu dan 32 cicit.
"Keduanya selalu saling menggoda dan pasangan yang sangat cocok. Mereka itu contoh yang sempurna untuk keluarga dan menunjukkan sebuah cinta sejati." kata istri Boyd Blair, Marilyn.
Setelah pensiun pada 1980, keduanya menghabiskan musim dingin di rumahnya di Arizona dan pindah ke Idaho Falls tiga tahun lalu agar dekat dengan keluarganya. Rosemond bekerja sebagai montir dan uskup di gereja. Sementara, istrinya berpatisipasi di perkumpulan wanita gereja.
Namun, kondisi kesehatan yang kian memburuk menimpa pasangan itu menjelang akhir hidup mereka, dan Cleda berjuang melawan kanker payudara selama bertahun-tahun.
"(Frell Blair) begitu lembut dan terus memanjakan ibuku, karena kita tidak pernah tahu berapa lama lagi ia akan hidup," kata Boyd Blair.
Sayangnya, Rosemond juga jatuh sakit dengan bertambahnya umur, dan sang istri tetap merawatnya sendiri meski para staf rumah pensiun khawatir ia terlalu banyak melakukan aktivitas. Clade yang pertama meninggal, kemudian Rosemond menangis sambil terus memegang tangan istrinya itu hingga akhirnya meninggal dunia. (Vin)
Sumber : http://gayahidup.liputan6.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar