Iblis Menurut Kristen dan Islam
Iblīs (Arabic إبليس), adalah nama nenek moyang dari bangsa jin. Sebagaimana Adam adalah seorang nenek moyang dari manusia. Allahmenciptakan Iblis dari nyala api.
Iblis
(dari bahasa Arab yang artinya "dia yang dipukul memar"). Alkitab tak
punya literatur tentang Setan, selain dari perjanjian lama: ha-Satana,
yang berarti musuh. Definisi setan ini lalu diadopsi oleh bahasa
Yunani: diabolos yang dalam bahasa Inggris disebut devil.
Etimologi
Dalam
bahasa Arab nama Iblis berasal dari kata balasa بَلَسَ, meaning yang
artinya menyesal. Maka nama Iblis diartikan "Yang akan terus menyesal di
dunia dan di akhirat". Iblis dahulunya merupakan pemimpin dari para
malaikat yang tinggal didunia. beribadah kepada Allah SWT, berwajah
tampan dan berpenampilan baik. Namun setelah Allah SWT menciptakan Adam
sebagai khalifah, maka iblis mengingkarinya. sejak saat itu iblis
menjadi musuh utama yang sebenar-benarnya bagi anak cucu Adam ( semua
umat manusia). Wajahnya menjadi buruk rupa dan menjadi mahluk yang
pertama kali berbohong di alam semesta ini.
Dalam
bahasa Ibrani (ץבלץש), Iblis memiliki arti yaitu Pendakwa atau Jaksa.
Dari dalam Alkitab dapat dipahami hal-ihwal keseluruhan mengenai mahluk
yang disebut Iblis ini, baik dari penjelasan para
Nabi-nabi/Rasul-rasul dari zaman belum terciptanya Bumi sampai
berakhirnya zaman.
Iblis menurut pandangan Kristen
· Riwayat Awal Kejahatan Iblis menurut menurut Alkitab
Iblis
awalnya bukan ciptaan yang jahat, sebab semua yang diciptakan Tuhan
itu baik adanya. Sebagaimana manusia, Iblis juga mempunyai kehendak
bebas. Dan ternyata dia menggunakan kehendak bebas itu secara salah,
karena ingin menjadi sama seperti Tuhan sendiri, sehingga jatuhlah
Iblis ke dalam dosa.
Patung Malaikat yang jatuh
Keberadaan Iblis di Surga
· Asal Mula Dosa
Bagi
banyak orang asal mula dosa dan alasan keberadaannya merupakan suatu
sumber kebingungan besar. Mereka melihat pekerjaan si jahat dengan
akibat-akibatnya, bencana dan kehancuran yang mengerikan, dan mereka
bertanya-tanya bagaimana semua ini bisa terjadi di bawah pemerintahan
dan kedaulatan Allah yang tak terbatas dalam hikmat, dalam kuasa, dan
dalam kasih. Dan awal mula dosa terjadi menurut Alkitab jauh sebelum
Bumibeserta isinya dan Manusia diciptakan. Tidak ada yang lebih jelas
diajarkan di dalam Alkitabselain bahwa Allah dalam hal apapun tidak
bertanggung jawab bagi masuknya dosa; bahwa tidak ada penarikan
sewenang-wenang rahmat Ilahi, tidak ada kekurangan dalam pemerintahan
Ilahi yang memberikan kesempatan timbulnya pemberontakan.
· Dosa menurut pengertian Alkitab
Dosa adalah pengacau dan penggangu, sehingga tidak ada alasan untuk membiarkan keberadaanya dan kehadirannya;
adalah
sesuatu yang misterius dan yang tidak dapat diterangkan dan
dipertanggungjawabkan; memaafkannya berarti mempertahankanya;
dan satu-satunya yang didefinisikan dalam Firman Allah, dosa adalah Pelanggaran kepada Hukum Ilahi.
· Lahirnya Kejahatan
Kejahatan
adalah tindakan melawan hukum Allah, suatu pelanggaran yang dilahirkan
akibat memanjakan dosa. Sebelum masuknya kejahatan, damai dan kesukaan
memenuhi alam semesta. Semuanya selaras dengan kehendak Pencipta.
Yang
dijelaskan dalam sebuah firman; "Di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di Surga dan yang ada di Bumi, yang kelihatan
dan yang tidak kelihatan baik singgasana maupun kerajaan, baik
pemerintah maupun penguasa,"(Kolose 1:16), dan kepadaKristus sama dengan
kepada Bapa, segenap Surga menunjukkan kesetiaan mereka.Tetapi ada
seseorang yang menyalahgunakan kebebasan ini. Dosa bermula dari dia yang
setelah Kristus, paling dihormati Allah dan yang berkuasa paling
tinggi dan yang paling mulia dari antara penghuni Surga.
Sebelum
kejatuhannya ke dalam dosa, Lucifer adalah yang terutama dari para
Kerub yang berjaga. Kerub yang suci dan yang tidak bercacat cela.
Yang
di jelaskan di dalam firman Allah: "Gambar dari kesempurnaan engkau,
penuh hikmat dan maha indah. Engkau di Taman Eden, yaitu Taman Allah
penuh segala batu permata yang berharga"."Kuberikan tempatmu dekat Kerub
yang berjaga (engkau adalah Kerubyang menaungi - tejemahan langsung),
di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan, di
tengah-tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tidak bercela di
dalam tingkah lakumu sejak dari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan
padamu".
(Yehezkiel 28:12-15).
Sebenarnya
Lucifer bisa saja tetap berkenan kepada kepada Allah dikasihi dan
dihormati oleh seluruh Malaikat Surga, dan menjalankan kuasanya yang
mulia untuk memberkati yang lain-lain serta memuliakan PenciptaNya.
Yang
dijelaskan di dalam firman Allah; Tetapi kata nabi itu,"Engkau sombong
karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu".
(Yehezkiel 28:17).
· Kejahatan Awal yang dilakukan Lucifer
Kejahatan
awal yang dilakukan oleh Lucifer adalah ingin, yang merupakan 10 Hukum
Taurat yang di turunkan Allah kepada umat manusia di gunung
Sinai.Sedikit demi sedikit Lucifer memanjakan suatu keinginan untuk
meninggikan diri sendiri.
Yang
dijelaskan dalam Kitab Yehezkiel; "Karena hatimu menempatkan diri sama
dengan Allah". Gantinya berusaha membuat Allah yang tertinggi dalam
kasih dan kesetiaan mahluk-mahluk ciptaanNya, Lucifer berusaha untuk
memenangkan pelayanan dan penghargaan mereka untuk dirinya sendiri.
· Dengan
menginginkan kehormatan yang dikaruniakan Allah kepada AnakNya-Mesias,
Lucifer menginginkan kuasa yang hanya Mesiassaja memiliki Hak
Prerogatif itu. Kejahatan yag akhirnya merusak keharmonisan surgawi.
· Pelayanan
dan meninggikan diri sendiri yang bertentangan dengan rencana
Pencipta, membangkitkan suatu pertanda jahat, yang seharusnya kemuliaan
Allah adalah tertinggi baginya. Majelis Surgawi membujuk Lucifer. Anak
Allah - Mesias mengemukakan di hadapanya kebesaran, kebaikan dan
keadilan Pencipta dan sifat hukumNya yang kudus dan yang tidak berubah
itu. Tetapi amaran yang diberikan dalam kasih dan belas kasihan yang
tak terbatas hanya membangkitkan roh penolakan. Lucifer membiarkan iri
hati terhadapMesias menguasai dirinya, sehingga ia lebih berketetapan
dalam dirinya.
Kejatuhan Lucifer, ilustrasi oleh Gustave Doré untuk buku Paradise Lost karangan John Milton.
· Gelar Iblis
Gelar
Iblis adalah sebuah julukan atau nama pemberian kepada Lucifer yang
ada diAlkitab.Berikut ini adalah nama atau julukan lain dari Satan atau
Iblis:
· Wahyu 9:11, Naga Besar, Si Ular Tua, Penyesat Seluruh Dunia;
· 1 Yohanes 5:19, Si Jahat;
· Yohanes 8:44, Pembunuh Manusia dan Si Pendusta;
· 2 Korintus 4:3-4, Ilah Zaman ini;
· Yohanes 12:31, Penguasa Dunia ini;
· Efesus 2:2, Penguasa Kerajaan Angkasa;
· 1 Tesalonika 3:5, Si Penggoda;
· Injil, Bapak segala Dosa, Si Penyesat.
Iblis
juga sering disebut Lucifer. Kata Lucifer tidak ada dalam Alkitab
bahasa Indonesia karena sudah diterjemahkan sebagai Bintang Timur, Putra
Fajar.
· Kerajaan Iblis
Kerajaan
Iblis adalah suatu pemerintahan dalam tatanan organisasi yang
didirikan olehLucifer di bumi, sebagai perlawanan/pemberontakan
terhadap Kerajaan Surga. Dalam menjalankan pemerintahannya Iblis
memiliki suatu tatanan organisasi (Efesus 6:12), yaitu:
· Lucifer, sebagai raja kegelapan;
· Pemerintah-pemerintah,
pemimipin-pemimpin tertinggi dalam suatu kerajaan ( malaikat-malaikat
yang jatuh dan menjadi Setan yang disembah sebagai Dewa Matahari, Dewa
Bulan, Beelzebul, Molokh, dll = lihat penjelasannya di Kitab Henokh dan
Alkitab);
· Penguasa-penguasa,
makhluk yang menerima kuasa dan menjalankan kehendak atasannya (Jin
sebagai sesembahan bangsa Timur Tengah pada waktu itu = lihat
penjelasannya di Perjanjian Lama);
· Penghulu-penghulu, pemimpin-pemimpin (manusia jahat yang melakukan kehendak Iblis= di Alkitab disebut sebagai anak iblis);
· roh-roh jahat, roh-roh yang durhaka (legion,roh percabulan,roh keserakahan, dll = penjelasan lihat Alkitab).
Misi Iblis Menurut Pandangan Alkitab
Misi
Iblis adalah tujuan yang menjadi pekerjaan Iblis terhadap waktu
singkat yang diberikan Allah dalam keberadaanya di dunia ini, menurut
sumber Alkitab:
· Wahyu 12:9, menyesatkan seluruh dunia;
· Ayub 1:11-22; 2:4-7,mendatangkan kerugian fisik dan harta;
· Wahyu 12:10, mendakwa siang dan malam;
· Yohanes 10:10, mencuri, membunuh dan membinasakan;
· 2 Korintus 4:3-4, membutakan pikiran;
· 2
Korintus 11:13-15, menyamar sebagai Malaikat Terang dan menyusupkan
roh-rohnya ke dalam umat Allah, dengan menyamar sebagai pelayan
kebenaran.
Riwayat Pemberotakan Iblis menurut Alkitab
· Awal Pemberontakan di Surga
Awal
Pemberontakan di Surga adalah awal pertama kali Iblis mengunkapkan
pendakwaan atas ketidakpuasan akan pemerintahan dan hukum Allah. Dakwaan
Lucifer kepada Mesias yang adalah Penguasa Surga yang diakui, serta
memiliki satu kuasa dan wewenang denganAllah yang dikarenakan dalam
semua konsultasi Allah, Mesias selalu turut di dalamnya, sementara
Lucifer tidak diizinkan untuk ikut dalam maksud-maksud Ilahi.
Dengan
meninggalkan tempatnya di hadapan Allah, Lucifer pergi untuk
menyebarkan roh ketidakpuasan di antara malaikat-malaikat.Lucifer
membangkitkan roh ketidakpuasan terhadap hukum-hukum yang mengatur
mahluk-mahluk surgawi, dengan mengatakan bahwa mereka dibebani dengan
pembatasan-pembatasan yang tidak perlu. Oleh karena alamiah mereka
adalah suci ia mendorong malaikat-malaikat itu untuk mengambil kehendak
hati mereka sendiri. Ia berusaha mendapatkan simpati para Malaikat,
dengan mengatakan Allah telah tidak adil dengan memberikan penghormatan
tertinggi bagi Mesias. Ia mengatakan bahwa dalam cita-citanya untuk
memperoleh kuasa dan penghormatan yang lebih besar bukan karena
bercita-cita mau meninggikan diri, tetapi untuk memperoleh kebebasan
bagi segenap penghuni surga, agar dengan begitu mereka memperoleh
eksistensi yang lebih tinggi.
Allah
di dalam hikmatNya, membiarkan Lucifer meneruskan roh kebenciannya
matang untuk mengadakan pemberontakan. Dalam pandangan Allah, adalah
perlu bagi rencana-rencana Lucifer itu untuk benar-benar berkembang,
agar sifat dan kecenderungan sebenarnya dapat dilihat semua oleh seluruh
umat alam semesta.
Pemerintahan
Allah bukan saja atas penduduk surga, tetapi atas semua dunia-dunia
yang dijadikanNya; dan Setan berpikir bahwa jika ia dapat membawa
malaikat-malaikat surga bersamanya memberontak, maka ia juga dapat
membawa dunia-dunia lain bersamanya. Dengan liciknya ia menggunakan
argumentasi palsu dan penipuan untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Yesus, diyakini oleh umat Kristiani sebagai Mesias
· Penanganan Awal terhadap Dosa di Surga
Untuk
menangani dosa, Allah hanya dapat menggunakan keadilan dan kebenaran.
Sedangkan Lucifermenggunakan apa yang Allah tidak mau gunakan yaitu
sanjungan yang berlebihan dan penipuan atau kecurangan. Lucifer
memalsukan firman Allah dan telah menyalah-tafsirkan rencana
pemerintahanAllah di hadapan malaikat-malaikat dengan mengatakan bahwa
Allah tidak adil dalam memberikan hukum-hukum dan peraturan-peraturan
atas penghuni surga. Seluruh alam semesta harus melihat penipu itu
dibuka kedoknya, sampai ia diputuskan tidak boleh lagi tinggal di surga,
Allah tidak membinasakan Lucifer dan Setan (malaikat-malaikat yang
jatuh).Oleh karena pelayanan kasih saja yang berkenan kepada Allah, maka
kesetiaan mahluk-mahluk ciptaanNya harus didasarkan atas keyakinan
kepada keadilan dan kebajikanNya, sebab apabila Lucifer dan Setan segera
dihapuskan keberadaannya, maka seluruh alam semesta akan memuliakan
Allah dengan ketakutan, bukan dengan cinta dan kasih.
Allah
membiarkan Lucifer dan Setan mengembangkan prinsip-prinsipnya dengan
lebih sempurna, agardakwaannya kepada pemerintahan Allah dapat dilihat
dalam terangnya yang benar oleh semua mahluk ciptaan - bahwa keadilan
dan kemurahan Allah serta keteguhan hukumNya - tidak akan dipertanyakan
lagi selama-lamanya.
· Pertentangan/Pertarungan Besar di Surga
Pertentangan/Pertarungan
Besar di Surga adalah perlawanan yang dilakukan Lucifer yang didukung
para malaikat-malaikat jahat (Setan) atas segala hasil dakwaannya yang
berujung pada teguran Mesias terhadapnya.
Hingga
pada akhir pertentangan surga, diumumkanlah bahwa Lucifer bersama
simpatisannya (Setan) harus dikeluarkan dan diusir dari tempat tinggal
yang penuh kebahagiaan itu. Kemudian pemimpin pemberontak itu dengan
lancang menyatakan penghinaannya terhadap hukum Allah. Ia mengulangi
tuntutannya bahwa malaikat-malaikat tidak perlu dikendalikan, dan harus
dibiarkan menurut kehendak mereka sendiri, yang senantiasa menuntun
mereka dengan benar. Lucifer dengan bala tentaranya (para malaikat jahat
Setan) bersepakat mempersalahkan pemberontakan mereka itu seluruhnya
kepada Mesias, dan menyatakan bahwa jika seandainya mereka tidak
ditegur, mereka tidak akan memberontak.
Dengan
demikian ketidaksetiaan mereka yang penuh pembangkangan dan keras
kepala itu berusaha menumbangkan pemerintahan Allah dengan sia-sia,
dengan berdalih dan mengatakan bahwa mereka adalah korban yang tidak
bersalah dari kekuasaan yang menindas. Sehingga pada akhirnya kepala
pemberontak dan simpatisannya di usir dari surga. LihatWahyu 12:7-9.
Dalam pengusiran Iblis dan Setan dari Surga, Allah menyatakan keadilanNya, dan mempertahankan kemuliaan takhtaNya.
Kejatuhan
Manusia: Bemalte Flachdecke der Hildesheimer
Benediktiner-Klosterkirche St. Michel mit »Wurzel Jesse«, Detail: Adam
und Eva.
· Permusuhan antara Manusia dan Iblis menurut Alkitab
Permusuhan
antara Manusia dan Setan adalah peristiwa dimana Adam dan Hawa
melakukan pelanggaran akan firman dan hukum Allah agar tidak memakan
buah terlarang. Ditenggarai oleh penggodaan Iblis (menyamar sebagai
ular) terhadap Hawa untuk membangkitkan rasa ingin Hawauntuk sama
seperti Allah dalam pengetahuan yang baik dan yang jahat. Sehingga Allah
menurunkan firman, yag tertulis di dalam Alkitab:
Aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara
keturunanmu dengan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu
dan engkau akan meremukkan tumitnya.Kejadian 3:15.
Pada
waktu manusia melanggar hukum Ilahi, maka sifat alamiahnya menjadi
jahat, dan menjadi tidak berbeda dengan Iblis dan Setan yang condong
untuk berbuat dosa. Secara alamiah, tidak ada lagi pertentangan antara
manusia yang berdosa dengan yang memulai dosa itu (Iblis dan Setan).
· Campur Tangan Allah dan Mesias
Seandainya
Allah tidak campur tangan, Iblis dan Manusia di dalam dosa akan
bersekutu melawan surga, dan gantinya bermusuhan melawan Setan, segenap
Manusia akan bersatu melawan Allah. Iblis menggoda Manusia supaya
berdosa, sebagaimana ia menyebabkan malaikat-malaikat jahat (Setan)
memberontak, agar dengan demikian ia mendapatkan kerjasama dalam
peperangannya melawan surga. Tidak ada perselisihan antara dirinya
dengan malaikat-malaikat yang sudah jatuh, dalam hubungannya dengan
kebencian mereka kepadaMesias, sementara dalam hal lain ada
pertentangan. Mereka teguh bersatu melawan kekuasaan Penguasa alam
semesta.
Tetapi
pada waktu Setan mendengar adanya deklarasi (firman Allah) permusuhan
antara keturunannya dengan keturunan perempuan (Hawa) itu, maka ia
mengetahui bahwa usahanya untuk merusak sifat manusia akan terhalang;
Karena
melalui Kristus/Mesias, manusia adalah tujuan kasih Allah. Lucifer
ingin menggagalkan rencana Ilahi di dalam janjiKristus/Mesiasuntuk
menebus manusia, dan mendatangkan kehinaan kepada Allah dengan menodai
dan mencemarkan perbuatan tanganNya (Manusia). Setan menyebabkan
kedukaan di Surga, dan memenuhi dunia ini dengan kesukaran dan
kesusahan. Dan mengatakan semua kejahatan itu sebagai akibat pekerjaan
Allah dalam menciptakan manusia.
· Kedatangan Mesias sebagai Manusia/Yesus Kristus
Kedatangan
Mesias sebagai Manusia/Yesus Kristus adalah kedatangan dalam misi
penebusan/penyelamatan seluruh umat manusia dari sebab pelanggaran upah
dosa yaitu kematian kekal (Lautan Api). Pertentangan yang terjadi
antara Roh Mesias(Roh Kudus) dan Roh Lucifer(roh-roh jahat) diperagakan
dengan cara mencolok dalam penerimaan dunia akan Mesias dalam
kelahiran Yesus Kristus sebagai misi penebusan dosa umat manusia.
Kemunculan
Yesus Kristus tidak begitu menarik perhatian dunia, sebab Ia muncul
tanpa kekayaan, kemegahan atau kebesaran duniawi, sehingga orang Yahudi
cenderung menolak Dia. Mereka melihat Dia memiliki kuasa yang lebih
sekadar mencukupkan kekurangan keuntungan-keuntungan lahiriah, tetapi
kemurnian dan kesucian Kristus mengundang kebencian kepadaNya dari
orang-orang fasik/kafir. KehidupanNya yang penuh dengan penyangkalan
diri dan pengabdianNya yang tidak berdosa merupakan teguran yang
terus-menerus kepada orang-orang yang sombong dan yang penuh hawa nafsu.
Hal inilah yang membangkitkan permusuhan melawanAnak Allah/Mesias.
Setan dan malaikat-malaikat jahat bergabung dengan orang-orang jahat.
Segenap kekuatan kemurtadan bergabung melawan Penghulu Kebenaran.
· Permusuhan Iblis terhadap Pengikut Kristus
Permusuhan
yang sama juga ditunjukkan kepada pengikut-pengikut Kristussebagaimana
yang di tunjukkan kepada Guru mereka. Siapa saja yang melihat sifat
dosa itu menjijikkan, dan dengan kekuatan dari atas melawan penggodaan,
maka dengan pasti akan menimbulkan kemarahan setan dan pengikut
-pengikutnya (ini dapat dideteksi bila mana manusia memiliki roh yang
menentang Roh Mesias yang akan melawatnya). Pengikut-pengikut Kristus
dan budak-budak setan tidak bisa hidup secara harmonis. Perlawanan yang
didengungkan iblisterhadap salib belum berakhir.
"Memang setiap orang yang mau hidup di dalam Yesus Kristus akan menderita aniaya." (2 Timotius 3:12)
Sementara setan terus berupaya membutakan pikiran mereka kepada fakta, biarlah orang-orang Kristen tidak lupa bahwa
"perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
(Efesus 6:12). Amaran yang diilhami ini diserukan berabad-abad sampai
ke zaman kita: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu si iblis berjalan
berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). "Kenakanlah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis."
(Efesus 6:11).
Iblis menurut pandangan Islam
· Asal Mula
Sejak
penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud
kepadanya, namun iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh karena itu, Iblis
di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk yang terkutuk.
Ia
meminta kepada Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari
kiamat. Iblis dendam kepada manusia, keturunan Adam karena lantaran
kehadiran Adam, obsesinya jadi makhluk nomor satu jadi buyar. Iblis
juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya
juga disebut Setan.
Dalam
sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa Iblis sebelum
dilaknat oleh Allah, bernama asli Azazil dan sesungguhnya ia memiliki
banyak nama/julukan, yaitu:
· Langit pertama al-Abid (ahli ibadah, selalu mengabdi luar biasa kepada Allah)
· Langit kedua ar-Raki (ahli ruku)
· Langit ketiga as-Saajid (ahli sujud)
· Langit keempat al-Khaasyi (selalu merendah dan takluk kepada Allah)
· Langit kelima al-Qaanit (selalu ta'at)
· Langit keenam al-Mujtahid (bersungguh-sungguh dalam beribadah)
· Langit ketujuh az-Zahid (sederhana dalam menggunakan sarana hidup)
· Tempat Tinggal Iblis
Iblis
dan anak cucunya tinggal di kamar mandi, WC, tempat yang bernajis dan
kotor serta tempat maksiat. Berdasarkan Anas bin Malik r.a.,
Iblis
telah bertanya pada Allah, katanya : "Wahai Tuhanku! Engkau telah
memberikan anak Adam tempat kediaman untuk mereka berteduh dan berzikir
kepada-Mu, oleh itu tunjukkanlah padaku tempat kediaman untukku."
Firman Allah: "Tempat kediamanmu adalah di dalam tandas."
· Iblis di Neraka
Dalam
sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka sudah
sampai di neraka, di situ disediakan sebuah mimbar, pakaian,mahkota dan
tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian
ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: “Wahai Iblis,
naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni
neraka.”
Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
“Wahai
orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT
telah menjanjikan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kamu semua
mati lalu akan dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan
ke Surga dan satu kumpulan ke NerakaSa’ir.”
Iblis
berkata lagi: “Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak akan
meninggalkan dunia bahkan kamu semua menyangka akan tetap berada di
dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya
mengganggu kalian semua.”
“Akhirnya
kalian semua mengikuti aku, maka dosa itu untuk kamu. Oleh itu
janganlah kamu mengumpat aku, mencaci aku, sebaliknya umpatlah dari kamu
sendiri, karena sesungguhnya kamu sendirilah yang lebih berhak
mengumpat daripada aku yang mengumpat...”
“Mengapakah kamu tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dia yang menciptakan segala sesuatunya...”
“Hari
ini aku tidak dapat menyelamatkan kamu semua dari siksa Allah, dan
kamu juga tidak akan dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya pada hari
aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan kepada kamu,
sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari keharibaan Tuhan.”
Setelah
ahli neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati
Iblis. Setelah itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengantombak
yang terbuat dari api dan jatuhlah dia ke dasar Neraka yang paling
bawah, dia kekal selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang
menjadi pengikutnya.
Malaikat
Zabaniah lalu berkata kepada Iblis dan pengikutnya: “Tidak ada
kematian bagi kamu semua dan tidak ada pula bagimu kesenangan, kamu
kekal di Neraka untuk selama-lamanya.”
Sumber: http://kumpas-tuntas.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar