KOMPAS.com - Kolonisasi
Mars telah direncanakan sejak saat ini. Presiden Amerika Serikat Barack
Obama menargetkan, pada tahun 2030, manusia bisa mendarat di Mars. NASA
sebagai pelaksanan misi juga telah menjalin kerja sama dengan SpaceX,
perusahaan milik space enterpreneur Elon Musk, untuk mengembangkan
kendaraan menuju planet merah itu.
Salah satu hal yang
dipertimbangkan berkaitan dengan misi ke Mars adalah soal makanan. Jika
makanan harus dikirim dari Bumi, pastinya biayanya sangat mahal karena
ongkos transportasi. Sementara, sejauh ini belum ada hasil riset yang
mengatakan bahwa tanaman atau hewan ternak bisa dibudidayakan in situ di
Mars.
Di antara ketidakpastian, presiden People for the Ethical
Treatment of Animals (PETA), Ingrid E. Newkirk, mengatakan, menjadi
vegetarian adalah pilihan terbaik untuk hidup di Mars. Ia mengatakan,
menjadi vegetarian bisa memberi kesempatan menikmati hidup lebih lama di
Mars dan terhindar dari penyakit.
"Jika visi kolonisasi Mars Elon
Musk menjadi kenyataan, hal terakhir yang orang butuhkan adalah
penyakit dan kehancuran akibat memakan hewan. Apakah Anda hidup di rumah
baru di Mars maupun bertahan di Bumi, menjadi vegetarian adalah cara
terbaik untuk menikmati hidup selama mungkin," kata Newkirk seperti
dikutip Space.com, Jumat (19/8/2011).
Menyatakan
keseriusannya, Newkirk atas nama organisasinya mengirimkan surat ke Elon
Musk pada Senin (8/8/2011) lalu. Surat itu menyatakan, "Kita bisa
mendapatkan makanan yang benar di biosfer baru kita dengan memastikan
bahwa pesawat SpaceX hanya membawa stok makanan vegetarian dan koloni
berkomitmen punya diet non hewan setelah tiba."
Musk pun
menanggapi pernyataan Newkirk, namun ia hanya mengatakan bahwa
vegetarian mungkin adalah taktik jitu di awal kolonisasi. Ia
mengungkapkan, "Saya adalah pendukung pilihan bebas untuk masa depan di
Mars. Ini artinya, kemungkinan besar koloni awal Mars memang memiliki
diet vegetarian karena keterbatasan lahan dan energi untuk beternak."
Hingga
misi astronot di International Space Station (ISS) berjalan puluhan
tahun, NASA belum memiliki larangan memakan makanan hewan. Justru,
beberapa menu makanan yang diberikan pada astronot ISS berbahan hewan,
seperti daging sapi, udang dan ayam.Belum ada pula penelitian bahwa
menjadi vegetarian akan meningkatkan survival di luar Bumi.
Tapi,
pernyataan Musk ada benarnya. Saat kondisi belum memungkinkan untuk
beternak, menjadi vegetarian adalah strategi jitu. Tanaman lebih mudah
dibudidayakan daripada hewan. Ketika kondisi sudah memungkinkan dan
teknik budidaya ditemukan, seperti di Bumi, vegetarian hanya sebuah
pilihan saja.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar