Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Surrey, Inggris, 8 Januari 2006 (Asal
bahasa Inggris)
G:
Di masa depan, saya kira pemerintah dari semua negara nantinya akan
melakukan sesuatu yang serupa pada makanan, seperti yang sekarang
diterapkan pada rokok, di mana sebuah peringatan dicetak pada sisi luar
kemasan, yang mengatakan hal-hal seperti "Rokok dapat membunuh" atau
"Rokok menyebabkan kanker paru-paru dan memperpendek hidup Anda." Bila
mereka melakukan itu, maka banyak orang akan berhenti makan daging dan
semuanya akan menjadi vegetarian dalam waktu dekat.
Maka, saya
menganjurkan para pemimpin, organisasi, atau pemerintah agar
memperingatkan orang-orang atau paling tidak membuat kewajiban untuk
menempelkan sesuatu seperti gambar seekor sapi mati di dalam toko. Atau
memutarkan film yang menggambarkan seluruh proses penjagalan; itu bahkan
akan lebih baik, menjadikan orang-orang sadar apakah itu yang mereka ambil
dan apa yang sesungguhnya mereka bayarkan.
Jika tidak,
saya merasa hal ini seperti suatu kebohongan jika daging yang dijual sudah
tidak memiliki bentuk lagi. Sebagai contoh, ayam kadang kala dijual utuh,
tetapi biasanya mereka hanya menjual separuhnya atau dalam bentuk
potongan-potongan yang tidak menyerupai apa pun. Anda tidak melihat cara
mereka memenggal kepala ayam yang masih hidup. Anda tidak melihat cara
mereka menggantung sapi dengan satu kaki dan membiarkan darah menetes satu
demi satu ke lantai. Anda tidak melihat cara mereka memotong tenggorokan
babi saat dia masih meronta-ronta dan kadang kala mereka luput dan harus
memotong ulang. Orang-orang tidak menyaksikan itu. Ingat ceramah saya yang
berjudul Para Pahlawan Sejati? (DVD #760)
S:
Oh, ya, itu tentang persoalan ini juga.
Pemerintah Inggris saat ini juga berusaha untuk membuat larangan merokok
di tempat-tempat umum.
G: Ya.
Secara mengejutkan, Irlandia telah melakukannya terlebih dahulu. Dapatkah
Anda mempercayainya? Irlandia adalah suatu negara dengan banyak bar dan
orang yang suka minum-minum, akan tetapi mereka masih memiliki cukup akal
sehat untuk melakukannya. Beberapa negara lain sedang memulainya secara
bertahap dan banyak negara lain lagi yang juga telah mengikutinya. Bagus,
Irlandia! Baik bagi negara itu. Saya sungguh merasa sangat bangga karena
merokok tidak baik bagi siapa pun; itu sudah diketahui sejak lama. Sudah
baik jika ada peringatan pada kemasan, akan tetapi masyarakat masih tetap
membelinya. Maka, melarang merokok di tempat-tempat umum sedikitnya
melindungi mereka yang tidak merokok.
Tetapi,
kadang kala masih mengerikan. Sebagai contoh, di hotel, saya menempati
lantai bebas rokok. Tetapi, saya masih dapat mencium asapnya di kamar mandi.
Mengapa tamu di kamar sebelah sembunyi-sembunyi merokok? Mereka tidak
memiliki rasa hormat karena setiap hari seperti itu. Orang mungkin mengira
bahwa bila mereka masuk ke kamar mandi maka itu sudah cukup baik, akan
tetapi asapnya masih beterbangan ke dalam kamar mandi saya karena mereka
menyalakan kipas dan kamar-kamar di hotel biasanya saling berhubungan.
Kadang kala orang suka masuk ke ruang bebas rokok untuk merokok. Mereka
hanya menunjukkan sikap suka melawan atau seperti itu.
Maka, Anda
tidak hanya harus melarangnya, tetapi juga menjatuhkan hukuman. Sebagai
contoh, bila Anda merokok di kamar kecil pesawat terbang, dendanya 2.000
dolar. Ini dapat berlaku di mana pun, bahkan di hotel. Bila Anda
tertangkap basah, maka Anda harus membayar dendanya. Itu cara yang harus
ditekankan karena tidak cukup membicarakannya saja. Orang-orang tidak
demikian tertib atau bermoral jujur.
Juga,
mereka harus menempelkan label pada botol minuman beralkohol seperti,
"Minuman beralkohol dapat membahayakan otak Anda dan menyebabkan penyakit"
atau setidaknya "Minuman beralkohol membunuh". Sungguh-sungguh membunuh!
Minum dan mengemudi, membunuh ratusan ribu orang setiap tahunnya di
seluruh dunia. Semua orang mengetahuinya.
Meskipun
demikian, terbunuh bukanlah hal yang terburuk. Sebagian orang lebih suka
mati daripada menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat atau menyebabkan
penderitaan dan dukacita bagi individu dan orang-orang yang terlibat. Itu
bahkan lebih buruk daripada kematian. Tentunya, kita tidak ingin siapa pun
meninggal seperti itu, tetapi bukankah lebih buruk jika Anda kehilangan
lengan, kaki, atau otak Anda dan berbaring di sana karena Anda tidak dapat
meninggal dan tidak dapat hidup? Itu membebani masyarakat dan uang
pembayar pajak. Itu juga menyebabkan banyak dukacita. Tetapi, bila Anda
harus merawat seseorang seperti itu dari hari ke hari, dapatkah Anda
bayangkan berapa banyak tekanan psikologis yang akan diterima oleh para
anggota keluarga? Tidakkah itu lebih buruk daripada kematian?
Dan juga,
bagi anak-anak yang ayah atau ibunya demikian, seperti tidak memiliki apa
pun, atau lebih buruk daripada tidak memiliki apa pun. Mereka ke sekolah
dan semua orang menanyainya sehingga membuat mereka merasa tidak enak,
malu, dan sedih. Jadi, ada dampak psikologis dalam diri anak yang ayahnya
berbaring di rumah atau rumah sakit seperti sayuran. Anak-anak tidak tahu
bagaimana menjelaskannya sehingga anak-anak lain mengolok-olok mereka atau
ayahnya. Dapatkah Anda bayangkan hal-hal seperti ini? Maka, itu bukan
hanya sekadar sekarat.
Kita
bukannya mendukung atau menyukai kematian dalam kecelakaan lalu lintas
akibat mabuk; akan tetapi, dalam banyak kasus keadaan seperti ini masih
lebih baik karena pengaruhnya nyata; tidak hanya bagi para korban, tetapi
juga bagi keluarga dan teman. Bahkan membicarakannya saja sudah
menyebabkan kita merasa tidak nyaman, belum lagi mengatakan penderitaan
yang harus ditanggung oleh kita atau anggota keluarga kita bila kita
mengalaminya.
Maka,
saya kira pemerintah masih belum melakukan yang terbaik. Mereka seharusnya
memberi label kepada setiap zat yang berbahaya, setidaknya label itu dapat
dibaca oleh anak-anak. Sekarang mereka melarang anak-anak dengan
mengatakan, "Jangan minum alkohol," akan tetapi anak-anak tidak mengetahui
alasannya. Bila setiap botol yang diambil terdapat tulisan, "Merusak otak
Anda," atau "Mengurangi kecerdasan Anda" atau "Mengganggu penalaran Anda
dengan cara apa pun," sedikitnya anak-anak dapat membaca dan berkata,
"Oke, itu alasannya." Bila hanya disebutkan di televisi atau dicetak sekali
pada surat kabar, maka anak-anak tidak akan membacanya. Dan mereka tidak
memutar iklan ini setiap hari supaya anak-anak dapat mengetahui bahwa
alkohol itu buruk. Mereka hanya menyuruh anak-anak kita "Jangan minum".
Dan Anda tentu memahami anak-anak: Mereka kuat dan pemberontak. Bila Anda
mengatakan tidak, mereka menyelinap dan melakukannya dengan cara yang
lain. Mereka mungkin berusaha melakukannya sendiri, mencurinya, atau
saling menantang untuk melakukannya. Mereka juga dapat pergi ke kedai
minuman untuk mendapatkannya. Tidaklah baik. Mengapa mereka tidak
menempelkan label atau peringatan? Sebutkan alasannya, seperti yang mereka
lakukan pada rokok. Setidaknya sebagian orang akan berhenti minum, atau
anak-anak mengetahui dari awal bahwa ini sungguh-sungguh buruk.
S:Guru,
saya kira pemerintah tidak sungguh-sungguh berusaha 100%; mereka khawatir
akan kondisi perekonomian, karena cukai rokok merupakan sumber pendapatan
yang besar.
G:
Tetapi mereka telah berusaha; mereka menempelkan peringatan pada bungkus
rokok. Mengapa mereka tidak melakukannya pada minuman beralkohol? Alasan
ekonomi lagi? Pemerintah dapat memperoleh pendapatan pajak dengan cara
yang lain. Jika Anda berhenti perang dan tidak membuat senjata yang
menelan banyak dana, maka Anda dapat memberi makan seluruh dunia secara
cuma-cuma.
Maka dari
itu, pemerintah harus menempelkan peringatan pada segala hal yang
membunuh, baik itu minuman atau hal yang lainnya. Itu yang harus mereka
lakukan, karena merekalah pemimpin negara. Mereka seharusnya melindungi
rakyatnya supaya jangan sampai ada lebih banyak orang yang jatuh sakit
atau sekarat; karena hal ini dapat menguras pajak negara hanya untuk
menyembuhkan mereka; kadang kala mereka bahkan tidak dapat disembuhkan
karena sudah terlambat. Bahkan jika mereka sanggup menyembuhkan
penyakitnya, akan tetapi sang pasien masih tetap harus mengalami banyak
penderitaan dan masalah dalam keluarga, entah itu penderitaan emosional
maupun psikologis.
Maka, saya
tidak memahami apa yang dilakukan oleh para pemimpin dunia, apa yang
mereka sibukkan. Mereka harus mengurus dari akar masalahnya: Melarang
rokok dan juga menjatuhkan denda bila orang melanggarnya, seperti halnya
melanggar hukum. Bila seseorang menikam punggung seseorang yang lain, maka
mereka memasukkannya ke dalam penjara setidaknya untuk sementara waktu.
Maka, bila seseorang meniupkan asap ke dalam hidung Anda dan menyebabkan
Anda lambat laun terkena kanker atau sakit, mereka juga harus masuk
penjara, atau sedikitnya menghadapi hukuman sehingga mereka akan berhenti
merokok. Ini merupakan semacam pembunuhan yang berbeda, penganiayaan yang
berbeda dengan kerugian yang berbeda. Tetapi, masih tetap menyangkut
jasmani. Seperti menikam seseorang, hanya saja berbeda karena prosesnya
lambat dan tidak kasat mata. Semua orang mengetahui bahwa asap rokok
sangat buruk dan dapat membunuh banyak orang, menimbulkan banyak
penderitaan, menyebabkan banyak orang sakit, dan mengancam sistem keamanan
sosial. Semua orang mengetahuinya, akan tetapi mereka tidak melakukan apa
pun.
Bagaimanapun juga, apa gunanya mencemaskan kemunduran ekonomi dengan
memperingatkan orang agar jangan membeli rokok atau mencemaskan orang akan
membeli lebih sedikit rokok dan pada saat yang sama Anda memboroskan
pendapatan dari cukai rokok itu untuk membayar pasien yang sakit?
S:
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa biaya perawatannya jauh lebih mahal.
G:
Ya, lebih mahal, itu yang pertama. Yang kedua, menimbulkan banyak
penderitaan. Bukan hanya uang! Menyebabkan banyak penderitaan jasmani dan
emosional; selain itu juga dapat merusak kecerdasan bangsa. Ada demikian
banyak otak yang telah rusak karena rokok dan minuman keras. Otak itu
seharusnya dapat kita gunakan untuk membangun bangsa, membangun dunia yang
lebih damai, lebih cerdas, dan lebih layak.
Sebelumnya,
sekitar seratus tahun yang lalu atau lebih, alkohol dilarang dan tidak
diperbolehkan untuk diminum. Saya tidak tahu mengapa mereka sekarang
mengizinkannya. Semua orang mengetahui bahwa zat itu beracun, akan tetapi
mereka masih mengizinkannya untuk dijual secara bebas. Mereka mengatakan
bahwa hanya orang dewasa yang dapat membeli minuman keras, akan tetapi
bagaimana Anda dapat melarang anak-anak Anda untuk meminumnya, sedangkan
di rumah, Anda memiliki sebotol wiski dan sepanjang hari Anda berkeliaran
untuk minum-minum. Atau suatu hari Anda sedang duduk bersama teman-teman
Anda dan nampak demikian menyenangkan, dan Anda berbicara dengan gembira
sambil minum-minum. Hal itu dapat memberikan kesan yang sangat kuat kepada
anak-anak, "Oh, wiski membuat Anda gembira."
Atau saat
ada kesempatan romantis, Anda duduk bersama dan minum wiski atau minum
minuman beralkohol; lalu anak-anak itu berkata, "Bila saya ingin menjadi
romantis, maka saya harus melakukan hal yang sama seperti ayah dan ibu."
Lalu anak Anda mungkin akan mengundang pacar perempuannya untuk datang,
berbincang-bincang, atau minum alkohol bersama supaya sesuai dengan
gambaran romantis yang Anda lihat di film atau di rumah Anda.
Masyarakat
mengajarkan sampah ini, akan tetapi mereka sebaliknya berharap supaya
anak-anak menjadi patuh, manis, cerdas, lurus, dan menjadi warga negara
yang baik. Bagaimana mungkin anak-anak dapat menjadi warga negara yang
baik jika mereka terus melihat teladan buruk yang ditunjukkan oleh orang
dewasa kepada mereka?
Maka dari
itu, kita harus mengangkat suara. Dan suara-suara Anda sungguh dapat
membuat perbedaan. Anda hanya harus mengatakannya. Orang-orang dapat
memperhatikan atau mengabaikannya, akan tetapi setidaknya Anda telah
mengatakannya. Itulah cara yang seharusnya ditempuh. Jika tidak dituliskan
pada labelnya, sedikitnya dapat ditempel di rumah makan, "Minuman keras
dapat membunuh." Mengapa hanya menempelkan peringatan pada rokok saja?
Rokok bahkan membunuh lebih sedikit daripada minuman keras. Alkohol
memiliki pengaruh yang lebih cepat. Misalkan ada seseorang yang mabuk,
kemudian pergi. Jika ada orang lain yang mengganggunya, maka mereka
mungkin akan mulai berkelahi, saling bunuh dan melukai satu sama lainnya.
Bahkan lebih cepat. Maka, mengapa tidak menempelkan peringatan pada botol
minuman keras? Saya tidak memahami hal ini.
Selain itu,
alkohol dapat merusak otak Anda. Semua orang mengetahui hal ini. Otak kita
tidak dapat tumbuh kembali. Bila Anda minum sedikit alkohol dan Anda tidak
meminumnya lagi selama suatu jangka waktu, maka otak yang rusak dapat
mempunyai waktu untuk tumbuh kembali, akan tetapi tidak akan bertumbuh
kembali selamanya. Bila Anda terus membunuhnya, maka tidak akan tumbuh
lagi. Dan bila Anda minum minuman keras yang beralkohol tinggi, maka otak
Anda akan rusak selamanya. Bagian saraf atau apa pun yang rusak tidak akan
tumbuh kembali. Banyak orang yang mengetahui hal ini, entah itu dari TV
atau surat kabar. Anda tidak dapat mengatakan bahwa Anda tidak
mengetahuinya. Jadi, mengapa tidak menempelkan label peringatan pada botol
minuman keras.
Kemudian,
Anda juga harus menempelkannya di toko-toko daging, pada segala hal yang
membunuh. Setiap potong daging harus dipasang tulisan, "Anda hidup dari
bangkai," atau "Sebagian makhluk dibunuh dengan kejam untuk hidangan Anda
hari ini." Maka, setidaknya orang yang membeli dapat mengetahuinya dan
memiliki pilihan. Mereka juga harus menempelkan gambar sapi yang mati atau
dibunuh secara kasar pada seluruh dinding toko tukang daging. Maka,
setidaknya para konsumen mengetahui apa yang mereka beli. Bukan pekerjaan
yang jujur jika menjual sesuatu dan kemudian menutup mata orang yang
membelinya. Itu seperti menipu, tidak jujur.
S:
Kadang kala sepotong daging tidak sungguh-sungguh nampak seperti daging;
mereka membuatnya seperti ham atau sosis dan anak-anak hanya makan
sosisnya,tetapi mereka tidak tahu dari mana asalnya.
G:
Ya, mereka tidak tahu. Saya mengenal seseorang yang memiliki keponakan
laki-laki yang berusia empat tahun yang tidak menyukai daging sama sekali.
Dia hanya menyukai makanan yang tanpa daging, akan tetapi orangtuanya
terus memaksa dirinya untuk makan daging. Kadang kala dia bahkan jatuh
sakit sehingga saya berkata kepada teman itu, "Anda harus meyakinkan orang
tuanya agar memberi pilihan kepadanya." Saya tidak mengetahui apa yang
telah terjadi setelah itu, akan tetapi saya telah mengusahakan yang
terbaik.
Meningkatkan kesadaran masyarakat umum
dapat menciptakan surga di Bumi
Anda tidak dapat mengatakan kepada semua orang di dunia, akan tetapi
katakanlah kepada siapa pun yang Anda dapat. Lakukanlah yang terbaik. Bila
kita semua berusaha bersama-sama, maka nanti akan berbuah. Udarakan di
televisi, radio, selebaran, brosur, dan di mana pun: "Jadilah vegetarian.
Setidaknya hari ini, untuk menyelamatkan satu kehidupan yang tidak
bersalah." Dan cetak brosur dengan sapi yang digantung di langit-langit
dengan satu kaki. Cetaklah itu, biarkan mereka mengetahui bagaimana
sapi-sapi dibunuh.
S:
Guru, Masyarakat Vegetarian di Inggris melakukan cukup banyak upaya dalam
hal itu. Mereka memiliki program-program khusus untuk sekolah dan
membagikan kaus oblong bergambar.
G:
Ya, saya tahu. Cetak saja gambar sapi yang digantung di langit-langit dan
tukang jagal dengan pisaunya. Cara ini akan lebih efektif daripada seribu
kata. Saya harap itu akan sungguh-sungguh menyentuh hati seseorang. Bila
Anda tidak dapat menyelamatkan mereka secara rohani karena manusia tidak
ingin mendengar, paling tidak kita harus menyelamatkan sebagian hewan yang
malang.
Apa lagi
yang harus kita lakukan untuk membersihkan planet ini? Tempelkan banyak
peringatan di berbagai sekolah. Tempelkan tulisan-tulisan di mana pun yang
mengatakan berbagai hal seperti "Narkoba membunuh", "Narkoba menyebabkan
kecerdasan Anda berkurang", "Narkoba menyebabkan Anda kecanduan dan
tergantung", "Narkoba menghabiskan uang dan merusak fungsi seksual Anda".
Itu sungguh! Maka, mengapa kita tidak menyampaikan semua hal ini? Sungguh
benar. Narkoba menyebabkan Anda tergantung, lemah, pucat, berbau, nampak
buruk, tua, dan sakit. Mengapa mereka tidak menuliskan semua hal itu di
sekolah-sekolah? Jangan hanya berkata, "Narkoba dilarang." Kita harus
menjelaskan semua ini juga karena tidak setiap anak dapat membaca tentang
ini semua; mereka terlalu sibuk belajar di sekolah. Dan bila gurunya tidak
mengatakan apa pun, atau hanya mengatakannya sekali atau dua kali, maka
itu tidaklah cukup.
Anda harus
memasang slogan semacam itu di mana pun: tentang narkoba, tentang alkohol,
dan tentang daging; tuliskan, "Satu makhluk hidup telah dibunuh demi makan
malam Anda hari ini." Tempelkan pada sepotong daging sapi atau babi dan
perhatikan berapa banyak orang yang masih ingin membelinya. Biarkan mereka
berpikir. Karena membunuh seseorang disebut pembunuhan, maka membunuh
seekor hewan juga termasuk pembunuhan. Bila hewan-hewan hanya berkeliaran
dan tidak mencelakakan Anda, akan tetapi Anda pergi menangkap serta
membunuhnya, maka itu merupakan pembunuhan yang disengaja. Apa lagi
sebutannya? Maka, kita harus mengatakan, "Satu nyawa telah dibunuh demi
potongan daging yang ada dalam hidangan Anda." Kemudian perhatikan apa
yang mereka pikirkan tentang hal itu.
Di masa
mendatang, dunia akan semakin bersih bila semakin banyak pemerintah yang
sungguh-sungguh melakukan tugasnya, bila mereka memiliki moral lebih baik
dan lebih kuat daripada sekadar mencemaskan aspek ekonomi saja. Karena ini
merupakan suatu perhitungan yang bodoh bila Anda mengumpulkan pajak, tetapi
Anda kemudian harus membayarnya lagi untuk orang-orang sakit. Dan Anda
menimbulkan penderitaan. Sekalipun Anda memberi mereka banyak obat dan
merawat mereka dengan peralatan yang terbaik, akan tetapi mereka tidak
dapat sembuh. Maka dari itu, jangan menjual rokok atau tempelkan sesuatu
pada rokok dan minuman keras sehingga lebih sedikit orang yang menjadi
sakit. Maka, kita tidak harus membayar rekening pengobatan mereka, yang
biayanya bahkan lebih besar daripada pajak yang ditarik. Rugi, bukan?
Maka, pemerintah yang cerdas harus menghitung dan kemudian mereka akan
mengetahui usaha terbaik apa yang masuk akal. Selain itu, memperingatkan
masyarakat dan melindungi rakyat adalah tugas dari pemerintah yang
sesungguhnya. Tugas merekalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan
rakyat.
Ada
demikian banyak hal baik untuk diikuti: dalam teladan saya, langkah saya,
dan ajaran saya. Dan saya bahkan tidak melarang Anda apa pun. Anda boleh
mengenakan perhiasan yang indah, yang bahkan saya rancang untuk Anda. Anda
dapat mengenakan pakaian yang indah saat kita mengadakan pesta. Kita tidak
selalu membutuhkan itu, akan tetapi kita dapat melakukannya bila kita mau.
Bila tidak harus, maka tidak perlu. Kita merasa nyaman sebagaimana diri
kita. Kita cantik lahir dan batin. Maka, kita tidak perlu mengenakan
pakaian tertentu agar kita tampak baik; akan tetapi jika Anda
menginginkannya, maka saya tidak melarangnya. Saya tidak ingin membuat
Anda menjadi pertapa, saya hanya ingin Anda berpola makan vegetarian
karena alasan cinta kasih. Semakin cantik batin Anda, bagaimanapun,
semakin cantik penampilan Anda. Cita rasa Anda dalam berpakaian dan
segalanya akan semakin baik setiap hari.
Pada zaman
dahulu, sebagai contoh di China, raja adalah seorang Guru rohani, seperti
Raja Yao dan Raja Shun. Mereka adalah Guru, dan mereka mengurus rakyatnya
seolah-olah anaknya sendiri. Orang-orang pada saat itu tidak perlu
mengunci pintu mereka dan tidak membayar berbagai pajak kepada raja.
Mereka tidak perlu melakukan apa pun bagi raja, dan itulah yang seharusnya.
Jadi,
pemerintah bahkan harus memberi kita penghargaan: "Anda melakukan hal yang
baik. Anda membantu kami." Kita bahkan melakukannya dengan cuma-cuma;
mereka tidak harus membayar kita! Karena pemerintah harus membayar polisi
atau tentara untuk menekan kejahatan dan melindungi rakyatnya. Akan tetapi,
kita melakukannya tanpa dibayar, tanpa bentrok dengan polisi, tanpa
mencelakai siapa pun, tanpa memiliki senjata apa pun untuk mencelakai
siapa pun. Maka, bagaimana kita dapat menjadi jahat? Bagaimana mungkin
pemerintah tidak mengetahui hal ini? Banyak hal di dunia ini yang masih
terbelakang, tetapi tentunya Tuhan tidak menaruh sakit hati terhadap siapa
pun; Dia masih terus membantu semua orang untuk meningkat, maju, dan naik.
Bila tidak,
bayangkan bila semua orang melakukan apa yang kita lakukan. Sekalipun
mereka tidak berpola makan nabati, mungkin hanya tanpa minuman keras,
tanpa narkoba, dan tanpa rokok; maka kita akan lebih bersih, lebih sehat,
dan dapat menghemat banyak uang. Dengan begitu semua orang akan lebih
bahagia; mereka dapat memiliki rumah yang bagus, mobil yang bagus,
kesehatan yang bagus, dan keluarga yang bahagia; dan hal ini dapat menjadi
contoh yang baik bagi anak-anak di sekolah. Bila kita menjauhi minuman
keras, daging, dan rokok, maka keadaan keluarga sudah jauh lebih baik, dan
sekolah akan menjadi tempat yang lebih baik juga.
Maka dari
itu, hidup yang bersih mempunyai pengaruh yang sungguh besar, sungguh
memengaruhi segala hal; bukan hanya satu orang atau satu keluarga, akan
tetapi memengaruhi seluruh masyarakat. Itulah sebabnya, saya kira, dunia
kita harus melakukan hal ini. Bila banyak orang mengikuti teladan kita,
maka mereka pun tidak perlu belajar meditasi dengan saya atau semua
menjadi orang suci. Saya tidak perlu mengajar mereka, dan mereka tidak
perlu datang menemui saya. Semua yang harus mereka lakukan adalah
menjalani hidup yang bersih. Mereka dapat berdoa kepada Tuhan atau berdoa
kepada siapa pun yang mereka inginkan, akan tetapi kebaikan dan gaya hidup
mereka yang baik akan memengaruhi seluruh dunia, dan seluruh dunia akan
menjadi surga tanpa memerlukan saya.
Mengapa
dunia tidak melihat ini? Mengapa banyak pemimpin bangsa yang tidak
menekankan hidup bersih semacam ini, hidup seperti Surga yang penuh
kedamaian ini, kebahagiaan bagi semua orang ini? Bila mereka sungguh ingin
mengurus keluarga mereka, maka itulah caranya. Setidaknya kita menjadi
suatu teladan, karena itulah gunanya Anda memiliki kekuasaan. Anda dapat
mengubah dunia, atau bila Anda adalah pemimpin suatu bangsa, Anda
sedikitnya dapat mengubah bangsa Anda.
Lakukan
saja setahap demi setahap dan ini akan menjadi mudah. Sementara itu, kita
dapat berharap akan tercipta suatu masyarakat yang bersih dan berharap
supaya pemerintah di dunia akan melakukannya. Ini sudah dimulai.
Karena
saya pikir akar masalahnya ada pada minuman keras, rokok, dan narkoba.
Dari sana segalanya menjadi buruk. Sekali Anda kehilangan pikiran Anda,
maka Anda mungkin melakukan apa saja. Ada kisah dari zaman Buddha di mana
ada seseorang berkata kepada seorang pria, "Baik, Anda harus menjaga semua
Pantangan: Pantang membunuh. Pantang mencuri. Pantang berzina. Pantang
berbohong. Dan Pantang mengonsumsi minuman keras serta narkoba." Dan
laki-laki tersebut berkata, "Saya dapat menjaga empat pantangan yang
pertama, tetapi saya tidak dapat mengikuti 'Pantang mengonsumsi minuman
keras dan narkoba'." Dan kemudian dia minum, membunuh, kemudian berbohong,
dan segala macam hal terjadi karena dia minum dan menjadi mabuk. Saat dia
mabuk, siapa pun yang berada di jalannya, dia bunuh. Bila mereka berusaha
menghentikannya, dia akan bunuh karena dia telah kehilangan kendali diri;
dia tidak menyadari apa yang sedang dia lakukan.
Maka, saya hanya berharap bahwa di
masa mendatang seluruh pemerintah akan melakukannya. Pertama, tulis
peringatan tentang alkohol dan kirimkanlah ke setiap toko minuman keras.
Kemudian, tulis peringatan tentang daging dan ikan yang mengatakan
"Sebagian makhluk hidup baru saja dibunuh bagi Anda", setidaknya
menyampaikan Kebenaran kepada mereka, menyampaikan kepada banyak orang
agar mereka memiliki pilihan, karena orang-orang mungkin tidak
mengetahuinya. Mereka mengetahui bahwa mereka mengonsumsi daging, tetapi
mereka telah mengonsumsinya setiap hari sehingga mereka pun tidak
memikirkannya. Kebanyakan orang tidak diajarkan dan karenanya mereka hanya
diiklankan tentang 'kebaikan' dari daging, minuman beralkohol tinggi dan
lain-lainnya. Semua itu bohong. Jadi, jika Anda memberi pengertian kepada
mereka, maka mereka dapat memikirkannya. Anda tidak harus memaksa dan
mengatakan, "Anda harus berpola makan nabati." Hanya memberi orang
pengetahuan tentang mengapa mereka harus berpola makan nabati--"Ada
pilihan yang lain. Anda tidak harus membunuh agar tetap hidup." Maka,
orang tersebut dapat memilih karena mereka mengetahui ada pilihan yang
bijak, tetapi mereka harus memiliki pengetahuan untuk memilihnya.
Sumber : http://www.godsdirectcontact.or.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar