Menuntun Kaum Muda ke Zaman Keemasan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Selama Konferensi Video di
Internet,
11 Agustus 2002 (Asal bahasa Inggris)
11 Agustus 2002 (Asal bahasa Inggris)
|
T: Berhubungan dengan anak-anak
yang berlatih, kapan kita seharusnya memulai dan bagaimana seharusnya kita
menolong agar mereka tidak melekat pada materialisme sejak kecil?
G: Baik, Anda dapat mengatakan
kepada mereka tentang sifat yang sementara dari segala hal dan berikan
beberapa contoh dari buku, orang lain, atau alam tentang hal ini.
T: Apakah pikiran anak-anak secara
alami tidak melekat pada hal-hal materi jika kita tidak mencemarinya, atau
kita tetap harus melatihnya juga?
G: Kita dapat melatihnya, tetapi
mereka akan tetap terpengaruh oleh masyarakat jika mereka pergi ke sekolah
atau ke luar. Tetapi, jika mereka sudah memiliki latar belakang yang baik,
maka mereka setidaknya dapat menahan tekanan dan kekecewaan yang datang
dari kehidupan atau teman-temannya. Itu bukan karena mereka tidak akan
memiliki kekecewaan, tekanan, dan kesepian yang datang dari teman-teman
mereka, tetapi mereka akan dapat menahannya. Mereka akan cukup kuat untuk
mengerti dan mengatasi kesedihan atau ketidakbahagiaan yang muncul dari
keadaan-keadaan ini.
T: Terima kasih Guru. (Tepuk
tangan)
G: Terima Kasih kembali.
T: Banyak di antara kita yang
memiliki anak yang berlatih rohani dan setengah inisiasi. Kadang kala sangatlah
sulit bagi kita untuk mengetahui bagaimana membesarkan mereka. Garis
pedomannya bagi kita cukup jelas, tetapi membesarkan anak itu bagaikan
memindahkan pikiran-pikiran Anda kepada orang lain. Dan hal ini sangatlah
sulit, jadi terima kasih atas nasihat Anda.
G: Terima Kasih kembali. Saya
berharap itu berhasil. Di dunia ini, tidak pernah ada sesuatu pun yang
mutlak 100%. Anda hanya dapat melakukan yang terbaik menurut Anda dan
merasa bangga atas apa yang Anda lakukan. Hal yang lain dapat dipengaruhi
oleh karma, masyarakat, kesadaran bersama, kehendak Tuhan, cuaca, negara
tempat Anda tinggal, tradisi, teman yang mereka miliki, dan hal yang
lainnya. Anda tidak dapat mengendalikan semuanya. Jadi, lakukanlah yang
terbaik menurut Anda. Dan jadilah orangtua yang baik. Jadilah orangtua
yang penuh kasih dan baik. Hal ini sudah cukup bagus. Mereka adalah
anak-anak yang sangat beruntung yang dilahirkan dengan orangtua yang
spiritual dan suci seperti Anda.
T: Beberapa remaja dari generasi
ini tidak memiliki rasa hormat kepada orangtua mereka. Apakah ini karena
kita bukan orangtua yang baik?
G: Tidak, saya tidak berpikir
demikian. Itu tergantung. Saya tidak akan berkata bahwa semua orangtua
baik, tetapi sebagian besar dari mereka baik. Anda lihat, remaja-remaja di
generasi ini mungkin belum cukup dididik dalam hal moral, dalam hal
melihat orangtua mereka sebagai perwakilan Tuhan di Bumi, yang mengambil
tempat Tuhan untuk membesarkan serta mendidik mereka.
Jika orangtua entah bagaimana
merintangi atau menghalangi anak-anak ketika mereka ingin mencapai Tuhan,
maka kita barulah dapat mengatakan bahwa mereka bukan orangtua yang baik.
Tetapi sekali lagi, tidak ada yang disebut sebagai orangtua yang “tidak
baik.” Mungkin ada perbedaan pandangan dari remaja-remaja kita pada saat
ini. Mereka mungkin mendapat pengaruh dari berita buruk, gambar-gambar
kekerasan, alat-alat komunikasi yang tidak diinginkan, pergaulan yang
tidak baik, serta teman-teman yang jahat. Hal inilah yang membuat mereka
menjadi seperti sekarang ini.
Jadi, penyelesaiannya adalah kita
harus kembali ke Zaman Keemasan. Kita harus hidup dengan cara Alkitab yang
mengajarkan apa yang harus kita lakukan: hidup tanpa kekerasan, hidup
dengan cinta kasih, hidup dengan pencerahan. Setelah itu, kita barulah
dapat membawa anak-anak kita kembali ke kemurnian mereka, kembali ke cara
hidup mereka yang beradab. Dan anak-anak bahkan juga dapat memperoleh
pencerahan. Kemudian mereka dapat mengetahuinya untuk diri mereka sendiri,
dan mereka akan mengubah cara hidup mereka.
Jadi, jika semua anak mengetahui
jalan Kebenaran, mungkin mereka akan memilihnya. Dan kemudian mereka akan
menemukan cinta kasih dalam diri mereka sendiri, dan setelah itu, mereka
akan lebih menghormati orangtua mereka. Pada gilirannya, jika orangtua
lebih tercerahkan, maka mereka akan lebih mengerti dengan jelas bagaimana
cara membesarkan anak-anak mereka.
Mengatasi Gangguan Kawula Muda
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, Helsinki, Finlandia, 30 Mei 1999
(Asal bahasa Inggris)
T: Saya seorang pelajar, dan saya
telah kehilangan motivasi serta kemampuan saya untuk berkonsentrasi.
Bagaimana saya dapat mengembalikan konsentrasi saya? Mungkinkah dengan
Metode Quan Yin? Saya benar-benar tidak dapat konsentrasi dengan
pelajaran-pelajaran saya, dan saya sangat menderita. Hanya Anda Maha Guru
Ching Hai yang dapat menolong saya dan pelajar yang lainnya.
G: Ketika Anda mulai beranjak ke
dalam kehidupan remaja, maka akan ada banyak gangguan. Itulah sebabnya
sulit bagi Anda untuk berkonsentrasi. Tetapi, Anda juga dapat sedikit
berlatih meditasi.
Jika Anda menginginkan Metode Quan
Yin, itu baik. Jika Anda tidak menginginkannya, lalu Anda dapat berlatih
metode konsentrasi yang sederhana untuk menolong Anda. Selain itu, cobalah
untuk tidak menonton terlalu banyak film-film yang mengganggu. Dan cobalah
untuk tidak terlalu banyak melihat kepada wanita yang cantik atau
pria yang tampan.
Setelah Anda menyelesaikan
sekolah,
tentu saja Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan. Pikirkan
orangtua Anda dan dermawan yang telah bekerja keras untuk membayar uang
sekolah
Anda, dan cobalah untuk memenuhi kewajiban-kewajiban Anda. Karena masa
sekolah sesungguhnya adalah masa yang terbaik dalam kehidupan Anda,
jangan
sampai Anda menyesalinya di kemudian hari. Katakan pada diri Anda
sendiri
bahwa Anda harus menyelesaikan sekolah Anda sebagai hal yang paling
utama,
dan hal yang lainnya akan menyusul kemudian. Tekunlah untuk
menyelesaikannya.
Berlatihlah Sedini Mungkin
Tanya: Guru yang
terhormat, saya tidak tahu apakah saya telah siap untuk pulang ke rumah.
Saya mengagumi Anda, saya memiliki keinginan untuk bermeditasi dan
mengenal Tuhan. Tetapi, ada kalanya timbul akal budi, keterampilan, dan
bakat yang ingin saya kembangkan dalam hidup ini. Apakah ini berarti saya
belum siap untuk pulang ke Rumah? Apakah itu berarti saya belum berada
pada tingkat yang tinggi untuk diinisiasi?
Guru: Tidak, tidak, Anda hanya mencintai kehidupan; itu baik, baik, baik! Itu sungguh hebat. Anda jangan menunggu hingga Anda kehilangan segala kekuatan, bakat, dan akal budi Anda hingga Anda menjadi tertekan dan miskin dan cacat untuk memperoleh pencerahan. Anda harus lakukan saat Anda sedang penuh kekuatan dan memiliki segalanya. Itu merupakan waktu yang sempurna. Ok? Dan itu berarti Anda berada di tingkatan yang tinggi, karena Anda memiliki semuanya itu dan Anda memperoleh semua berkah, tetapi Anda masih ingin melihat Tuhan. Anda telah menjadi orang suci. Oke?
Meningkatkan
Taraf Pendidikan Kita
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai,
Taipei, Formosa, 17 November 1988
(Asal bahasa China)
T: Guru yang terkasih, saya
seorang murid sekolah menengah atas. Setelah membaca buku-buku Anda, saya
telah menemukan bahwa kita tidak dapat mempelajari metode pembebasan dari
kehidupan dan kematian dari pelajaran sekolah. Jadi, apakah kita
seharusnya menghilangkan pendidikan di sekolah?
G: Tidak, Anda jangan
melakukannya. Jika saya tidak pernah belajar di sekolah sebelumnya, maka
saya tidak akan dapat berbicara dengan lancar di sini hari ini. Menerima
pendidikan benar-benar membantu. Hal ini hanya karena sistem pendidikan
kita tidak menawarkan pelajaran dalam hal peningkatan rohani. Mereka
mengajarkan hal-hal yang tidak begitu berguna dan mereka tidak memberikan
pendidikan moral yang baik. Di banyak negara, pendidikan hanya menekankan
pada gelar atau ijazah saja.
Anak-anak pergi ke sekolah hanya
untuk memperoleh sebuah ijazah, jadi mereka belajar di bawah tekanan yang
besar. Kadang-kadang, mereka bahkan harus belajar sepanjang malam. Mereka
tinggal di sekolah sepanjang hari, dan hal ini membuat mereka memiliki
waktu yang sedikit dengan orangtua mereka. Setelah mereka lulus, mereka
hanya menggunakan sedikit dari pelajaran yang mereka dapat di sekolah.
Jadi, anak-anak itu sangat menyedihkan. Bagaimanapun, dunia kita seperti
itu. Saya tidak dapat mengubahnya.
India memiliki sistem pendidikan
yang lebih baik. Pendidikannya lebih alami dan bebas, dan sekolah dapat
memutuskan bagaimana mendidik anak-anaknya. Sebagai contoh, anggota dari
sekte Quan Yin di India mendidik anak-anak mereka sendiri. Mereka memilih
pelajaran yang berguna untuk anak-anak, seperti matematika, sains, musik,
moral, kitab-kitab kuno, pengetahuan spiritual, kepatuhan anak-anak kepada
orangtua, dan sebagainya. Sebagai tambahan pada pelajaran yang berguna
ini, mereka juga mengajar anak-anak untuk meditasi dan menjadi vegetarian.
Hasilnya, semua anak-anak ini mempunyai tingkah laku yang baik. Mereka
akan menjadi keuntungan yang besar bagi negara mereka ketika mereka
dewasa, dan mereka akan menjadi orang yang sangat bermoral dalam
masyarakat. Bahkan di India sendiri, sekolah semacam ini juga sulit untuk
ditemukan.
Membimbing
Kawula Muda Melalui Spiritualitas
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, Panama, 27 Januari 1991
(Asal bahasa Inggris)
Ketika kita tumbuh besar dan
menjadi remaja, kita selalu memiliki berbagai macam tekanan: dari
pekerjaan sekolah, dari kompetisi dengan teman sekelas, dari teman
perempuan, teman laki-laki, dan juga dari anggota keluarga.
Dan terkadang kita juga mendapat
tekanan tambahan dari orangtua, atau dari saudara-saudari kita jika
mereka memiliki masalah. Bahkan jika mereka tidak mengatakan kepada kita
atau jika mereka mengatakannya hanya sedikit, kita mungkin mengetahui
kondisi keuangan keluarga atau kondisi perkawinan orangtua kita, dan
seterusnya. Semua hal ini kadang menambah tekanan dalam jiwa kita. Dan
hal itu kadang membuat anak-anak merasa tidak dapat bernapas.
Jadi, mereka mungkin mengonsumsi
pil-pil, obat-obatan, atau membunuh diri mereka sendiri. Atau mereka
mungkin melarikan diri dari rumah, atau bergaul dengan teman-teman yang
tidak baik hanya untuk melarikan diri dari tekanan. Itulah yang mereka
pikirkan, untuk menggantikan kebahagiaan yang telah hilang atau apa yang
tidak mereka dapatkan.
Kadang kala saya berpikir bahwa tekanan
pada anak-anak lebih besar daripada orang dewasa. Karena ketika kita
dewasa, kita lebih terlatih dan cukup kuat untuk dapat mengatasi
masalah-masalah ini.
Tetapi, anak-anak sangat sensitif, tidak
berdosa, dan tidak berdaya. Oleh karena itu, mereka tidak tahu ke mana
harus berpaling. Dan mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan diri
mereka sendiri. Mereka penuh dengan perasaan takut, malu, dan lainnya.
Jadi, saya tidak merasa bahwa menjadi seorang anak kecil atau anak muda
adalah masa yang indah seperti yang orang gambarkan dalam novel-novel.
Itulah sebabnya ketika anak-anak
melakukan suatu kesalahan, maka kesalahan itu sebenarnya bukanlah
kesalahan mereka sepenuhnya. Kadang kala itu berasal dari tekanan dari
masyarakat atau latar belakang keluarga. Ada banyak persoalan yang datang
bersama-sama. Jadi, beruntunglah bagi anak-anak yang memiliki orangtua
atau keluarga yang baik serta dapat merasakan kebahagiaan serta kasih
sayang dalam keluarga. Saya pribadi tidak begitu merasakannya ketika saya
masih muda. Tetapi, bagi anak-anak yang
berlatih dengan orangtua mereka di
jalan Kebenaran adalah lebih baik, lebih baik. Mereka memiliki kenyamanan
dalam batin untuk bersandar. Dan itu akan memberi mereka banyak kekuatan
serta kebijaksanaan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan bertahan dari
tekanan-tekanan di dunia ini.
Kadang kala orangtua kita atau anggota
keluarga kita sendiri tidak dapat memberi kepuasan atau kekuatan batin
untuk melalui kehidupan. Karena ada banyak hal yang tidak dapat kita
bicarakan dengan orangtua kita. Para orangtua memiliki masalah dan
tekanan dalam diri mereka sendiri. Bahkan jika mereka ingin lebih
mencintai anak-anaknya atau ingin berbagi tekanan yang dialami
anak-anaknya, terkadang mereka tidak dapat melakukannya karena
keterbatasannya sebagai manusia.
Jadi, saya berpikir bahwa semua
anak-anak seharusnya datang belajar Metode Quan Yin dan bervegetarian. Dan
jika mereka memiliki masalah, mereka dapat membicarakannya dengan saya.
Hal itu lebih baik daripada pergi dan berbicara dengan teman-teman yang
tidak baik! Saya dapat menjadi ayah, ibu, teman, kekasih, guru, atau
apa pun supaya mereka dapat bertahan pada masa mudanya. Lalu, ketika mereka
dewasa, mereka dapat melakukan segala sesuatu untuk diri mereka sendiri.
Meditasi Adalah Sejenis Pendidikan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, Sao Paulo, Brasil, 11 November 1989 (Asal bahasa Inggris)
Meditasi adalah sejenis pendidikan,
sejenis proses belajar. Itu seperti ketika Anda pergi ke perguruan tinggi,
Anda bertanya sesuatu kepada profesor atau guru Anda, dan kemudian Anda
harus duduk dengan tenang dan mendengarkan ajaran serta kebijaksanaannya.
Jika pelajar hanya pergi ke perguruan tinggi dan bertanya sesuatu kepada
profesor, tetapi ia malah keluar dan melakukan hal yang lainnya, apakah ia
akan menjadi bijaksana? Jadi, meskipun profesor berada di depannya, akan
tetapi dia tidak mendapatkan apa-apa, itu karena dia tidak memberikan
sebuah kesempatan kepadanya untuk berbicara.
Meditasi itu seperti ilmu
pengetahuan yang lainnya. Kita harus belajar. Kita harus bersedia untuk
menerima kebijaksanaan yang akan diberikan kepada kita. Dan seperti ilmu
pengetahuan atau pelajaran yang lain, kita belajar dengan mendengarkan dan
dengan berlatih. Ketika kita duduk diam dalam keheningan, kelak akan ada
banyak informasi, berkah, cinta kasih, dan kekuatan yang dilimpahkan ke
dalam diri kita. Kita akan merasa berbeda setelah meditasi. Dan semakin
lama masa meditasi atau semakin lama kita bermeditasi, maka kita akan
menjadi lebih bijaksana, lebih damai. Inilah caranya agar dunia ini
menjadi lebih damai.
Pendidikan Dimulai dari Keluarga
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, Pingtung, Formosa, 1 Desember 1988 (Asal bahasa China)
T: Guru yang saya hormati,
bagaimana kita dapat mendidik anak-anak SMP dan SMU untuk menjadi lebih
lemah lembut dan memahami cinta kasih orangtua mereka tanpa rasa ragu?
G: Itu tergantung dari karma
orangtua dan anak-anak. Pada mulanya anak-anak mempunyai hati yang baik,
tetapi mereka kemudian dipengaruhi oleh masyarakat luas. Saat ini,
lingkungan sosial tidak baik dan tidak menguntungkan bagi perkembangan
anak-anak, karena film-film kekerasan dan poster-poster pornografi ada di
mana-mana, dan mereka benar-benar mempengaruhi anak-anak kita. Sekarang
ini, mata pelajaran di bidang moral tidak termasuk dalam kurikulum sekolah. Ini
akan berubah di masa depan; mungkin pemerintah akan memasukkan
mata pelajaran ini ke dalam sistem pendidikan. Suruhlah anak-anak Anda
untuk membaca cerita-cerita moral atau bermeditasi selama tiga puluh menit
setiap harinya. Setelah itu anak-anak akan menjadi lebih baik. [Tepuk
tangan]
India telah memasukkan pendidikan
moral ke dalam sistem pendidikannya. Sekarang beberapa universitas di
Barat sepertinya telah menambah mata pelajaran moral juga. Pelajar-pelajar
mereka bermeditasi setengah jam setiap harinya. Mereka telah menemukan
bahwa pelajar-pelajar ini lebih cerdas, lebih pandai, lebih stabil dalam
hati, serta memiliki sikap yang lebih baik terhadap guru-guru mereka.
Jadi, jika kita ingin mengubah anak-anak kita, maka kita harus membenahi
mereka dari dalam, bukan dari luar. Semua orang di dalam masyarakat
seharusnya bekerja sama dan setiap orang seharusnya mengurus dengan baik
kepribadiannya sendiri. Orangtua juga memiliki suatu tanggung jawab.
Mereka tidak seharusnya hanya meminta kepada anak-anak agar mereka
berubah; mereka sendiri sebagai orangtua harus berubah juga.
Ada seorang Guru yang telah
meninggal dunia, Ia juga berlatih Metode Quan Yin dan memiliki seorang
anak laki-laki. Anak laki-laki ini suatu kali bercerita tentang dirinya
sendiri kepada Gurunya. Dia berkata bahwa sejak dia masih kecil,
sekitar
umur tiga atau empat tahun, dia melihat orangtuanya bangun lebih awal
untuk bermeditasi setiap hari. Meskipun dia tidak tahu bagaimana untuk
bermeditasi pada saat itu, akan tetapi dia duduk dengan orangtuanya.
Jadi,
dia telah belajar bagaimana bermeditasi pada waktunya dan terus duduk
dengan orangtuanya. Dari situ dia belajar bagaimana bermeditasi ketika
dia masih kecil dan bangun lebih awal untuk bermeditasi dengan
orangtuanya setiap hari. Dia juga telah mengenal banyak orang yang
bermoral
yang datang mengunjungi orangtuanya. Banyak praktisi yang datang untuk
bermeditasi bersama mereka. Orangtuanya dengan penuh kasih mengurus
mereka yang datang untuk bermeditasi bersama. Setiap malam atau pada
hari
Minggu, orangtuanya akan membaca beberapa sutra yang isinya tentang
moral, atau cerita yang baik kepada keluarganya. Kadang kala mereka
mendengarkan kaset sebelum bermeditasi bersama. Dia dibesarkan dalam
lingkungan yang seperti itu. Tidak heran dia menjadi seorang Guru yang
terkenal di India ketika dia dewasa. Dia masih sangat terkenal di dunia
internasional.
Karena itu, jangan menyalahkan
anak-anak, karena kita sebagai orang dewasa terkadang juga sering membuat
kesalahan. Sebagai contoh, pakaian yang kita kenakan mungkin tidak cukup
sopan, kepribadian kita mungkin tidak cukup mulia, atau moral kita tidak
cukup baik. Kita mendidik anak-anak mulai dari keluarga, bukan dari
sekolah. Orangtua adalah orang yang paling berpengaruh, contoh yang
paling dasar, dan guru yang paling penting. Benar? (Tepuk tangan)
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai
Singapura, 3 Maret 1992 (Asal
bahasa Inggris)
Jika anak-anak tumbuh dan memiliki
etika baik yang mengakar sejak kecil, maka ketika mereka dewasa mereka
tidak akan mudah jatuh. Tetapi, ketika pohon tidak berakar dengan baik,
maka pohon itu hanya tumbuh sedikit, dan pohon itu kemudian dapat
ditumbangkan oleh angin atau kekuatan alam yang lain.
Setiap Keluarga yang Mencurahkan
Perhatiannya kepada Latihan Spiritual, Setiap Orang adalah Orang Suci
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai
Bandara Narita, Jepang, 18 Oktober
1993 (Asal bahasa China)
Kebanyakan anak-anak yang jahat,
sebenarnya mereka tidak benar-benar jahat. Sebagian besar dari mereka yang
bunuh diri atau merampok juga tidak begitu jahat. Mereka menjadi jahat
karena tidak seorang pun yang mengajarkan hal-hal yang baik kepada mereka,
dan mereka hanya mengenal orang-orang yang mengajar mereka tentang hal-hal
yang buruk. Kode etis dan moral jarang diajarkan di sekolah. Sebagian
besar anak-anak diajarkan untuk mengingat fakta-fakta dalam matematika,
sejarah, dan kelas-kelas yang lain. Mereka dituntut untuk lulus dengan
cepat dari sekolah, mencari pekerjaan, dan memperoleh uang. Satu-satunya
motivasi yang mereka terima dari keluarga adalah: “Jika kamu gagal dalam
pelajaran, maka kamu tidak akan dapat mencari nafkah ketika kamu dewasa
nanti.” Sebagian besar sekolah menekankan hal ini. Sebagian besar orang
bersaing satu sama lain hanya untuk uang, posisi, dan popularitas. Mereka
tidak mendidik anak-anak tentang konsep moral, tanggung jawab, dan
memberikan sumbangan kepada masyarakat. Jadi, generasi masa depan kita
mungkin berada dalam situasi yang menyedihkan!
Kelak, sebelum Anda mengutuk
seorang pencuri atau menyalahkan seorang anak karena jahat, maka pikirkan
dan tanyakan kepada diri sendiri terlebih dahulu: “Sebagai orangtua dan
orang yang lebih tua, apakah kita sudah benar-benar memenuhi tanggung
jawab kita?” Mungkin kita harus malu pada diri kita sendiri! Bagaimanapun,
kita tidak dapat disalahkan, karena generasi yang lebih tua tidak
mengajarkan sesuatu yang baik kepada kita. Kita harus menemukan jalan yang
lain, atau anak-anak kita akan merosot akhlaknya. Anak-anak yang jahat
tidak dilahirkan jahat, tidak ada seorang anak pun yang jahat sejak lahir.
Di Amerika Serikat, ada penjara
yang khusus disediakan untuk narapidana muda yang telah melakukan
pembunuhan atau perampokan. Tentunya, ada beberapa penjara seperti itu di
Amerika, tetapi penjara ini unik, di dalamnya mereka memberikan penekanan
yang lebih besar pada kemajuan rohani dan pendidikan. Penelitian
menunjukkan bahwa, meskipun mereka pernah melakukan kejahatan dan
kekerasan, serta pernah menghabiskan waktunya di balik jeruji, akan tetapi
mereka masih sering mengulang kesalahan mereka setelah mereka dibebaskan.
Bagaimanapun juga, di penjara itu diterapkan sistem yang berbeda untuk
mendidik narapidana muda. Mereka memberikan suatu rasa tanggung jawab dan
rasa malu sehingga membuat para narapidana mengerti
mengapa mereka harus berhenti berbuat
seperti yang biasa mereka lakukan. Statistik menunjukkan bahwa 160 pemuda
yang dihukum karena pembunuhan
dan telah dibebaskan dari penjara
itu, hanya seorang narapidana yang kembali menempuh jalan malapetaka yang
sama!
Para narapidana dididik dan topeng
ketenangan yang dangkal serta penolakan atas kesalahan-kesalahan mereka
telah dihilangkan, untuk membuat mereka melihat hati nurani mereka
sendiri. Akhirnya, mereka menyadari bahwa melakukan perbuatan semacam itu
adalah jahat. Para narapidana menyadari bahwa mereka harus bertanggung
jawab atas kehidupan orang lain, dan pada saat yang sama mereka juga harus
bertanggung jawab atas diri mereka sendiri. Para narapidana juga memainkan
peran sebagai korban, untuk merasakan kesakitan serta penderitaan yang
dalam dari sanak saudara, anak-anak, dan teman-temannya. Para narapidana
menerima pendidikan seperti itu hingga tangisan mereka meledak dan
benar-benar menyesalinya. Setelah itu, mereka tidak akan melakukan
kejahatan lagi setelah mereka dibebaskan.
Jika para narapidana tidak mengakui
kesalahan-kesalahan mereka dan melihat hati nurani mereka dan tetap
memakai topeng ketenangan serta mengabaikan perasaan batin mereka, maka
mereka akan melakukan kejahatan kembali setelah mereka dibebaskan, dan
membunuh akan menjadi suatu kebiasaan. Mereka akan
memperlakukan manusia
seperti sebuah objek dan tidak menyadari bahwa hidup manusia sangatlah
berharga. Mereka tidak mempertimbangkan perasaan korban, sanak saudara
korban, serta teman-teman korban. Karena itu, metode memperbaiki
pendidikan para narapidana ini sangat efektif.
Anak-anak itu atau para narapidana
itu tidak benar-benar jahat. Tingkah laku mereka sebagian besar disebabkan
karena latar belakang keluarga mereka yang malang. Sebagai contoh, ibu
mereka mungkin menjadi pencandu narkoba, atau ayah tiri mereka mungkin
telah kecanduan judi atau alkohol dan sering memukul mereka. Latar
belakang keluarga yang seperti itu dapat menciptakan kelakuan buruk pada
anak-anak. Mereka melepaskan kemarahannya kepada orang lain. Oleh karena
itu, sistem pendidikan dalam penjara ini juga memiliki narapidana yang
mempunyai latar belakang seperti ini. Para narapidana dinasihati untuk
tidak melepaskan dendam dan rasa permusuhan mereka kepada orang-orang yang
tidak berdosa yang mungkin sama malangnya dengan mereka yang berasal dari
latar belakang keluarga yang sama.
Metode yang berbeda diterapkan
untuk mendidik para narapidana dari latar belakang keluarga yang berbeda,
dan hasilnya telah membuktikan bahwa pendidikan semacam ini sangatlah
efektif. Dari 160 orang narapidana yang telah dibebaskan dari penjara ini,
hanya ada satu orang saja yang balik melakukan kejahatan lagi.
Bagaimanapun, penjara ini hanya dapat menerima 24 narapidana ke dalam
program ini setiap tahunnya, karena tugas ini memakan waktu dan kesabaran.
Jadi, akan lebih baik untuk merawat
anak kita dengan baik ketika mereka masih kecil, dan kita hanya memiliki
sedikit anak untuk dirawat. Jangan tunggu sampai mereka dewasa dan menjadi
beban yang berat bagi masyarakat.
Dasar dari etika dan moral
seharusnya dibangun pada masa muda, sehingga ketika anak-anak tumbuh
besar, mereka dapat melakukan segalanya dengan tegas, benar, dan bebas
dari kesalahan. Oleh karena itu, selain berlatih spiritual bagi diri
sendiri, Anda seharusnya merawat, mendidik, dan memberitahu anak-anak Anda
tentang manfaat dari latihan spiritual. Hal ini bukan hanya kewajiban
orangtua saja. Hal ini juga merupakan kewajiban dari setiap penduduk di
negara itu, dan setiap saudara-saudari di dunia ini. Kita berharap bahwa
di abad dua puluh satu akan menjadi zaman yang gilang-gemilang, di mana
setiap keluarga mengabdi pada latihan spiritual dan setiap orang adalah
orang suci. Ini membutuhkan usaha dari Anda semua untuk mencapai tujuan
ini. (Tepuk tangan)
Menanamkan Konsep Etika Sejak
Kanak-Kanak
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, Center Hsihu, Formosa, 3 November 1995 (Asal bahasa Inggris)
Marilah kita berharap dan mendidik
anak-anak kita dengan memberikan contoh yang baik. Biarkan mereka menjadi
berani, terus terang, dan jujur. Itulah tugas Anda; Anda harus memberikan
contoh yang baik untuk mereka.
Anak-anak belajar sangat cepat, dan
mereka belajar banyak hal yang buruk di sekolah. Karena ada guru yang
tidak selalu mengajar etika yang benar, dan ada beberapa teman sekelas
yang tidak selalu memberikan contoh yang baik untuk anak-anak kita.
Beberapa orang anak di sini, saya kirim ke sekolah. Tetapi, sebelum mereka
pergi ke sekolah, mereka lebih manis, lebih baik, lebih tenang, dan lebih
patuh. Setelah mereka sekolah selama beberapa tahun, mereka berbeda.
Mereka tidak mendengarkan orangtua mereka seperti yang biasa mereka
lakukan sebelumnya. Kadang-kadang mereka bahkan menjawab orangtua dengan
kata-kata dan sikap yang sangat kasar. Sangat mengejutkan untuk mengetahui
hal ini.
Masalah pada Anak Muda
Tetapi, saya tidak dapat menyuruh
mereka berhenti sekolah. Jika saya melakukannya, maka orang-orang akan
berkata bahwa saya tidak memperbolehkan anak-anak bersekolah, dan kita
semua akan berada dalam masalah yang lebih banyak. Tetapi, jika saya
membiarkan mereka bersekolah, kita hanya satu orang, dan mereka berada di
sekolah sepanjang hari. Dan ketika mereka pulang, mereka sibuk mengerjakan
pekerjaan rumah, dan kemudian mereka pergi tidur. Jadi, waktu yang
dihabiskan dengan orangtua mereka lebih sedikit daripada waktu yang
dihabiskan dengan teman-teman sekelasnya. Itulah masalah yang dialami
anak-anak sekarang. Ketika seorang anak belajar sesuatu yang salah,
anak-anak yang lain akan mengikuti, kecuali mereka yang benar-benar berani
dan pandai. Karena jika mereka tidak mengikuti, maka anak-anak yang nakal
di sekolah akan mengganggu mereka sampai mereka menjadi pengikutnya. Atau
kadang-kadang mereka membuat malu anak-anak karena mengikuti sesuatu yang
salah. Karena mereka berkata, “Kamu tidak jantan. Lihatlah dirimu ’Anak
Baik,’kamu tidak tahu apa pun! Kamu tidak tahu tentang perempuan, kamu
tidak tahu tentang narkoba, dan kamu tidak tahu tentang rokok. Kamu tidak
tahu apa pun! Dan kami tahu semua. Ayolah! Kamu tidak berani, kamu adalah
.........” Mereka akan memanggil anak itu ‘kelinci,’ ‘ayam,’ dan nama-nama
yang lain. Jadi, hal ini membuat kebanggaan dan harga diri anak-anak yang
lebih kecil terluka, dan cepat atau lambat dia akan mengikutinya.
Jadi, pada awalnya anak-anak kita
tidak jahat, tetapi ketika kita menyekolahkannya, mereka menjadi tidak
baik, mereka menjadi penjahat. Dan mereka dapat meloloskan diri dengan
apa pun, karena mereka adalah kelompok kecil. Mereka tidak dapat
dipenjarakan dan mereka tidak dapat dibunuh dengan arus listrik, jadi
mereka tidak dapat dihukum dengan kasar. Beberapa anak-anak mengetahui hal
ini. Jika Anda membaca koran, Anda akan mengetahuinya. Bahkan mereka
mengumumkannya. Mereka berkata, “Kami dapat melakukan segalanya, karena
kami anak kecil. Kami tahu bahwa kami tidak akan pergi ke penjara untuk
waktu yang lama. Kami tahu bahwa tak seorang pun yang dapat menghukum kami
dengan kasar. Kami dapat lolos dari apa pun. Bahkan dengan pembunuhan.”
Sekarang ini, ada anak-anak yang membawa senjata atau pisau ke sekolah
untuk mengancam gurunya. Setelah itu bahkan tidak banyak orang yang
mengambil tindakan atas kelakuannya. Mereka kemudian bersatu dan menjadi
kuat, tetapi mereka adalah anak kecil, jadi mereka selalu memaklumi hal
seperti ini.
Jadi, inilah dunia yang tidak baik yang kita berikan kepada anak-anak
kita
sekarang ini. Mereka memiliki banyak kebebasan. Anak-anak sekarang
memiliki banyak uang dan waktu, serta peralatan untuk menolong mereka
belajar, sehingga mereka belajar dengan cepat dan memiliki banyak waktu
luang serta kebebasan. Dan jika Anda menyentuh mereka, maka orang-orang
akan berkata, “Oh, penyiksaan anak!” Dan Anda akan berada dalam masalah
yang lebih besar. Sebenarnya, beberapa orangtua sangat takut pada
anak-anak mereka, karena terkadang anak-anak memukul atau memaksa
orangtuanya untuk memberi mereka uang dan segalanya. Jadi, bahkan ada
“Orangtua
yang disiksa secara terselubung,” atau sesuatu seperti itu. Di banyak
negara mereka memiliki kasus ini.
Menyeimbangkan Sisi Negatif Dunia
Melalui Latihan Spiritual
Kadang kala orangtua takut
kepada anak
mereka karena orangtua bekerja keras, mencari uang, dan tidak mempunyai
waktu. Mereka bertambah tua, dan menjadi sakit karena khawatir
bagaimana
membesarkan anak-anaknya. Sebaliknya, anak-anak tidak memiliki apa pun
untuk dikhawatirkan. Selain makan yang banyak, mereka memiliki sepeda
motor, CD, kaset, dan TV. Mereka juga banyak belajar hal-hal yang
buruk,
membaca majalah Playboy, dan hal-hal semacam itu. Mereka kemudian
menjadi
kuat, jahat, dan negatif. Jadi, mereka dapat menakutkan orangtuanya,
karena orangtua mereka tidak memiliki pengalaman seperti itu ketika
mereka masih muda. Mereka tidak memiliki persiapan mental untuk
berurusan
dengan anak-anak seperti itu dalam masyarakat masa kini. Banyak
orangtua
yang merasa putus asa, dan mereka merasa frustrasi serta terancam.
Jadi,
mereka kadang-kadang harus bersama-sama dan melindungi diri mereka
sendiri
dari darah daging mereka sendiri, dari anak-anak mereka sendiri.
Anak-anak
seharusnya menjadi lebih patuh, lebih lemah, dan dilindungi oleh
orangtuanya. Tetapi, terkadang orangtua yang malah membutuhkan
perlindungan.
Anak-anak zaman sekarang bahkan dapat menuntut uang kepada orangtuanya!
Semua hal dapat terjadi.
Jadi, jika orangtua tidak berpikir
lebih jauh, seperti membawa anak-anak ke Miaoli untuk belajar Metode Quan
Yin, belajar Lima Pantangan, dan belajar bagaimana harus bersikap, maka
mereka kelak akan sangat menyesalinya. Sebagian besar orangtua akan
menyesalinya. Jadi, selalu ada orang yang menentang saya dan bertanya
mengapa saya mengajarkan hal ini dan itu, padahal saya tidak mengajarkan
hal yang buruk di sini, saya hanya mengajarkan apa yang baik bagi mereka
dan untuk anak-anak mereka. Jika semua orangtua mengetahui bahwa alangkah
baiknya jika anak-anak mereka berada di sini, maka mereka akan datang
dengan segera dan membiarkan anak-anak mereka menjadi orang yang baik.
Karena mereka akan menanggung akibatnya. Orangtua adalah orang yang
pertama kali menanggung akibat dari anak yang tidak baik serta pendidikan
yang tidak baik. Tentu saja saya tidak akan berani berkata bahwa semua
anak-anak yang datang ke sini akan menjadi seperti bidadari. Tetapi,
sedikitnya 80 persen menjadi baik, jadi dapat memperkecil risiko mereka
menjadi anak-anak yang tidak dapat diperbaiki. Setidaknya kita memiliki
suatu keseimbangan atau pengawasan 100 persen atas sisi negatif di dunia
luar ini. Ini sudah berarti! Itu lebih baik daripada 100 persen jahat dan
tidak ada yang baik di dalam, tidak ada sesuatu pun untuk menetralkan atau
menyeimbangkan sisi negatif.
Sebagai orang dewasa, kita
terbentuk sejak kita masih anak-anak. Jika kita belajar hal baik di masa
kanak-kanak, maka ketika kita dewasa, kita pasti akan menjadi baik. Tidak
ada yang perlu diragukan tentang hal itu. Jadi, saya tidak mengerti mengapa
banyak orang luar yang menentang saya. Mereka seharusnya datang kepada
saya, mendapatkan pelajaran dengan cepat dan memasukkan anak-anaknya jika
mereka ingin menghindari masalah ini di masa depan. Dan semua pemimpin
negara seharusnya membungkuk kepada jenis ajaran yang seperti ini. Bukan
membungkuk kepada saya, tetapi kepada jenis ajaran ini. Itulah yang saya
maksudkan. Lalu hal ini akan menyebar ke seluruh pemerintahan, negara, dan
setiap sudut negara. Dengan begitu hal ini akan membuat negara itu kuat.
Kita juga dapat menciptakan perdamaian dunia tanpa harus berbicara, tanpa
harus menggunakan senjata, kekerasan, bom Hidrogen, bom G, dan segala hal
yang seperti itu. Saya tidak tahu mengapa orang-orang tidak melakukan hal
itu.
Memperkuat Pendidikan Melalui
Meditasi Kelompok
Di satu sisi, mereka berkata bahwa
mereka bermoral, memiliki etika, dan mereka tahu apa yang mereka lakukan;
mereka menghormati standar-standar spiritual, dan mereka menghormati
batin, seperti “Kita percaya kepada Tuhan.” Tetapi, di sisi yang lain,
mereka tidak mengetahui di mana sebenarnya kebaikan itu berada. Untuk
berbicara tentang kebaikan saja tidaklah cukup. Kita harus memiliki suatu
jenis pelaksanaan bersama, seperti dalam kelompok. Dan kemudian kita harus
memperkuatnya setiap minggu atau setiap hari, sampai hal itu menjadi sifat
kedua kita. Karena kita telah belajar hal-hal buruk sejak masa kecil
sampai sekarang. Jadi, jika kita tidak membersihkannya setiap hari, atau
sedikitnya setiap minggu, maka kita tidak akan pernah memiliki harapan
untuk menjadi lebih baik.
Jadi, hal yang terbaik adalah
mengajar sejak masa kecil. Saya merasa itulah yang terbaik bagi setiap
negara, pemerintah, dan pemimpin untuk mengambil ajaran-ajaran kita,
membuatnya menjadi nasional, dan mengajar anak-anak dari masa kecil, dan
kemudian bersama-sama memperkuat ajaran-ajaran itu setiap minggu dengan
meditasi bersama atau belajar melalui video-video. Bersama-sama kita
menjadi kuat, benar?
Itulah sebabnya ketika Anda dalam
meditasi kelompok, Anda bertambah baik. Karena ketika semua orang duduk
dengan tenang, Anda tidak dapat tidak duduk. Sama halnya dengan anak-anak,
mereka dapat menjadi lebih kuat oleh karena energi kelompok. Jika semua
sekolah bermeditasi pada tanggal atau jam yang sudah ditentukan, dan pada
waktu yang tertentu mengulang Lima Pantangan serta menerangkan kebaikan
dari tetap mempertahankan hidup yang suci, maka anak-anak tentunya akan
belajar.
Belajar dari Masa Kanak-Kanak
Jika mereka mulai mempelajarinya
dari masa kanak-kanak, maka mereka akan mengerti untuk selamanya. Mereka
akan menanamkannya dalam hati. Apa pun yang kita pelajari di masa
kanak-kanak, kita mengingatnya sekarang; kita tidak dapat melupakannya.
Semua peristiwa dari masa kecil mempengaruhi seluruh kehidupan kita.
Itulah cara psikiater memperoleh uang mereka, karena semua orang
dipengaruhi oleh masa kanak-kanak mereka yang tidak beruntung, tidak
normal, sangat sakit, takut, tidak berani, atau tertekan. Sebagian besar
penyakit mental datang dari kesan yang berasal dari masa kanak-kanak ini.
Jika seorang anak datang dari latar belakang yang dilatih dengan sangat
keras, maka dia akan tumbuh lebih dewasa daripada anak yang dimanjakan.
Itulah kenyataannya, setiap orang telah mengetahuinya sejak lama.
Jadi, Anda dapat melihat, jika
anak-anak kita latih dengan disiplin yang murni dan logis, serta tingkah
laku yang etis, maka mereka akan mengerti. Karena jiwa-jiwa mereka pada
saat itu masih murni. Mungkin kita tidak mendapatkan 100 persen baik.
Mungkin dari 100 anak, kita hanya mendapatkan 50 anak yang baik. Tetapi,
itu sudah baik! Atau 60 persen, 70 persen dari mereka yang menjadi baik.
Tiga puluh persen dari mereka mungkin jahat, tetapi setidaknya tidak 100
persen dari mereka menjadi jahat. Mungkin mereka tidak sebaik yang 60
persen atau yang 70 persen, tetapi mereka meminimalkan sifat-sifat bengis
mereka. Mereka meminimalkan dorongan dari dalam untuk melakukan hal-hal
yang jahat dalam masyarakat. Mereka akan terpengaruh. Jadi, ajaran-ajaran
ini sangatlah berguna. Karena sebagian besar anak-anak kami di center
menjadi baik. Jadi, itulah yang mereka katakan kepada saya. Itulah masukan
yang saya dengar.
Jadi, saya merasa sangat bahagia
dapat melakukan pekerjaan ini. Bukan hanya untuk Anda, tetapi untuk
anak-anak Anda, untuk anak-anak mereka, dan juga untuk generasi masa
depan. Ajaran-ajaran kita sangat kuat, dan kekuatannya akan tetap terbawa
sampai beberapa ratus tahun yang akan datang, bahkan setelah saya
meninggal dunia. (Tepuk tangan) Dan setelah itu, terserah pada kehendak
Tuhan dan kehendak anak-anak Anda sampai cucu dan cicit, apakah mereka
cukup kuat untuk meneruskan garis keturunannya. Kalau tidak, orang yang
lainnya akan berdiri, dan kemudian garis keturunan yang lain akan
meneruskan. Pada dasarnya, itu berasal dari garis keturunan yang sama,
tetapi ia akan muncul di tempat yang berbeda, itu saja. Jadi, saya
benar-benar berharap bahwa semua negara akan datang dan membawa
ajaran-ajaran kita untuk negara mereka. Semua pemerintah, semua pemimpin,
dan semua orangtua kemudian akan menerima jenis ajaran yang murni ini ke
dalam keluarga mereka, ke dalam negara mereka, ke dalam organisasi mereka,
dan membuat dunia ini menjadi Surga.
Pengaruh
Musik bagi Kawula Muda
Disampaikan oleh Maha Guru Ching
Hai, California, Amerika Serikat, 9 Maret 1994 (Asal bahasa Inggris)
T: Apakah Anda setuju bahwa
dalam beberapa kasus, musik modern mendorong suatu perasaan dan atmosfer
yang dapat menciptakan hati yang lebih kejam bagi kaum muda sekarang atau
bahkan mungkin dunia?
G: Ya, sebagian karena itu.
Sebagian lagi telah ada sejak berabad-abad yang berasal dari keadaan jiwa
umat manusia yang berbeda. Jika kita dengan sengaja menambah bumbu ke
dalamnya, maka hal itu tentunya akan menjadi lebih kuat. Musik sangat
mempengaruhi. Penelitian telah membuktikan bahwa jika Anda memberikan
musik yang halus, baik, lembut, dan penuh kasih, maka mereka akan merasa
tenang dan tentram, sangat lembut, dan penuh kasih. Tetapi, jika Anda
memberikan musik yang tidak harmonis, sangat tidak baik, maka mereka
menjadi gila atau saling berkelahi.
Seperti ketika mereka akan pergi berperang, apakah Anda tahu jenis musik
apa yang mereka berikan kepada orang-orang? Bukan musik “Saya cinta
kepadamu!” Atau lagu-lagu seperti itu, tetapi “Bong! Bong! Bong!
...........Boom! Boom! Boom!” Jenis nada yang mematikan dan melodi yang
agresif yang diberikan kepada para prajurit. Dengan begitu, mereka hanya
berbaris dan membunuh dengan membabi-buta. Karena itulah waktunya untuk
membunuh, mereka berada dalam suasana hati untuk membunuh. Jadi, musik
tentu saja sangat penting.
|
Sumber : http://godsdirectcontact.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar