Kamis, 07 Juni 2012

Penis Patah


Usai mengupas “Waspadai Penis Melengkung”, penelusuran DuniaWedding kembali menemukan adanya kemungkinan harta paling berharga milik Pria ini, patah. Apa sebabnya? dikutih dari WebMD inilah jawabannya.
Penis patah atau dalam istilah kedokteran disebut fracture, dasarnya kurang tepat. Karena penis tidak memiliki tulang. Orang mendefinisikan patah, berasal dari suara yang timbul. Diiringi rasa sakit yang hebat, luka memar dan bengkak yang dimunculkan dengan kejadian patah pada tulang.

Penis fracture terjadi karena adanya trauma di salah satu lapisan silinder yang terdapat dipenis, yang disebut corpus cavernousum. Dimana bagian ini mmuat jaringan ereksi yang mirip spons –bertugas menampung darah selama ereksi.

Dari catatan yang dilansir WebMD sejak 1935-2001 ditemukan 1331 kasus penisfracture. Korbannya, rata-rata laki-laki usia remaja saat ereksi pada usia mereka masih keras dan kaku.

Menurut Drogo Montague, MD, ahli urologi dari Cleveland Clinic , AS, penis fracture terjadi karena pria terlalu heboh atau bersemangat memainkan penisnya saat penetrasi. “Wanita yang geraknya terlalu bersemangat, apalagi waktu posisinya diatas (woman on top) sebab penis fracture,” katanya.

Hal yang sama diutarakan Dr, Darius Paduch, ahli urulogi dari Newyork Presbyterian-Weill Cornell Medical Center. “Dari kejadian dilapangan, pria salah memasukkan penis. Posisi wanita duduk dimeja sementara posisi pria menghadap langsung, bukannya penis masuk ke sarangnya, tapi mengenai meja,” kata Paduch.

Selain faktor hubungan seksual, dari laporan yang ada berguling di tempat tidur saat penis tengah ereksi, terburu-buru berpakaian saat penis masih tegang disinyalir penyebab penis fracture. Bagaimana cara mengatasinya, Paduch menganjurkan tidak cukup dikompres dengan es. Penderita harus segera pergi ke dokter mengikuti terapi pengobatan. Bila memang harus dioperasi, lakukan. Karena penelitian membuktikan, sembilan pria usai dioperasi mendapat kesembuhan total dan bisa ereksi dengan normal.

Dian Pujayanti


SUmber : http://www.duniawedding.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar