ilustrasi (foto: Thinkstock) |
Jakarta,
Punya bau badan bukanlah kutukan sebab gangguan ini pada dasarnya bisa
diatasi. Menggunakan deodoran dan parfum sebenarnya sudah cukup untuk
menangkal bau badan. Tapi ada kalanya bau badan dipicu oleh
faktor-faktor lain di luar tubuh yang sulit dihindari.
Penyebab
bau badan adalah keringat yang diproduksi secara berlebihan. Keringat
yang banyak mengandung lemak, protein dan karbohidrat akan diuraikan
oleh bakteri yang banyak berdiam pada bagian tubuh yang ditumbuhi
rambut. Pada manusia, bagian tubuh yang paling ideal memproduksi bau
badan adalah keringat karena banyak terdapat kelenjar keringat,
ditumbuhi rambut dan tempatnya relatif tersembunyi.
"Bau badan
bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik dari dalam tubuh maupun dari
luar. Segala hal yang memicu pengeluaran keringat berlebih bisa memicu
bau badan," kata dr Dani Djuanda Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan
Kelamin yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading seperti
dihubungi detikHealth, Rabu (13/6/2012).
Menurut dr Dani, berbagai faktor dari luar tubuh yang dapat memicu bau badan antara lain:
1. Makanan
Makanan
yang berlemak dan berminyak akan membuat tubuh banyak menyerap lemak.
Kelebihan lemak dapat dikeluarkan melalui keringat dan diproses oleh
bakteri di kulit sehingga menyebabkan bau badan.
2. Cuaca
Cuaca
yang panas dapat menyebabkan tubuh banyak berkeringat sebagai upaya
untuk mendinginkan suhu badan. Keluarnya keringat berlebih ini akan
memicu bau badan, apalagi di daerah tropis seperti Indonesia.
3. Stres
Dalam
keadaan stres, rasa cemas dan tertekan akan merangsang kelenjar di
ketiak, selangkangan, kulit kepala, telapak tangan dan kaki. Keringat
saat sedang stres mengandung lemak yang merupakan makanan bakteri.
4. Pakaian
Menggunakan
pakaian yang tepat akan mempermudah proses pendinginan tubuh saat cuaca
panas dan memperlancar sirkulasi udara. Bahan-bahan katun cocok dipakai
karena menyerap keringat dan mendinginkan badan. Sebaliknya, bahan
nilon yang sulit menyerap keringat akan membuat pemakainya gerah
sehingga lebih mudah berkeringat.
5. Jarang mandi
Bau
badan dipicu oleh interaksi antara bakteri dengan keringat di kulit.
Pada orang yang tidak terbiasa hidup bersih, tentu saja lebih rentan
dihinggapi kuman penyakit dan bakteri pada permukaan kulitnya. Ketika
berkeringat, bakteri dengan mudah memproses 'nutrisi' dari keringat
menjadi bau.
(pah/ir)
Sumber : http://health.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar