Rahasia Latihan Spiritual
-
Keyakinan Penuh
Terhadap
Guru
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Retret Tujuh Hari, Ilan, Formosa, 12-18 Agustus 1988
(Asal bahasa China)
|
Rahasia saya dalam
latihan rohani adalah: Tiada rahasia! [Guru dan hadirin tertawa] Saya
benar-benar lugu! Dulu, saya pasrah sepenuhnya kepada Tuhan dan kepada
Guru saya saat Beliau masih hidup. Setelah Beliau meninggal, saya mulai
menganggap setiap orang sebagai Guru saya. Saya sangat yakin bahwa Guru
saya akan selalu mengurus saya. Ke mana pun saya pergi, Beliau akan
mengurus saya. Tiada seorang pun yang dapat menyakiti saya. Karena itu
saya mempercayai semua orang.
Saya
memperlakukan setiap orang dengan baik sama seperti saya memperlakukan
Guru saya, bukan karena saya menghormatinya sebagai manusia, tetapi karena
saya dapat melihat Guru batin setiap orang. Saya dapat melihat Hakikat
Ketuhanan batin seseorang dengan sangat jelas. Saya melihat Cahaya Tuhan
bersinar di mana-mana. Semua makhluk hidup memiliki Hakikat Ketuhanannya.
Segalanya adalah perwujudan Guru tertinggi.
Tetapi, Anda tidak dapat
meniru saya, karena Anda belum mencapai tingkatan ini. Karena itu, lebih
baik berhati-hati. Saya masih berada di sini. Percayalah kepada saya, itu
cukup bagi Anda. Jika hati Anda masih kacau, Anda tidak bisa berlatih
dengan perhatian yang terpecah-belah. Jika Anda tidak percaya kepada saya,
maka putuskanlah hubungannya. Carilah orang lain yang Anda percayai, dan
layani dia dengan perhatian yang tidak terpecah-belah. Ikuti ajarannya.
Coba dan lihat apakah ada hasilnya. Lebih baik demikian. Janganlah berdiri
di atas dua perahu yang berbeda karena Anda akan jatuh ke dalam laut
setelah beberapa saat.
Saya tidak
dapat berbicara tentang rahasia latihan rohani saya. Kenyataannya saya
tidak memiliki rahasia sama sekali. Mungkin satu-satunya rahasia adalah
keluguan saya! Tuhan menjaga orang-orang yang lugu. Karena mereka tak
berdaya seperti bayi, setiap orang ingin melindunginya. Saat kita melihat
seorang bayi yang terbuang dan tak berdaya, dengan cepat kita akan
menggendongnya meskipun kita bukanlah orangtuanya. Melihat dia menangis,
kita menepuk-nepuknya. Melihat dia lapar, dengan cepat kita menyuapinya.
Ini karena seorang bayi tidak berdosa dan polos. Karena itu, setiap orang
suka melihatnya.
Mungkin
rahasia saya hanyalah “keluguan.” Saat kita begitu lugu, maka Tuhan akan
mengurus kita. Setelah itu, kita akan selalu berada di samping-Nya karena
Dia tidak akan meninggalkan kita. Kita terlalu lugu. Kita akan mati jika
Ia meninggalkan kita. Kita merawat bayi yang begitu kecil, lugu, dan tidak
dapat melakukan apa pun, dan kita senantiasa berada di sampingnya untuk
melindunginya dua puluh empat jam sehari. Jika kita seperti bayi, maka
kita akan senantiasa bersama dengan Tuhan, dan segala sesuatunya akan
dilakukan oleh “orang dewasa.”
Saya
bergantung pada kekuatan Tuhan saat mentransmisikan Kebenaran kepada Anda.
Segala sesuatu yang saya kerjakan, dilakukan oleh Tuhan, bukan oleh orang
awam ini. Lebih aman, karena orang awam dapat melakukan banyak kesalahan,
tetapi Tuhan tidak akan berbuat kesalahan. Seperti ada pepatah yang
menyebutkan, “Orang bijak tampak seperti orang bodoh.” Jika kita bodoh
seperti demikian, maka Tuhan tidak dapat mengabaikan kita. Dia akan
melakukan segalanya, dan kita tidak akan pernah melakukan kesalahan.
Saat saya
masih menjadi seorang murid dan disalahpahami atau difitnah oleh rekan
sepelatihan saya, saya hanya mengabaikan mereka. Saya berpikir, “Guru saya
tahu segalanya. Ia akan menanganinya. Saya memiliki keyakinan yang besar,
saya tidak mengeluh atau berusaha untuk membela diri saya. Saya sepenuhnya
menempatkan hati, pikiran, perkataan, tindakan, serta kehidupan saya yang
lampau, sekarang, dan yang akan datang di tangan Guru saya. Karena itu, saya
merasa aman seperti bayi, tanpa harus melakukan apa pun atas inisiatif saya
sendiri. Mungkin inilah rahasia saya. Pada saat itu saya merasa sangat
aman tanpa harus memikul tanggung jawab. Karena itu, saya sangatlah santai,
tanpa kesedihan ataupun kekuatiran, “karena Guru saya mengetahui segalanya.
Dialah yang terhebat.” Saya merasa seperti itu dalam hati saya.
Saya tidak
pernah merasakan dukacita sampai sekarang. Dulu ketika masih menjadi
seorang murid, segala-galanya begitu sempurna, saya menyerahkan segalanya
kepada pengaturan Guru. Tidak ada yang perlu dikeluhkan karena di dalam
hati saya tahu bahwa Dia akan mengurus saya. Hanya inilah rahasia yang
saya miliki: keyakinan penuh. Jika Anda tidak memiliki keyakinan kepada
saya, maka yakinlah kepada Tuhan yang Maha Tinggi, Buddha yang Maha Tinggi.
Dia dapat melihat segala tindakan kita, seluruh makhluk hidup, dan Ia akan
mengurus segalanya. Ia benar-benar akan mengurusnya!
Berkonsentrasi pada Satu Metode Agar Mencapai Kesucian
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Florida, Amerika Serikat, 8 Juni 2001
(Asal
bahasa Inggris)
T: Saya
mendengar setiap Guru mengatakan, “Tidak perlu berguru di tempat lain.”
Saya tahu Anda juga mengatakannya
bahwa
jika kita mengendarai dua sepeda, maka kita tidak akan bisa mengendarainya.
Akan tetapi, saya percaya bahwa bagaimanapun juga kita adalah Satu. Oleh
karena itu, mengapa Keesaan ini tidak mencakup personalitas Guru?
G: Karena
Anda telah terpisah. Dibutuhkan waktu, kekuatan, dan konsentrasi untuk
menjadi Satu kembali dengan semua makhluk. Karena itu, saat Anda terpisah,
lebih baik hanya berkonsentrasi pada apa yang Anda ketahui, dan pelajari
apa yang Anda miliki terlebih dahulu. Jika tidak, Anda sendiri akan
kewalahan dengan banyak teori dan ajaran yang kelihatannya bertentangan.
Para Guru Sejati mengajarkan Kebenaran yang sama, tetapi Mereka
dapat mengungkapkannya secara berbeda kepada pribadi-pribadi tertentu. Dan
pertalian antara Guru ini dengan murid-murid-Nya berbeda dengan pertalian
antara Anda dengan Guru lainnya. Jika Anda membebani diri sendiri dengan
begitu banyak faktor, maka Anda tidak akan dapat mencernanya, Anda menjadi
bingung dan ragu-ragu akan jalan ini sehingga kemajuan Anda akan menjadi
lambat. Pada saat itu, Anda pun tidak bisa pergi ke jalan yang lainnya
karena kelihatannya mirip, karena Anda belum cukup berkembang untuk
membedakan yang satu dengan yang lainnya, atau benar-benar memahami bahwa
semuanya adalah Satu. Jadi, Anda sebaiknya tetap berada di tingkat
pencapaian Kebenaran Anda, sampai Anda melampauinya. Setelah itu,
jangankan pergi ke tingkat manusia yang sama, atau lebih tinggi, atau
berbeda; Anda bahkan dapat pergi ke neraka.
Tetaplah pada satu hal pada suatu saat. Bukannya dilarang; hanya
saja saat Anda belajar dengan seorang profesor bahasa Inggris, maka Anda
tidak perlu belajar dengan profesor bahasa Inggris lainnya, karena ia
mungkin akan memberikan penjelasan, pelajaran, atau istilah yang berbeda
kepada Anda. Anda sedang belajar untuk menjadi seorang tukang pipa, maka
dia akan menggunakan istilah yang berbeda untuk Anda. Keduanya mengajarkan
bahasa Inggris, tetapi Anda sebaiknya mempelajari satu hal saja dalam satu
waktu.
Jika
nantinya
Anda
ingin, maka
Anda
dapat bergabung dengan guru lainnya. Tetapi, setelah itu, maka sudah tidak
perlu lagi. Karena itu, sekarang, nanti, dan kelak tidak akan pernah
diperlukan. Jadi, tetaplah bersama seorang guru. Jika
Anda
yakin bahwa guru tersebut mengajarkan Kebenaran yang utuh, maka tetaplah
bersamanya. Jika
Anda tidak mempercayainya, maka
Anda dapat meningggalkannya, pergi
ke tempat lain, dan tinggal bersama guru itu saja. Tetapi, berhati-hatilah
sebelum
Anda
pindah. Jika tidak,
Anda akan memboroskan waktu
Anda untuk berkeliling saja.
Iman dapat
memindahkan gunung. Dan saya dapat menjanjikan kepada Anda bahwa apa pun
yang saya ajarkan adalah Kebenaran. Jika tidak, saya takut akan hukuman
Tuhan. Seandainya saya tidak mampu mengajar, maka saya tidak akan berani
melakukannya, karena saya juga seorang perempuan terhormat. Saya seorang
manusia, dan takut akan Tuhan. Jika saya tidak tahu maka saya tidak akan
berani. Mungkin Anda berani, tetapi saya tidak berani, karena saya takut
akan Tuhan. Mengapa saya melakukan hal itu jika saya tidak tahu? Karena
saya tidak merasa bahwa saya membutuhkan apa pun. Saat saya menilik ke
dalam hati, saya menyadari bahwa saya tidak membutuhkan apa pun.
Jadi jika
saya mengajar Anda, itu karena saya harus mengajar dan karena saya tahu.
Dan apa yang saya ketahui akan saya berikan kepada Anda, semua Kebenaran
tertinggi yang saya ketahui. Jika saya mengajar Anda karena saya
membutuhkan uang, ketenaran, keuntungan, atau berbagai hal seperti itu,
maka mungkin saya melakukannya secara keliru. Tetapi, saat saya menilik ke
dalam hati, saya melihat bahwa saya tidak membutuhkan apa pun! Dan apa pun
yang saya ketahui, saya mengetahuinya, itulah Kebenaran. Banyak di antara
kita yang tahu, itulah Kebenaran. Kita dapat membuktikannya
berulang-ulang.
Sekalipun
saya salah, Anda semua tidak akan bisa salah. Dan saya telah mencari ke
mana-mana: Tiada yang lebih baik daripada yang telah saya ajarkan kepada
Anda. (Tepuk tangan) Ini bukan untuk mengubah keyakinan Anda. Ini hanya
karena Anda menanyakannya. Tetapi tentunya, sesuai tingkatan Anda, maka
Anda akan memahami saya atau tidak. Saya tidak dapat memaksa Anda. Saya
hanya menyampaikan kepada Anda sebagai janji, sebagai sumpah, sebagai
pernyataan jika Anda membutuhkan penegasan ini, sehingga Anda memilikinya.
Jalur
Kebebasan
Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai
Tanya: Saya dengar dari kebanyakan kaset bahwa Anda menyarankan untuk tidak mencampuradukkan metode latihan. Barangkali Anda bisa memberi penjelasan kepada kami apa maksudnya.
Guru:
Misalnya, kini ada banyak macam meditasi. Begitulah, ada bermacam-macam
yang disebut meditasi. Orang bilang segala sesuatu hal itu meditasi, jadi
kita menjadi bingung. Tetapi, sebenarnya memang ada beberapa jenis. Ada
semacam latihan mantra; mereka melantunkan sesuatu. Orang juga menyebutnya
meditasi, jadinya membingungkan. Orang menyuruh Anda memperhatikan
pernapasan Anda --- Anda menarik dan menghembuskan napas. Itu pun mereka
sebut meditasi. Baiklah, tak ada yang salah. Tetapi, kita terlalu salah
kaprah dengan kata meditasi dan membingungkan orang. Sebab kalau tidak,
saya akan katakan bahwa semua orang bermeditasi. Saya katakan pagi ini
waktu beberapa ibu berkata, " Kami tidak terbiasa dengan meditasi. Kami
tidak tahu apa itu meditasi, dan Anda menyuruh kami bermeditasi" ---
kalian tahu waktu saya diwawancarai di TV pagi ini. Saya katakan, "Ya,
Anda bermeditasi setiap saat; ada yang bermeditasi pada uang, ada yang
pada gadis, ada yang bermeditasi pada obat-obatan sewaktu mereka
ketagihan padanya." Itulah meditasi mereka. Saat Anda memberi perhatian
pada sesuatu hal secara sangat luar biasa, itulah saat Anda bermeditasi.
Oleh karena itu, saya katakan pada kalian, berkonsentrasi, jadi satu titik
dengan ajaran saya. Itu sebabnya kalian memperoleh hasil-hasil terbaik.
Kalau kalian bermeditasi pada ajaran saya dan bermeditasi pada uang
pada saat yang sama atau bermeditasi pada mantra lain di waktu yang sama,
terang saja kalian terbagi dan itu sangat masuk akal. Saya bukanlah
seorang diktator. Saya beritahukan apa yang baik bagi kalian. Apa pun yang
kalian ingin lakukan, kalian harus memberi seluruh perhatian pada hal
itu. Apakah kalian bermeditasi, memperbaiki mobil, ataupun mengendarai
taksi. Bilamana Anda tidak memperhatikan cara berkendaraan, maka Anda akan
mendapat kesulitan.
Itu sangatlah sederhana. Dan orang menyangka saya melarang mereka begini
begitu. Tidak begitu, segala yang saya beritahukan pada kalian hanyalah
nasihat yang baik sebagaimana tugas seorang guru. Apa pun yang saya
ketahui, saya harus memberitahu mereka. Jelas, kalian yang memilih. Jika
kalian tidak mengikuti saya, itu boleh-boleh saja. Kalian bertanggung
jawab atas segala perbuatan kalian, keberhasilan latihan meditasi kalian.
Tetapi, saya bertanggung jawab untuk memberitahu yang baik bagi kalian.
Jadi, jangan salah mengerti bahwa itu semacam larangan, atau perintah.
Tidak, tidak, sama sekali tidak. Segala yang saya beritahu kalian
merupakan intisari kuno dari seorang praktisi yang ingin menghindari
segala jebakan materi dan menanjak ke atas kuasa pengendalian pikiran
materi ini, hingga ia bisa menyadari sesuatu yang lebih mulia daripada
tubuhnya sendiri, otak, komputer.
Itulah dia. Jadi, semua ini merupakan kode-kode rahasia, metode rahasia
untuk mempercepat kemajuan diri kalian dalam perjalanan rohani. Tak ada
satu pun perintah mengenai itu. Karena bila kalian tidak melakukannya,
saya takkan pernah mengatakan apa pun pada kalian. Saya takkan memarahi
kalian. Saya takkan menelepon kalian dan berkata, "Hei, kau tidak
melakukannya." Atau saya takkan memeriksanya. Itu semua adalah pilihan
kalian sendiri. Jalur Kebebasan adalah jalur tanggung jawab, tanggung
jawab atas diri sendiri. Maka, saya tak pernah memaksakan apa pun. Hanyalah
anjuran, hanya mengatakan pada kalian, "Inilah cara yang baik. Kalau
kalian lakukan, kalian akan mendapatkannya. Bila tidak, baiklah kalian
akan memperoleh separuh saja atau mungkin tiga perempatnya saja."
Hati yang Penuh Kerinduan Adalah Kunci Menuju Kerajaan
Allah
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Meditasi Kelompok di London, Inggris, 10 Maret 1998
(Asal
bahasa Inggris)
Bagi para
inisiat, saya katakan kepada Anda bahwa ini urusan jiwa, bukan tubuh,
bukan penampilan luar. Seseorang mungkin saja mengulang Nama-Nama Suci
sepanjang waktu, tetapi tidak melakukan hal-hal baik yang Guru ajarkan.
Mereka tidak sungguh-sungguh menghormati dan menginginkan Tuhan. Tetapi,
orang yang sangat murni dan lugu, seperti halnya seorang petani, dan
tidaklah dengan sengaja melupakan Tuhan dan Nama-Nama Suci, akan tetapi
terus merindukan Gurunya sepanjang waktu. Meskipun dia mungkin lupa, akan
tetapi dia tetap ingat dan menginginkan Gurunya.
Maka, bukan
hanya Nama-Nama Suci saja yang membawa Anda ke Kerajaan Tuhan. Jiwanya.
Jika seseorang tulus menginginkannya, maka Guru dapat melakukan apa saja.
Bahkan tanpa inisiasi, Guru dapat membawa mereka. Mereka tidak memerlukan
inisiasi. Orang yang berlatih Metode Kemudahan dapat naik ke Surga. Bagi
mereka yang hanya melihat Guru sekali, dan kemudian berdoa dalam hati
mereka pada saat kematian mereka, maka Guru akan datang.
Tetapi,
sebagian inisiat sangat keras kepala. Mereka kira bahwa setelah diinisiasi
berarti mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Jika mereka
ingin kembali bertransmigrasi, maka itu adalah pilihan mereka sendiri.
Mereka harus memetik pelajaran mereka sendiri. Guru tidak mau ikut campur;
Guru hanyalah membantu. Inilah masalah pada kebanyakan inisiat dari
berbagai adat istiadat, mungkin termasuk diri kita. Mereka bergantung pada
kekuatan Guru. Mereka kira bahwa inisiasi memberi mereka segalanya,
sehingga mereka pergi ke luar dan melakukan banyak hal yang salah. Banyak
yang disebut sekte di India dan di mana-mana yang melakukan banyak hal
salah terhadap orang-orang; orang takut kepada mereka. Karena mereka kira,
jika guru telah menginisiasi mereka, maka mereka dapat melakukan apa saja
yang mereka inginkan dan mereka tidak akan pernah bertransmigrasi. Itu
salah!
Tetapi, ada
di antara mereka yang sedikit berusaha di dalam hati. Mereka berusaha
sebaik mungkin dalam situasi yang ada, sesuai dengan kemampuan mereka.
Bukannya mereka harus berusaha sebaik mungkin menurut standar Tuhan atau
Guru, tetapi berusaha sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan dan kekuatan
mereka. Bagi mereka yang tidak berusaha, bahkan saat diberi kesempatan,
mereka bahkan menginginkan dunia, bukan Tuhan. Dan mereka harus kembali ke
tempat yang mereka inginkan.
Sangatlah
sulit berlatih sendirian. Itulah sebabnya kita membutuhkan meditasi
kelompok. Jika seseorang tidak bermeditasi, jika dia tidak mengulang
Nama-Nama Suci dan tidak mengonsumsi makanan vegetarian, maka ia harus
melangkah sendiri. Kapan pun orang itu siap, maka Guru akan datang kembali.
Tetapi, pada saat kematian, jika ia tetap tidak siap, jika ia tetap tidak
memanggil Guru, dan ia tetap tidak peduli dan ingin kembali ke dunia, maka
dia dapat melakukannya. Tergantung kepadanya.
Kadang kala orang
tidak bermeditasi dengan begitu baik, tetapi di dalam batin mereka, mereka
bermeditasi dengan baik. Maka, apakah seseorang menginginkannya dalam hati,
itu juga penting. Jadi, selalu ada sesuatu yang tidak dapat dijelaskan
dengan kata-kata. Anda harus mengetahuinya dari hati Anda. Sebagai contoh,
jika Anda mencintai seorang perempuan, maka Anda hanya mencintainya. Anda
mengetahuinya dalam hati. Dan dialah satu-satunya perempuan yang Anda
cintai. Anda tidak dapat menjelaskan dan membuktikannya kepada siapa pun.
Tetapi, Anda tahu di dalam hati bahwa dialah wanita satu-satunya. Tidak
masalah berapa banyak perempuan cantik di sekitar Anda, Anda hanya
mencintai dia seorang.
Sama halnya
dengan tanggung jawab rohani. Tidak masalah apa yang saya katakan, dan
tidak masalah apa yang Anda katakan, tetapi Anda sendiri tahu di dalam
hati apakah Anda menginginkan Tuhan atau tidak. Dan itulah yang terpenting.
Bukannya Anda duduk berjam-jam, atau menghadiri begitu banyak meditasi
kelompok. Meditasi kelompok hanya membantu Anda. Seandainya Anda sungguh
menginginkan Tuhan, maka meditasi kelompok akan membantu Anda lebih,
menguatkan keyakinan Anda, dan membuat Anda duduk lebih baik.
Akan tetapi,
hanya dengan menghadiri banyak meditasi kelompok bukanlah berarti bahwa
Anda menginginkan Tuhan. Belum tentu demikian! Anda mungkin saja ingin
melihat perempuan di sebelah Anda daripada masuk ke dalam batin. Seperti
cinta, apakah Anda memilikinya atau tidak, tiada seorang pun yang dapat
memaksa Anda untuk mencintai perempuan lain, tidak peduli apakah orang itu
jauh lebih cantik, lebih pintar, atau lebih kaya. Anda hanya mencintai
satu orang saja. Itulah, Anda mengetahuinya. Titik. (Tepuk tangan)
Sangatlah
sederhana. Saya tidak ingin memberi Anda gagasan yang salah bahwa secara
jasmani inisiasi itu sendiri akan membawa Anda kepada Tuhan, karena itu
akan menjadi suatu penghujatan. Itu akan memaksa Anda melakukannya.
Andaikata Anda ingin berubah pikiran setelah itu, maka saya tidak dapat
memaksa Anda untuk pergi ke Kerajaan Allah. Atas kehendak bebas Anda maka
Anda datang, dan atas kehendak bebas Anda juga, Anda tinggal. Dan atas
kehendak bebas Anda di detik-detik terakhir dalam kehidupan Anda, maka
Anda kembali ke tempat Anda berasal. Jika di saat-saat terakhir Anda
berubah pikiran dan berkata, “Tidak, Guru, lupakan saja! Selamat tinggal!
Saya ingin kembali untuk menjumpai perempuan tetangga saya,” maka Anda
akan pergi ke sana. Ingat, kita semua adalah Tuhan.
Tiada
seorang pun yang dapat memberi Anda apa pun yang tidak Anda miliki
sebelumnya atau yang tidak Anda inginkan. Inisiasi hanyalah membangkitkan
kekuatan Tuhan di dalam diri Anda sendiri jika Anda menginginkannya. Jika
Anda tidak menginginkannya, maka Anda dapat menundanya, sama seperti
sebelumnya, dan kemudian meneruskan kehidupan Anda yang bodoh. Tidak
masalah. Inisiasi adalah suatu tuntunan, meditasi kelompok adalah suatu
tuntunan, pola hidup vegetarian adalah suatu tuntunan, dan disiplin adalah
suatu tuntunan. Itu semua bukanlah yang pokok. Bukanlah tujuannya. Semua
hanyalah sarana menuju tujuannya. Hati Anda haruslah menginginkannya di
atas segala-galanya. Maka, ini semua baru dapat membantu Anda.
Jika Anda
tidak menginginkan Tuhan, maka Anda dapat makan vegetarian selama seribu
tahun, duduk selama dua ribu tahun, dan mendapatkan inisiasi tiga ribu
kali, tetapi Anda tetap tidak pergi ke mana-mana. Inilah ritual luar,
seperti orang yang pergi dan menyembah ini dan itu. Mereka tidak memahami,
tidaklah bersungguh-sungguh. Tetapi, ada orang lain yang tampak tidak
bermeditasi dengan baik, dan bahkan tidak mampu mengulangi Nama-Nama Suci
dengan tepat. Tetapi, Tuhan tahu. Dan orang itu tahu bahwa dirinya sungguh
menginginkan Tuhan. Sangat sederhana! (Tepuk tangan)
Rahasia Bagaimana Guru Mencapai Kebenaran
Disampaikan
oleh Maha Guru Ching Hai kepada Murid Penetap, Center Hsihu, Formosa, 3
Desember 1995 (Asal bahasa China)
Tahukah Anda bagaimana
saya bisa mencapai Kebenaran? Itu karena saya senantiasa melakukan
segalanya untuk sesama. Latihan rohani Anda masih terhambat karena
menyimpan semua hal yang indah untuk diri sendiri dan meraup semua makanan
yang lezat untuk Anda makan sendiri. Anda segan berbagi dengan sesama, dan
itulah sebabnya Anda tidak memiliki banyak.
Kebenarannya
adalah, semakin kita memberi maka akan semakin banyak kita mendapatkannya.
Anda lihat, saya telah memberi begitu banyak, sehingga saya memiliki
makanan lebih daripada yang saya dapat makan. Karena itu, saya telah
berhenti memberikan bantuan akhir-akhir ini, kuatir kalau pahala berkahnya
akan terus datang sampai saya bahkan tidak sanggup menerimanya lagi! [Guru
dan hadirin tertawa]
Ada beberapa
rahasia tentang bagaimana saya dapat mencapai Kebenaran. Pertama-tama,
saya sangat penuh perhatian terhadap sesama. Kedua, saya sangat
menghormati guru-guru saya.
Dari Sekolah
Dasar sampai ke Sekolah Menengah Umum, banyak guru yang menyukai saya.
Mungkin karena saya sangat menghormati mereka, dan mereka merasakannya
dalam hati. Atau saya mungkin memiliki sesuatu, saya tidak tahu. Atau
mungkin karena saya memiliki pertalian dengan mereka.
Setelah
beranjak dewasa, saya mengikuti banyak guru rohani. Meskipun mereka tidak
begitu tercerahkan, akan tetapi saya tetap mengikuti instruksi mereka
sepenuhnya. Tiada sedikit pun rasa tidak hormat dalam diri saya terhadap
mereka. Tanpa perlawanan.
Apakah Anda
kira guru-guru saya senantiasa memperlakukan saya dengan baik? Tidak!
Mereka kadang-kadang memarahi saya. Dibanding dengan tingkatan kita
sekarang, mereka hanyalah seperti para guru Sekolah Dasar, kemudian saya
adalah seorang murid Sekolah Dasar! Mereka tidaklah secara khusus berlaku
manis terhadap saya. Saya membantu dan menawarkan banyak hal kepada mereka,
tetapi kadang kala mereka memarahi saya, atau menyakiti hati saya dengan
perkataan mereka, mengatakan bahwa saya bukanlah apa-apa.
Sebagai
contoh, setelah saya menikah, kata-kata pertama yang dicetuskan oleh guru
perempuan saya adalah: “Engkau tidak layak menikahinya.” (Guru tertawa)
Dia berkata bahwa saya tidak layak menikahi suami saya. Dia berkata,
“Hanya temanmu yang perempuan yang layak menikahinya.” Kami telah menikah,
tetapi dia tetap mengatakan hal seperti itu.
Saya berkata
kepada guru saya, “Seorang teman saya telah menikah. Ia menikah terlebih
dahulu. Jika tidak maka saya akan mendengarkan Anda dan membiarkan mereka
bersama, karena mereka lebih cocok satu dengan lainnya. Sejak saat itu dia
berhenti berkomentar. Tetapi, saat itu saya tidak marah sama sekali. Saya
tidak mengatakan, “Guru, mengapa Anda dapat berbicara seperti itu?”
Saya merasa,
Anda berbeda dalam hal ini. Saya bukannya menyalahkan Anda; saya hanya
ingin agar Anda mengetahui rahasianya.
|
Sumber : http://godsdirectcontact.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar