Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Konferensi Telepon dengan Center Surrey, Inggris, 1 Juli 2007 (Asal bahasa Inggris)
|
Ini
adalah masalah karma; jika kita menciptakan kekerasan, maka hal tersebut
akan berbalik kembali. Saya selalu mengatakan hal yang sama: Perang tidak
pernah menjadi sebuah jawaban. Intinya adalah mereka telah melakukan karma
buruk terhadap orang lain jauh di masa lampau. Jika mereka mau memaafkan
pada kehidupan ini, maka tidak akan ada masalah lagi. Masalahnya adalah
mereka tidak memaafkan satu sama lain; itulah masalahnya. Mereka
meneruskannya karena mereka tidak mengetahui ajaran yang baik. Mungkin
mereka belajar, tetapi mereka tidak mengerti, karena ajaran setiap agama
mengatakan bahwa kalian tidak boleh menciptakan perang. Ajaran setiap
agama juga mengatakan bahwa kalian harus mencintai sesama dan semua hal
seperti itu, tetapi mereka tidak mengerti akan hal tersebut. Bahkan di
dalam kelompok kita, kita memiliki orang-orang yang telah melakukan hal
yang tidak baik sebelumnya. Tetapi, di masa hidup ini, mereka tidak
melakukannya lagi.
Pada saat inisiasi,
kita sudah menghapus karma tersebut. Hanya saja karma di kehidupan saat
ini, dan karma sepanjang hidup tetap ada. Tetapi, jika di kehidupan ini
kalian mungkin ditakdirkan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik,
tetapi karena kalian telah mengikuti ajaran yang baik dari seorang Guru
yang baik, maka Anda tidak akan melakukannya. Itulah bagaimana lingkaran
karma kehidupan saat ini dipecahkan, dan kemudian setiap orang menjadi
lebih baik (berbicara kepada para inisiat). Jadi, kalian tidak mempunyai
gangguan dan masalah?
T:
Tidak, kami hanya senang mendengar Anda. Saya merasa sangat terberkati
hari ini. Saya baru tiba dari Australia akhir-akhir ini, dan telah tinggal
di sana selama lima tahun dengan istri saya yang juga berada di sini. Ini
adalah pertama kalinya kami berada di Center ini dan kami merasa sangat
terberkati karena Guru telah menelepon ke sini. Jadi, terima kasih.
G:
Sama-sama. Kalian bahagia di sana?
T:
Ya, sangat bahagia. Kami tinggal di sini sebelumnya, tetapi ini adalah
pertama kalinya kami kembali ke negara ini setelah lima tahun; kami
diinisiasi di Australia, Brisbane. Kami pernah melihat Guru di Thailand
pada saat retret Thailand; itu sungguh menakjubkan.
G:
Hanya melihat dari jarak jauh bukan? Baik, apakah kalian warga negara
Inggris?
T:
Ya.
G:
Tetapi, bagaimana bisa intonasi bicara kalian seperti seperti orang
Australia ? (Tertawa)
T:
Ini karena terlalu banyak berinteraksi dengan orang Australia, Guru.
G:
Anda telah terpengaruh, ha? (T:
Ya.) Dapatkah Anda bayangkan? Hanya lima tahun dan kalian telah berubah;
kalian terdengar seperti orang Australia bagi saya.
T:
Sangat menakjubkan selama berada di sana.
G:
Ya, baik. Tetapi, dapatkah kalian bayangkan bagaimana kita terpengaruh
mulai dari saat kita lahir dan tinggal di dunia ini untuk waktu yang
sangat lama? Kita berubah juga, sehingga kita lupa Diri Sejati kita. Jika
kita tinggal di sini terlalu lama, di dunia fisik ini, atau mungkin tidak
hanya di dunia ini, tetapi di dunia fisik yang lainnya untuk waktu yang
terlalu lama, maka kita menjadi lebih mengidentifikasikan diri kita dengan
hal-hal yang bersifat fisik. Seperti saudara yang baru saja datang dari
Australia tersebut – hanya lima tahun di sana dan dia terdengar seperti
orang Australia sekarang. Dan saya yakin bahwa dia banyak mengonsumsi
makanan Australia yang tidak dapat dia lupakan dan dia mungkin akan terus
memakannya di Inggris juga. Atau, dia akan memperoleh banyak
kebiasaan-kebiasaan orang Australia atau tradisi-tradisinya, yang akan
terus dia lakukan di Inggris.
Jadi, inilah masalah dengan diri
kita; ketika kita tinggal terlalu lama di dunia fisik, baik di planet ini
ataupun di planet fisik lainnya, maka akan sama saja. Kita menjadi terlalu
terikat terhadap hal-hal fisik dan cara hidup fisik, cara berpikir fisik
dan cara keterikatan fisik. Dan itulah bagaimana hal tersebut menjadi
sangat sulit bagi setiap orang untuk mencoba mengingat Surga. Kalian
mengetahuinya dengan sangat baik bahwa meskipun kalian di bawah bimbingan
saya, mencerna baik ajaran saya, mengerti ajaran saya, dan mencoba untuk
melakukannya yang terbaik, tetapi kalian juga masih sering bergulat karena
kebiasaan dan karma masa lalu. Akan tetapi, saya mengatakan kepada kalian,
itu tidak masalah. Tidak masalah
karma buruk apa yang kalian lakukan di masa lampau, kalian selalu
dimaafkan oleh Surga dan oleh Tuhan jika kalian berbalik. Kehidupan saat
ini sangatlah penting. Ini bukan mengenai karma masa lalu; tetapi mengenai
kehidupan saat ini. Jadi, di kehidupan
saat ini, kalian harus benar-benar menjaganya dan kemudian kehidupan masa
depan kalian akan berada di Surga.
Pentingnya
Sifat Tidak Mementingkan Diri Sendiri
Cobalah untuk menjadi seperti
manusia surgawi; janganlah
mementingkan diri sendiri. Selalu berpikir apa yang baik untuk orang lain,
dan kemudian lakukanlah.
Saya tidak mempunyai rahasia lainnya kecuali itu, apa pun yang baik untuk
siapa saja, bahkan hewan, saya akan mencoba melakukannya yang terbaik
untuk mereka, terkadang bahkan melupakan kenyamanan tubuh fisik saya. Saya
sudah seperti itu sejak lahir. Hal ini tidak dapat saya ajarkan kepada
kalian, karena kalian telah mendengarnya berulang kali. Tetapi, kalian
dapat berusaha menyamai dan kalian dapat mencoba sehingga hal tersebut
akan menjadi sifat alami kedua kalian. Bahkan jika kalian tidak
melakukannya untuk tujuan yang tidak mementingkan diri dan tanpa syarat,
paling tidak orang tersebut menerima manfaatnya.
Jadi, cobalah untuk melakukannya
tanpa syarat, penuh kasih, dan tanpa pamrih sebisanya. Itulah cara
satu-satunya untuk dapat keluar dari karma masa lalu untuk kehidupan saat
ini. Karena meskipun
kalian melakukan sesuatu yang salah di masa lalu; dan orang yang telah
diperlakukan dengan tidak baik tersebut telah memaafkan kalian,
kalian terus hidup dengan jenis kecenderungan ini dan tidak
memeriksa diri kalian serta tidak berubah menjadi lebih mulia – maka hal
tersebut tidak berguna. Kemudian kalian akan membawa kotoran ini dengan
kalian setiap waktu, dan kalian akan menarik lebih banyak atmosfer atau
energi ”sejenis menarik sejenis” ini, dan kemudian kalian tidak akan
menjadi lebih baik sama sekali, tidak pernah, atau bahkan menjadi lebih
buruk.
HQ dan NQ
Mengukur Spiritualitas Lebih Banyak daripada IQ
Masalah yang
telah saya temukan dengan umat manusia tentu saja adalah ego, karma. Dan
juga terdapat masalah lainnya, yang kita sebut IQ. IQ adalah kualitas
kecerdasan. Tetapi, IQ tidak sepenting NQ. Apakah kalian tahu apa itu NQ? (Hadirin:
Tidak.) Itu adalah Kualitas Mulia (Noble Quality). Dan ada hal lainnya
lagi yang disebut HQ. Apakah kalian tahu apa itu?
T:
Kualitas Surgawi
G:
HQ adalah Kualitas Manusia (Human Quality). Kualitas Manusia adalah
sejumlah sel-sel manusia yang kalian peroleh. Semakin mulia diri Anda,
semakin banyak sel manusia yang Anda dapatkan. Anda akan terkejut jika
mengetahui ada banyak orang yang disebut mulia di kantor-kantor yang
sangat tinggi, atau di beberapa posisi yang paling kuat dari agama-agama
yang paling kuat, akan tetapi tidak memiliki cukup HQ dan NQ. Dan saya akan
memberitahu kalian sebuah rahasia: hewan memiliki NQ atau Kualitas Mulia
yang sangat tinggi – tentu saja tidak semua dari mereka. Contohnya, singa
dan harimau memiliki NQ yang sangat rendah. Itulah mengapa mereka seperti
itu. Dan beberapa manusia, jika mereka tidak memiliki cukup HQ dan NQ,
mereka yang dengan NQ rendah, akan diturunkan martabatnya lagi untuk
beberapa saat.
Orang yang pada
kehidupan saat ini tidak mempunyai NQ dan HQ yang cukup adalah karena
mereka telah melakukan karma yang sangat buruk di kehidupan terakhir
mereka: sebagai contoh, berkelakuan jahat atau membunuh orang hanya untuk
sebuah tujuan yang rendah, seperti membunuh untuk merampas harta milik,
atau membunuh hanya karena iri hati atau cemburu. Setiap jenis motif yang
rendah seperti itu tentu saja akan menurunkan martabat mereka ke dalam
sebuah keadaan yang bersifat jahat dan liar. Bahkan setelah mereka
membayar hutang mereka dan kembali menjadi manusia lagi, mereka tidak
mempunyai cukup NQ dan HQ. Tetapi, sekali mereka berada dalam bentuk
manusia, mereka akan mempunyai kesempatan untuk mengembangkan NQ dan HQ
mereka.
IQ adalah bagian
yang mudah. IQ dapat dicapai dengan mempelajari pengetahuan duniawi atau
dengan belajar praktis. Semakin kalian bekerja di bidang kehidupan yang
berbeda-beda, maka semakin banyak IQ yang akan kalian kembangkan. IQ mirip
dengan reaksi alami. Jika kalian telah dihadapkan pada banyak bidang kerja
atau situasi yang berbeda yang memaksa kalian untuk berpikir atau bereaksi
cepat untuk pertahanan hidup kalian sendiri, maka naluri bertahan hidup
kalian akan muncul. Itulah bagaimana kalian mengembangkan IQ. Hanya dengan
dihadapkan pada berbagai keadaan yang berbeda, situasi yang berbeda,
pekerjaan yang berbeda, atau cara hidup yang berbeda, maka kalian
mengembangkan lebih banyak IQ. Itulah sebabnya orang yang lebih sering
berpergian dan yang melakukan banyak pekerjaan yang berbeda menjadi lebih
cerdas. Sebenarnya, itu hanyalah kebiasaan. Jika Anda mengembangkan
pemikiran yang berbeda atau cepat, kemudian otak hanya akan menjadi
terbiasa dengan cara tersebut dan ia akan merekam data yang berbeda dan
mengeluarkannya pada saat dibutuhkan. Ia hanya seperti sebuah komputer
yang bagus dengan banyak data di dalamnya, semakin banyak Anda memasukkan
data ke dalamnya, maka akan semakin banyak informasi yang keluar.
Jadi, IQ sungguh
bukanlah suatu hal yang besar, kita dapat mengembangkannya dengan mudah.
Tetapi, saya terkejut dengan cara kehidupan memperlakukan kita sehingga
beberapa orang bahkan tidak mengembangkan IQ. Saya terkejut. Kalian
seharusnya menjadi sangat cerdas sekarang, dengan cara kalian hidup di
kehidupan ini. Apa yang saya maksudkan adalah IQ mudah untuk diperoleh,
sementara NQ dan HQ tidak. HQ adalah pemberian dari surga, tergantung pada
pahala sebelum kalian dilahirkan, kurang lebih seperti karma. Sedangkan HQ
adalah kualitas manusia yang harus dimiliki setiap orang untuk menjadi
manusia. Untuk memiliki tubuh manusia, kalian harus memiliki paling tidak
16% HQ. Jadi, semakin banyak HQ, semakin kalian menjadi murah hati dan
semakin kalian menjadi lebih seperti manusia. Semakin sedikit HQ, semakin
kalian kurang seperti manusia dan semakin dan semakin seperti seekor
hewan buas.
Banyak hewan
memiliki HQ atau Kualitas Manusia yang tinggi. Bahkan anjing-anjing saya,
mereka memiliki 12% HQ. Itu sudah hampir seperti seorang manusia; 4% lagi
mereka akan terlihat seperti kalian atau saya (Tertawa). Bahkan beberapa
burung liar dan sebagainya, mereka memiliki HQ yang tinggi. Tetapi, singa
dan harimau, sebagai contoh, mereka tidak memiliki HQ sama sekali, semua
hewan tidaklah sama; saya tidak akan membahasnya. Hewan-hewan
yang baik memiliki lebih atau kurang beberapa persen HQ, Kualitas Manusia.
Jadi, bagi orang-orang yang pergi berkeliling mengebom dan membunuh yang
lainnya, mereka memiliki HQ yang sangat rendah. Atau, bahkan jika mereka
memiliki HQ yang cukup untuk menjadi manusia, mungkin mereka telah ditarik
turun oleh karma masa lampau, dan oleh karma bersama. Karma bersama
berarti orang-orang yang berhubungan dengan mereka, situasi-situasi di mana
mereka berada, tempat-tempat di mana mereka pernah dilahirkan, dan DNA yang
mereka wariskan dari orangtua mereka. Banyak hal berbeda yang menyebabkan
hal tersebut. Dan jika mereka tidak dengan cara apa pun mencoba untuk naik
melampauinya, dengan kesempatan, dengan keberuntungan, atau berhubungan
dengan ajaran baik dari seorang Guru, maka mereka akan tetap seperti itu,
atau tenggelam lebih rendah dan kemudian kembali ke tempat di mana mereka
seharusnya berada lagi, ke kehidupan yang seperti neraka atau kehidupan
hewan yang ganas.
Beberapa
Hewan Memiliki
Lebih Banyak
NQ daripada Manusia
Tetapi, tidak semua
hewan lebih rendah dari manusia. Mereka tidak memiliki Kualitas Manusia
untuk memiliki tubuh manusia, tetapi ada faktor lainnya yang mereka
miliki, yaitu NQ atau Kualitas Mulia. NQ bahkan lebih penting daripada HQ,
karena jika kalian memiliki cukup HQ, kalian menjadi manusia, tetapi jika
kalian tidak memiliki cukup NQ, yaitu Kualitas Mulia, maka kita juga akan
turun lagi dan kembali ke sebuah keadaan yang buruk, atau kembali ke
kerajaan ganas dan sangat menakutkan; ya kalian dapat menyebutnya sebuah
kerajaan. Hewan yang lahir secara alami, sebagai contoh, dengan pilihan
atau dengan ciptaan surgawi, mereka memiliki HQ yang sangat baik dan NQ
yang sangat tinggi. Karena NQ yang mereka miliki, mereka tinggal dengan
penuh kedamaian satu sama lain dan mereka akan kembali ke mana mereka
termasuk, tidak harus menjadi seorang manusia; mereka bahkan dapat pergi
lebih tinggi. Sebagai contoh, banyak orang yang memakan babi, tetapi
mereka tidak tahu apa pun mengenai mereka. Seekor babi mempunyai banyak
sekali IQ, HQ, dan NQ. NQ pada babi adalah 30%. Apakah kalian terkejut?
(Hadirin: Ya.) Beberapa dari kita, para manusia, hanya memiliki 2 atau 3 %
NQ!
Ini adalah sesuatu yang tidak
diketahui orang-orang. Itulah sebabnya mereka terus makan babi dan ayam.
Bahkan ayam mempunyai 4% NQ, sebagai contoh.
Kualitas NQ memungkinkan kalian menjadi lebih
tidak mementingkan diri sendiri, lebih melindungi orang yang kalian cintai
dan lebih tanpa syarat. Saya rasa ayam
tidak memiliki banyak NQ, jadi dalam posisinya sendiri atau dunianya
sendiri, NQ adalah cukup baginya untuk melindungi sanak famili dan
kelompoknya sendiri. Untuk hal tersebut, sang ayam melakukannya dengan
sangat baik; dia sangat mulia. Sebagai contoh, jika kalian melihat ayam
dengan anak ayamnya yang kecil, jika seekor hewan besar datang dan
mencoba menyerang anak-anak ayam tersebut – walaupun dia jauh lebih kecil
dalam ukurannya – dia akan mencoba untuk berkelahi. Dia akan mencakar dan
mematuk apa pun yang dia dapat serta melakukan apa pun untuk melindungi
anak-anaknya, bahkan sampai ia harus mati. Saya juga telah melihat
itik-itik, sang ‘quack-quack’ yang orang-orang makan; ini sangatlah kejam.
Bebek mempunyai sekitar 8% NQ, kualitas mulia.
Dan saya telah
melihatnya sendiri bahwa induk itik melindungi anak itiknya dengan segala
kekuatannya. Jika ada hewan apa pun yang datang mendekat – besar, kecil
atau apa pun – dia akan berkelahi dengan mereka dengan badannya yang kecil
seperti itu. Saya melihatnya dengan mata saya sendiri ketika saya memberi
makan itik-itik dan anak-anak itik tersebut. Sang induk baru saja keluar
dari sarang di mana dia telah mengeram beberapa hari dan dia bahkan tidak
makan banyak. Dia membiarkan anak-anak itik makan terlebih dahulu; dia
tidak pernah makan satu potong pun ketika mereka sedang makan.
Ini adalah itik-itik
liar yang sedang saya bicarakan; saya bahkan tidak membicarakan tentang
itik-itik jinak yang dibesarkan secara manusiawi yang lebih, bisa disebut,
beradab. Ini adalah itik-itik liar. Saya hanya kebetulan tinggal dekat
sebuah daerah liar di mana mereka mempunyai itik-itik dan saya memberi
mereka makan. Sang itik membiarkan anak-anak itiknya memakan setiap
makanan kecil sedapat mereka. Dan bahkan setelah mereka makan dan mereka
takut karena sesuatu, mereka dapat lari menghindar dari mereka yang
mengejarnya. Dia bahkan tidak makan. Dia hanya menjaga keamanan anak
mereka terlebih dahulu. Dan dia hanya berdiri menjaga dan membiarkan
anak-anaknya makan terlebih dahulu. Jadi, dia memiliki sekitar 8% NQ.
Kebanyakan itik adalah seperti itu, tetapi beberapa bahkan lebih istimewa;
mereka memiliki lebih banyak NQ daripada itu, bahkan mencapai 10%.
Itik-itik dan
ayam-ayam tersebut tidak akan membunuh seorang manusia untuk dimakan, atau
hewan-hewan lainnya. Tetapi, kita membunuh apa pun: Kita membunuh yang
lebih besar, yang lebih kecil, ikan di laut yang tidak melakukan sesuatu
yang berbahaya bagi kita, burung-burung beterbangan yang bahkan tidak
datang mendekati kalian atau mengganggu kalian atau apa pun; kita
menembaknya jatuh dan memakan mereka; kita memberi makan beberapa dari
mereka dan kemudian memakannya; kita pergi ke dalam hutan, menangkap
gajah-gajah dan memakannya; kita pergi ke dalam laut, menangkap ikan-ikan
paus dan memakan mereka; kita pergi ke manapun dan makan apa pun.
Orang-orang memakan semua makhluk yang lebih mulia daripada kita itu.
Mereka jauh lebih mulia daripada kita; itulah kenapa para manusia adalah
makhluk hidup yang paling menakutkan di atas planet ini. Saya memberitahu
kalian: Mereka harus berubah, dan saat ini mereka sedang berubah; dapatkah
kalian melihat kecenderungan ini atau tidak? (Hadirin: Ya.) Ada lebih
banyak orang yang bervegetarian dan lebih banyak paham vegetarian, yang
bahkan dianjurkan oleh pemerintah sekarang.
Saya sangat senang
akan hal itu. Saya sangat senang; saya sangat berterima kasih; saya sangat
senang, karena terkadang saya harus menutup pikiran saya. Jika tidak, saya
akan teriak setiap hari: “Hentikan itu, hentikan semua kekejaman ini;
tolong hentikan ini!” Itu tidak tertahankan, itu tidak dapat diterima, itu
tidak manusiawi sama sekali, semua pembunuhan di atas planet ini. Setiap
hari, berjuta-juta hewan menderita – tidak setiap hari, setiap menit.
Dan itu hanyalah untuk dimakan orang-orang, sedangkan mereka sebenarnya
memiliki banyak pilihan. Mungkin singa dan harimau tidak memiliki pilihan.
Tetapi, manusia, kita memiliki pilihan, kita cerdas dan kita dapat
menemukan apa pun untuk dimakan. Kita dapat bercocok tanam, dan kita dapat
melakukan pertanian. Kita memiliki cukup makanan untuk setiap orang –
tetapi sebaliknya, kita pergi memakan makhluk yang lebih cerdas dan lebih
mulia daripada kita, hanya karena mereka lebih mulia dan mereka tidak
mempertahankan diri mereka. Inilah mengapa mereka tidak mempertahankan
diri, karena mereka mulia.
Cerita
Tentang Kualitas Mulia Itik
Saya akan
menceritakan kalian cerita itik lainnya, hanya itik dan ayam, supaya
kalian tahu sebenarnya apa yang sedang manusia lakukan. Ada dua itik, satu
pasang, yang selalu datang ke rumah saya karena mereka terbiasa dengan
saya sekarang. Kapan pun mereka lapar atau kapan pun mereka menyukainya,
mereka akan datang ke rumah saya dan saya memberi mereka makanan. Tetapi,
ada beberapa itik berkualitas rendah, yang datang dan mengusir istrinya.
Jadi, sang itik jantan yang baik selalu berdiri menjaga dan kapan pun sang
itik betina sedang makan, dia tidak makan. Jika mereka datang ke rumah
saya di halaman dan saya memberi mereka makanan, itik jantan akan
membiarkan itik betina makan terlebih dahulu. Jadi, itik betina makan,
makan, dan makan sampai dia tidak mau makan lagi, dan setelah itu itik
jantan baru akan makan: mungkin.
Kebanyakan saya
memberi mereka makan di air karena lebih mudah bagi mereka untuk
menelannya. Roti masuk ke dalam air dan menjadi lebih lembut sehingga
mereka tidak tersedak. Tetapi, jika mereka datang ke rumah saya di daratan,
saya juga memberinya; saya tidak ingin mengusir mereka dan membuat mereka
menunggu. Jadi, saya memotong roti menjadi potongan kecil yang lembut,
irisan roti yang penuh gandum dan lembut. Dan kemudian mereka memakannya,
tetapi terkadang karena terlalu kering di daratan, mereka harus lari ke dalam
air dan minum. Saya tahu itik jantan tersebut sangat menyukai roti karena
terkadang jika sang itik betina sedang tidur atau melakukan hal lainnya, dia
datang dan makan, makan, makan, seperti saat sedang lapar. Tetapi,
biasanya, jika sang itik betina sedang makan, maka dia hanya berdiri
menjaga; dia melihat sekitarnya dan bahkan tidak tertarik sama sekali
kepada makanan tersebut.
Jadi, inilah itik,
itik liar yang sangat biasa, yang orang-orang buru dan makan atau
memandang rendah terhadapnya. Ini adalah itik-itik yang jauh lebih mulia
daripada para manusia. Beberapa memiliki Kualitas Mulia dua kali lipat
dari yang dimiliki manusia. Tetapi, apakah kalian tahu? Ini adalah berita
baik. Walaupun beberapa manusia memiliki lebih sedikit Kualitas Mulia,
karena mereka tidak dilatih untuk menjadi mulia, akan tetapi jika mereka
mempelajari ajaran yang mulia, mereka juga akan menghindari banyak karma
buruk dan mereka sendiri dapat menjadi mulia dengan segera. Paling tidak
mereka tidak melakukan hal apa pun yang membahayakan.
Kualitas
Inti dari Ajaran Seorang Guru Hidup
Jadi, ajaran yang
baik dari seorang Guru hidup sangatlah penting. Saya akan memberitahu
kalian: Di beberapa sekolah di mana orang-orang mengajarkan sebuah hal yang
baik seperti Metode Quan Yin atau anti kekerasan, bahkan di dalam kelompok
kita, beberapa orang hanya memiliki kualitas yang sangat rendah, seperti 2
atau 3% Kualitas Mulia. Walaupun demikian, mereka masih melakukan sebuah
pekerjaan yang baik untuk dunia dan masih menjalani hidup yang mulia. Ya,
setidaknya mereka vegetarian, tidak membunuh, tidak melakukan perbuatan
yang buruk, tidak membahayakan siapa pun. Tetapi, orang-orang ini masih
memiliki sisa-sisa di dalam diri mereka seperti mungkin mereka melakukan
sesuatu tanpa cinta yang tanpa syarat. Mungkin mereka melakukannya karena
mereka suka melakukannya atau karena mereka kecanduan kerja, atau hanya
ingin menjadi aktor besar atau hanya ingin melakukan sesuatu, atau
kedengaran seperti sebuah hal yang baik. Tetapi, kadang orang-orang ini,
ketika mereka melakukan sesuatu, mereka masih memiliki sisa kualitas ego
yang lebih rendah. Atau, mereka juga melakukan sesuatu yang berbahaya.
Tetapi, paling tidak, mereka tidak melakukannya dengan sengaja. Dan mereka
sama sekali tidak melakukan apa pun yang tidak baik terhadap orang lain,
sepanjang mereka dapat menoleransinya. Jadi, ini adalah tanda yang sangat
baik dari sebuah sekolah spiritualitas apa pun yang baik. Bahkan dalam
sekolah kita juga ada beberapa orang yang tidak memiliki cukup NQ, tetapi
mereka sedang mencoba dan mereka sedang mengembangkannya, mereka sedang
mendapatkan sejumlah poin lagi untuk disimpan dalam gudang NQ mereka. Dan
ini adalah hal yang sangat bagus; saya sangat senang menemukan hal-hal
seperti ini dan saya berpikir bahwa sangatlah bagus pekerjaan yang saya
lakukan, seperti mengingatkan orang-orang untuk terus menambahkan lebih
banyak NQ dan HQ ke dalam harta karun mereka daripada euro atau dollar
atau rupee. (Hadirin : Terima kasih, Guru.)
Ajaran yang baik dari seorang Guru
hidup sangat penting dan sangat membantu.
Bahkan jika seluruh dunia atau rata-rata kebanyakan orang tidak mempunyai
cukup NQ, tetapi mereka percaya dengan ajaran Yesus atau Buddha, dan
paling tidak mereka tidak melakukan sesuatu yang berbahaya. Hal ini lebih
baik daripada orang-orang yang tidak percaya. Di Au Lac, jika kita marah
dengan seseorang, kita memanggil orang tersebut sebagai seorang ateis.
Hal ini berarti dengan menjadi tidak religius adalah panggilan terburuk
yang dapat kalian gunakan terhadap seseorang di Au Lac. Mereka menyebutnya
“DO VĂ”
DAO” – itu adalah nama terburuk
yang dapat digunakan untuk memanggil seseorang, bahwa mereka tidak
religius, seorang ateis, seorang yang tidak percaya. Jadi, bahkan jika
ajaran Yesus atau Buddha tidak diterapkan untuk pencerahan sekarang ini,
maka paling tidak ajaran moral mereka masih berguna untuk kebanyakan
orang.
Beberapa orang melakukan hal
buruk yang membatasi mereka dengan kelakuan mereka dan standar moral
mereka. Saya tidak maksudkan semuanya. Kalian sudah dapat melihat hal ini
di masa lampau sebelumnya, bahwa bahkan orang-orang yang religius saling
bertentangan satu sama lain. Tetapi, hal tersebut semakin kurang terjadi
sekarang ini, dan karena semakin sedikit dan sedikit, maka sangat
diharapkan agar hal tersebut akan hilang sama sekali, atau bahkan
semua agama dan yang tidak beragama dapat
hidup bersama dalam damai dan harmoni. Itulah yang seharusnya terjadi.
Itulah cara hidup yang Tuhan kehendaki dari kita.
Kita seharusnya hidup dalam kekayaan, dalam kedamaian, dalam cinta, dan
dalam kelimpahan. Itulah cara hidup yang dikehendaki Tuhan dari kita,
tetapi karena semua perbuatan kita yang buruk dan jiwa atau pemikiran
moral kita yang rendah serta kurangnya keinginan serta perjuangan untuk
menjadi lebih mulia, untuk menjalani sebuah kehidupan yang lebih surgawi,
maka kita merosot dan tenggelam. Jadi, ajaran Sang Guru selalu baik. Ia
akan membawa kita ke pantai seberang, ke keamanan, dan menjaga kita di
sana. Ia bahkan akan menjaga kita bahkan dalam sebuah perlindungan yang
lebih baik, dan kemudian kita dapat tumbuh dalam perlindungan itu, lebih
jauh dan lebih jauh, dan kita akan pergi lebih tinggi dan lebih tinggi,
terhindar dari bahaya dan godaan.
Begitulah, Kualitas Mulia (Noble Quality) dan
Kualitas Manusia (Human Quality) harus kita kembangkan dengan
lebih mencintai sesama, berbuat lebih banyak kebajikan, tidak
mementingkan diri sendiri, dan dengan demikian akan ada lebih
banyak NQ yang kita miliki. Lebih tinggi NQ yang kita miliki, maka
nilai HQ kita juga akan lebih tinggi. Setelah itu, tingkatan ini
akan terus meningkat dan meningkat sampai ke Surga. Inilah cara
mengembangkan tingkat kesadaran kita. Karma yang lalu tidak dapat
membantu, tetapi masa sekarang sangatlah penting, sekarang kita
harus mengembangkannya. Setiap menit dan
setiap hari dalam kehidupan kita haruslah berbuat baik, kapan pun
itu memungkinkan. Berpikirlah yang
baik, Berbuatlah yang baik, dan jadilah yang baik, itu saja yang
harus kita lakukan. Tidak ada jalan lain untuk meningkatkan diri
kita dari ilusi kesengsaraan di dunia fisik ini.
Meskipun
sekarang banyak orang yang melakukan meditasi di dunia dan tingkat
kesadaran manusia telah terangkat, akan tetapi mereka tidak akan
dapat naik lebih tinggi lagi bila mereka tetap begitu saja. Mungkin
mereka sudah dibebaskan dan mungkin sebagai manusia yang baik di
kehidupan ini mereka tidak akan masuk ke neraka karena kekuatan Sang
Guru atau Tuhan atau Surga; akan tetapi mereka tidak dapat pergi lebih
tinggi lagi, mereka hanya dapat berada di tingkat timbul dan tenggelam.
Sebagai contoh, bila seseorang mengambil risiko kehilangan nyawanya
untuk menyelamatkan seseorang dari laut yang berbahaya, kemudian
mengantarkan orang itu ke tepi pantai. Saat berada di pantai, orang
ini tidak akan tenggelam lagi dan dia akan baik-baik saja sekarang.
Tapi, dia harus terus berjalan, dia harus berjalan pulang dan berjalan
menuju tempat berpenduduk; dia harus berjalan mencari makanan dan
tempat tinggal. Kalau tidak dia hanya akan berdiri di situ dan hanya
di situ. Anda mengerti apa yang saya maksudkan? (Hadirin: Ya.)
Manusia di
dunia ini atau murid dari perguruan saya akan diangkat sampai satu
tingkat di mana mereka tidak akan menderita di neraka atau hal-hal yang
tidak menyenangkan yang menyebabkan mereka bersedih. Tapi, mereka tetap
harus berjalan di kaki mereka sendiri, mereka harus lebih mulia,
mereka harus lebih tidak mementingkan diri sendiri, tanpa pamrih,
mencintai dan menolong sesama. Setelah itu, mereka baru dapat berjalan
jauh, pergi ke Surga yang tinggi setelah kehidupan fisik ini.
Dambakan Sesuatu
yang Melebihi Dunia Fisik yang Tidak Kekal Ini
Kehidupan fisik
tidak berlangsung lama, tetapi mengapa semua orang sangat kuatir
dengan kehidupan fisik ini. Saya tidak mengerti. Karena kehidupan
fisik, mereka kemudian berperang. Karena tubuh fisik yang berlangsung
sebentar saja, mereka saling membunuh. Ini adalah fenomena yang paling
tidak dapat saya pahami dari kehidupan manusia. Saya tidak mengerti.
Jika Anda makan lebih banyak dari tahun lalu atau dari kemarin, maka
saya mungkin dapat mengerti. Pada saat itu Anda mungkin terlihat lebih
baik, lebih gemuk, tapi berapa lama ini akan bertahan? Pada akhirnya
Anda akan pergi satu meter ke bawah tanah atau menjadi debu;
tergantung di mana Anda akan tinggal. Atau Anda digantung di
langit-langit dan orang lain kemudian memanfaatkan tubuh Anda. Di
beberapa tempat masih ada orang yang memakan orang!
Jadi, semua dari
kita akan menjadi makanan cacing atau makanan ikan bila di air. Inilah
akhir dari tubuh fisik. Mengapa begitu banyak karma atau penderitaan?
Mengapa kita menciptakan begitu banyak penderitaan untuk orang lain
melalui peperangan atau perkelahian hanya untuk tubuh fisik yang tidak
abadi ini? Menjadi seorang presiden pun, berapa lama akan bertahan?
Berapa lama suatu posisi akan bertahan dalam tubuh fisik ini?
Kebanyakan orang menggunakan tubuh fisik ini untuk bertahan, makan,
memakai baju yang lebih bagus daripada tetangga, mobil yang lebih cepat,
atau memiliki kekuasaan yang lebih daripada orang lain. Mereka kemudian
membunuh, menyiksa, dan membuat orang lain menderita; bukan hanya
hewan saja. Hewan-hewan tidak berdaya dan telah menjadi korban
kekejaman manusia sejak dahulu kala. Itu saja tidak cukup, manusia
bahkan membunuh sesamanya sendiri yang serupa dengannya, bergerak
serupa dengannya, dan hidup serupa dengannya. Orang-orang Irak dan
Afghanistan hidup, mencintai, dan bergerak sama dengan orang Amerika,
Inggris, Prancis, atau Italia.
Apa pun
kebangsaannya, semua orang melakukan hal yang sama. Saat mereka
mencintai sesama, mereka juga berkata, “Saya cinta kamu,” dan mereka
memeluk orang itu, mereka bercinta dengan orang itu, sama seperti
orang Amerika, Eropa, Asia, atau siapa pun juga. Mereka juga makan pada
saat lapar, mereka tidur pada saat mereka letih, dan mereka mempunyai
naluri untuk melindungi orang-orang tercinta mereka. Mereka berusaha
supaya dapat tetap hidup, mereka menggunakan pakaian untuk melindungi
mereka dari cuaca. Mereka melakukan hal yang sama seperti kita. Tetapi,
mengapa ras yang sama membunuh orang dari ras yang sama juga? Anda
tahu alasan yang tidak masuk akal dan tidak dapat dimengerti di balik
peperangan, perkelahian, kriminalitas, gangster, atau yang lainnya?
Semua ini karena kurangnya NQ dan HQ. Inilah yang saya temukan.
Dengan Metode
Quan Yin, Kita Dapat Naik ke Surga yang Tinggi
Meskipun
demikian, bila NQ atau HQ kita kurang, kita masih dapat
meningkatkannya bila kita mengikuti Metode Quan Yin atau bila kita
mengikuti ajaran Guru. Lebih baik dengan Guru yang hidup, dan akan
lebih baik lagi dengan Metode Quan Yin. Ini adalah yang terbaik untuk
semua orang, tidak peduli apakah IQ Anda tinggi atau tidak. IQ rendah
tidak menjadi masalah, karena NQ atau HQ yang rendah masih dapat
diperbaiki, masih tetap dapat menjadi orang yang mulia, masih tetap
dapat menjadi orang suci, masih dapat naik ke Surga yang tinggi dengan
ajaran Guru hidup yang mengajarkan Metode Quan Yin. Inilah yang
terbaik. Yang terbaik dari semua perguruan spiritual adalah
Perguruan Quan Yin, ajaran Quan Yin,
atau Metode Quan Yin. Tapi, bila ada
metode lain yang dapat menjadi model, seperti agama yang baik atau
teori yang baik, maka itu juga akan membantu. Mereka membantu manusia
untuk menjadi baik dan ini lebih baik daripada tidak sama sekali. NQ
dan HQ, Kualitas Mulia dan Kualitas Manusia harus dikembangkan dengan
perasaan tanpa pamrih, cinta kasih, kebaikan hati, tidak mementingkan
diri sendiri, serta meditasi dan mengikuti ajaran seorang Guru.
Sebenarnya
tidak begitu sulit. Setiap kali Anda ingin melakukan sesuatu dengan
motif yang rendah, marahi diri sendiri, meditasi, dan mulailah dengan
pikiran yang mulia. Begitulah cara melatih diri sendiri. Tidak ada
yang dapat selalu bersama Anda selama 24 jam. Guru secara fisik juga
tidak dapat bersama Anda selama 24 jam untuk memarahi Anda,
memperbaiki Anda, mengembalikan Anda ke jalan yang benar, tidak!
Andalah Guru untuk diri Anda sendiri.
Mahkota di kepala Anda adalah Guru, Anda yang mengajar diri Anda
sendiri. Anda akan menjadi orang yang mulia. Anda adalah Orang Suci.
Menjadi Orang
Suci adalah tanggung jawab yang besar! (Guru dan semua orang tertawa).
Tidak seperti ini, “Saya Buddha dan tidak ada yang saya lakukan.” Ini
hanyalah kata-kata. “Tidak ada yang saya lakukan” berarti Anda tidak
harus berkompetisi lagi dengan dunia seperti yang harus Anda lakukan
sebelumnya; tidak harus membuat tetangga iri bila pasangan Anda lebih
cantik. Itulah sebabnya kita tidak perlu melakukan apa pun. Tapi, itu
hanya permainan kata-kata. Untuk dapat mencapai ke sana, untuk tidak
melakukan apa-apa, maka ada banyak usaha yang harus dilakukan.
Arti Sebenarnya
dari “Tidak Ada yang Dilakukan di Bawah Matahari”
Pada saat Guru
Zen berkata “Tidak ada lagi yang saya lakukan; Saya telah tiba di sana,”
ini berarti bahwa Ia telah melakukan tanpa melakukan! Ia melakukannya
tanpa ego, tanpa berpikir “Saya yang berbuat, saya hebat, saya sangat
baik, saya mulia, saya beramal, saya murah hati.” Ia tidak menyukai
ide ini lagi. Meskipun Ia memberikan 10.000 dolar di balik pikirannya
yang murah hati, tetapi Ia tidak berpikir demikian. Itu hanya sebagai
tindakan murah hati yang harus dilakukan semua manusia. Itu saja.
Tidak sebagai ego yang berkata, “Saya beramal, saya baik. Tuhan,
saya baik 'kan? Lihatlah, saya baik. Hadiahi saya sesuatu!” Atau, Tuhan,
mengapa saya tidak diberi sesuatu? Saya telah memberi 1.000 dolar
untuk amal, tetapi mengapa tidak ada yang berubah dalam kehidupan saya.
Bukan seperti itu.
Jadi, pada saat
seorang Guru Zen dan praktisi Zen tercerahkan berkata, “Tidak ada lagi
yang dapat dilakukan.” Jangan hanya mendengarkan dan pulang ke rumah
makan dan tidak mengerjakan apa-apa. Anda harus berkarya, tanpa
melakukan. Setiap kali ingatlah Tuhan. Ingatlah
bahwa Tuhan yang bekerja.
Apa pun yang Anda lakukan adalah baik, berterima-kasihlah. Tuhan
memberi kesempatan kepada Anda untuk menjadi orang yang lebih baik,
untuk menghasilkan kualitas orang yang baik. Berterima-kasihlah kepada
Tuhan setiap saat atas setiap kesempatan untuk berbuat baik. Ini
adalah melakukan tanpa melakukan. Dan ini adalah arti sesungguhnya
dari pepatah Zen “Tidak ada lagi yang dapat dilakukan di bawah
matahari.”
Ketika pengikut
Zen berkata, “Tidak ada lagi yang dilakukan di bawah matahari,” atau
“Tidak ada yang dapat dilakukan di bawah matahari,” artinya
Melakukannya tanpa ego, melakukannya tanpa
mementingkan diri sendiri, dan melakukannya tanpa pamrih; Inilah arti
Zen yang sesungguhnya. Mereka juga
berkata, “Tidak ada lagi yang harus saya selamatkan.” Pada saat mereka
tercerahkan, mereka berkata, “Pekerjaan telah selesai, tidak ada lagi
yang harus diselamatkan.” Ini bukan berarti pulang ke rumah dan
menikmati pencerahan dan membiarkan sesama Anda tenggelam dalam
kesengsaraan atau ke neraka. Bukan seperti itu. Anda harus keluar
menyebarkan ajaran dan menjemput mereka. Seperti sebelumnya, ketika
Anda masih gelap batin, ada berapa banyak penderitaan yang Anda jalani?
Semua ini adalah penderitaan. Sesama Anda juga mengalami hal yang
sama.
Bukan seperti
setelah pencerahan maka tidak ada lagi yang dapat Anda lakukan, tidak
ada lagi yang harus diselamatkan. Artinya adalah setelah pencerahan
maka Anda tetap menyelamatkan jiwa orang lain, tapi tanpa merasa bahwa
Andalah yang melakukannya. Anda hanya melakukannya seperti Anda
bernapas, seperti menggaruk bila gatal, minum bila haus. Anda
melakukannya seperti Sang Matahari yang bersinar tanpa mengatakan
dirinya hebat, atau berpikir bahwa dirinya hebat. Ini adalah arti
sesungguhnya dari Guru yang berkata, “Saya telah tiba di sana, saya
telah mendapatkannya, tidak ada lagi yang harus diselamatkan.” Sama
seperti “Tidak ada lagi yang dikerjakan di bawah matahari” Inilah arti
yang tepat, karena Anda melakukannya tanpa mementingkan diri sendiri,
tetapi dengan cinta kasih yang tanpa pamrih.
Lakukan
Sebanyak-banyaknya untuk Menyebarkan Ajaran yang Baik
Baiklah, saya rasa waktu
makan telah tiba, bukan? (Hadirin: Ya.) Perhatikanlah tubuh kalian,
tetapi perhatikan juga jiwa kalian. (Hadirin: Terima kasih, Guru.) Dan
perhatikanlah seluruh planet ini. Tidak seperti “Tidak ada yang dapat
dilakukan di bawah matahari.” Tidak ada yang dapat dilakukan. Kita
harus melakukan banyak hal! Lakukan apa yang dapat Anda lakukan untuk
menyebarkan ajaran yang baik, karena ini akan mencegah orang untuk
saling membunuh satu sama lainnya, mengurangi penderitaan dan
perusakan di planet ini. Mars sedang dipelajari saat ini. Jika tidak
berhati-hati dalam melestarikan planet ini, maka Bumi kita akan
menjadi seperti Mars dalam waktu yang tidak lama. Iklim di Bumi akan
berubah seperti pada saat Mars masih berpenghuni. Mereka dulu seperti
kita, akan tetapi mereka mengembangkan terlalu banyak teknologi.
Inilah sebabnya planet ini menjadi kering. Tidak memerlukan waktu yang
lama. Tidak selama yang dipikirkan.
Semuanya,
lakukanlah sesuatu. Naik bus atau naik mobil bersama-sama. Hematlah
listrik sedapat mungkin. OK ? (Hadirin: Ya, Guru.) Semua alat
listrik yang tidak digunakan, cabutlah dari stop kontaknya. Saya sudah
pernah mengatakannya pada saat retret di Austria. Ini penting. Bila
Anda ingin hidup sedikit lebih lama untuk meditasi di sini, maka Anda
juga harus melakukan bagian Anda. Apa pun yang lebih ramah lingkungan,
lakukanlah. Misalkan, jika memasak dengan menggunakan gas lebih baik,
maka lakukanlah, tapi belum tentu harus dengan gas. Maksud saya,
lakukan sesuatu yang dapat membuat rumah Anda lebih ramah lingkungan.
Misalkan, untuk mendapatkan listrik, kita harus menghabiskan banyak
daya. Tapi, tergantung bagaimana listrik didapatkan. Ini hanyalah
contoh. Lakukan apa yang harus Anda lakukan untuk menjaga lingkungan
hidup. Dan setelah itu, Anda dapat
tinggal lebih lama untuk meditasi. Setidaknya lakukan untuk anak-anak
kita. Sebarkan berita baik, sebarkan ajaran yang baik, sebarkan
kesadaran yang baik, sebarkan standar moral yang baik, dan sebarkan
semua yang baik untuk manusia dan planet ini; lakukan apa yang dapat Anda
lakukan, di waktu luang Anda.
Saya melakukan
sesuatu yang terbaik yang dapat saya lakukan. Di rumah, saya mencabut
semua alat listrik yang sedang tidak digunakan. Saya mencolok
semuanya di stop kontak bertombol dan menyalakannya melalui
tombol-tombol ini. Jadi, saya tidak perlu mencabut semuanya satu per
satu. Karena misalkan, beberapa jenis charger telepon memiliki lampu,
jadi tekan tombol dari penghubung stop kontak bila tidak diperlukan
untuk mematikan listrik di area itu. Saya mematikan semua lampu dalam
satu tombol. Bila tidak, itu juga akan memakan energi dan uang.
Baiklah, saya tinggalkan Anda dengan aspirasi baru tentang Kualitas
Mulia dan Kualitas Manusia. HQ dan NQ. Ingatlah hal tersebut. Semoga
hari Anda terberkati.
Hadirin: Terima
kasih, Guru! (Tepuk tangan)
Melatih Kualitas Mulia untuk Membantu
Kualitas itu Berkembang
Disampaikan oleh
Maha Guru Ching Hai, Retret Eropa 3 Hari, Paris, Prancis, 22 Agustus 2007 (Asal bahasa Inggris)
Kualitas Mulia (Noble Quality/NQ)
sama seperti IQ; Anda juga bisa melatih dan mengembangkannya. Secara
normal, kualitas manusia telah diberikan kepada Anda. NQ atau
kualitas mulia juga diberikan kepada Anda sebelum Anda lahir sesuai
dengan apa yang Anda miliki dari kehidupan sebelumnya, dan ini
adalah peninggalan yang Anda miliki. Ini bukan seperti Surga pilih
kasih dengan Bapak Smith atau Ibu Mueller dari Hamburg. Ini berbeda,
tidak seperti itu. Misalkan ada seseorang yang hanya mempunyai 3
persen NQ dari kehidupan sebelumnya. Mengapa? Itu karena sebelumnya
ia hanyalah seseorang yang sangat biasa dan sederhana; ia tidak
melakukan sesuatu yang baik atau ia tidak punya perasaan apa pun
tentang siapa pun; ia tidak merasakan kasih atau welas asih untuk
siapa pun. Itu mungkin karena ia tidak perlu untuk seperti itu, atau
mungkin karena ia tidak berhubungan dengan sekelompok orang yang
berwelas asih sehingga ia tidak termotivasi atau diajarkan atau
dilatih oleh orang-orang tersebut untuk mengembangkan tingkat NQ-nya
lebih jauh; atau ia tidak dihadapkan pada situasi apa pun yang
menggugah rasa welas asihnya.
Misalkan Anda mempunyai rasa welas
asih dalam hati Anda, tetapi Anda tidak pernah melihat situasi apa pun
di mana Anda dapat menunjukkan rasa welas asih Anda. Segalanya tidak
menyentuh Anda, karena Anda tidak melihat sesuatu yang menderita. Jadi,
bagaimana Anda dapat memiliki welas asih? Oleh karena itu, bahkan Tuhan,
Buddha, atau putra Tuhan harus turun ke sini untuk melihat. Di Surga tidak
diperlukan hal seperti itu. Semuanya tenteram, bahagia, dan damai. Jadi,
jika Anda ingin mengembangkan sifat welas asih, Anda hanya bisa
melakukannya di dunia fisik ini, atau mungkin di neraka jika Anda bisa
bertahan di sana, sama seperti seorang pengacara pergi ke penjara tanpa
terganggu oleh itu.
Namun, jika di masa lalu orang tersebut
adalah hewan, mungkin hewan dengan NQ rendah seperti para pemangsa
atau hewan yang memburu di mana mereka membunuh untuk bertahan hidup.
Mereka mempunyai NQ lebih rendah daripada hewan lainnya. Hewan yang
damai, seperti gajah sebagai contoh, mempunyai NQ 30 persen! Jadi, untuk
meningkatkan NQ, Anda hanya dapat mengandalkan “pendapatan modal” yang Anda
miliki, modal yang Anda miliki sebelum lahir. Itu akan
menyertai Anda saat Anda lahir, dan akan terus bersama Anda. Tetapi, jika
Anda mempergunakannya, memaksimalkannya, atau menggandakannya, maka itu akan
berkembang lebih dari 3 persen, 4 persen, atau beberapa persen dari yang
Anda miliki pada saat lahir.
Mayoritas orang hanya memiliki 3, 4,
atau 5% NQ. Mengapa? Karena itulah yang dimiliki saat mereka
lahir. Mereka dilahirkan dengan begitu, dan mereka tidak mempunyai
kesempatan untuk mengembangkannya. Semakin Anda dihadapkan pada penderitaan
orang yang kekurangan, maka rasa welas asih Anda akan semakin tersentuh. Dan
kemudian Anda ingin melakukan sesuatu untuk orang itu, atau hewan itu,
atau situasi itu; dan itulah caranya NQ Anda berkembang seperti suku bunga
di bank. Anda bisa mempunyai modal dan hanya disimpan di bank tanpa
melakukan apa pun, atau Anda bisa menginvestasikannya. Anda bisa melakukan
bisnis dengan uang itu, dan uang itu akan berkembang.
Jadi, HQ dan NQ dapat dikembangkan.
Kualitasnya melekat, tetapi itu dapat dikembangkan, dan tidak seperti yang
lainnya; semakin banyak yang Anda keluarkan, semakin banyak yang Anda
dapatkan. Itu lucu! Bukan seperti semakin banyak yang Anda keluarkan, maka
akan semakin berkurang, bukan seperti itu. Bukan seperti
uang, di mana semakin banyak Anda mengeluarkannya, maka akan semakin
berkurang. Tetapi, ini bukanlah hal-hal materi. Semua
ini, semakin banyak Anda gunakan, semakin banyak yang Anda dapatkan.
Para orang suci lebih berkembang daripada orang biasa. Jadi, seperti itu. Bukan
seperti setiap orang lahir dengan 300 persen NQ.
Banyak dari Anda hanya punya 3, 4, 5, 6,
10 persen… atau 15, 20, atau 30 persen. Itu sudah sangat baik. Tetapi, Anda
sedang mengembangkannya, itulah perbedaannya. Karena Anda mengikuti ajaran
yang baik yang memperkaya NQ Anda. Tetapi, jika Anda dihadapkan pada situasi
yang berbeda, maka NQ Anda mungkin akan berkurang atau tidak bergerak. Jika
Anda dihadapkan pada ajaran-ajaran mulia dan Anda tahu bagaimana cara
melakukannya dan Anda berusaha untuk melakukannya, maka itu akan menjadi
nyata. Mungkin pada awalnya Anda tidak terlalu merasakan, tapi itu akan
menjadi nyata. Karena jika Anda tersentuh oleh suatu penderitaan, lalu Anda
benar-benar ingin melakukan sesuatu, dan kasih Anda benar-benar terbangun
dari dalam hati Anda. Itulah saatnya NQ Anda mulai bersemi dan semakin
berkembang.
Tetapi, setidaknya Anda melakukan sesuatu.
Bahkan jika Anda tidak merasa tersentuh, maka cobalah untuk bertukar posisi
seolah-olah Anda menjadi orang yang menderita itu, apa yang Anda inginkan,
dan setelah itu maka akan menjadi jelas bagi Anda. Jika seseorang tertimpa
bencana gempa bumi dan mereka terluka, tentu saja mereka butuh pengobatan.
Atau jika kehilangan rumah, tentu saja mereka membutuhkan tenda. Mereka
perlu air dan baju, karena mereka telah kehilangan semuanya. Coba tukar
posisi Anda, lalu Anda akan mengerti dengan tepat apa yang harus Anda
lakukan dan bagaimana perasaan Anda. Bahkan jika Anda tidak merasakan persis
seperti orang yang tertimpa, tetapi Anda sering mengidentifikasikan diri
Anda sama dengan yang lain, dan setelah itu Anda akan merasa lebih dan lebih
mengetahui apa yang dirasakan oleh orang lain. Tetapi, Tuhan akan berhenti di
suatu tempat sehingga Anda tidak menderita terlalu banyak. Jika Anda
menderita secara mengenaskan seperti orang itu, maka perasaan dalam batin
Anda tidak akan bisa menanggungnya.
Jika seseorang terus berada di posisi
yang sama saat ia lahir atau dari warisan atau dari tradisi, maka ia tidak
akan mengembangkan NQ atau welas asih mereka. Kualitas welas asih dan mulia
harus diwujudkan dalam kehidupan nyata, aksi nyata, dan tekanan nyata pada
penderitaan. Mungkin tidak dari diri Anda, tetapi jika Anda melihat orang
lain menderita, maka ada sesuatu yang bangun di dalam diri Anda: kasih yang
murni dan tanpa syarat, kasih yang sejati. Dengan demikian maka NQ Anda akan
berkembang. Bahkan jika Anda tidak melakukan sesuatu yang berarti atau Anda
tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi penderitaan orang itu dan Anda
hanya dapat bersimpati atau berkeinginan untuk melakukan sesuatu untuk
meringankan penderitaan orang itu, maka ini sudah merupakan nutrisi yang
bagus untuk NQ Anda. Jadi, jangan merasa takut terhadap penderitaan, dan
jangan merasa takut untuk menolong orang lain, karena ini sangat baik untuk
Anda.
|
Sumber : http://godsdirectcontact.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar