Foto: thinkstockJakarta - Aroma rempah yang wangi dari bumbu kari membuat sebagian orang menyukai tetapi ada pula yang menghindari. Racikan rempah di dalam bumbu ini ternyata mempunyai khasiat ganda. Selain rasanya jadi enak juga menumpas beragam infeksi.
Riset terakhir di Amerika membuktikan bahwa kunyit yang dipakai dalam racikan bumbu kari selain memberi warna kuning alami juga punya khasiat beda. Mendorong perkembangan protein hingga memicu sistem kekebalan tubuh.
Hal ini membantu tubuh melawan bakteri dan virus, termasuk yang menyebabkan tubercolosis, demikian yang ldilaporkan pada Journal of Nutritional Biochemistry.
Professor Adrian Gombart dari Oregon State University menemukan bahwa kunyit bisa meningkatkan kadar protein, athelicidin anti-microbial peptide, hingga hampir tiga kali lipat. “Kunyit memang biasa dipakai dalam masakan tetapu jumbalnya sedikit,' demikian jelasnya.
Bisa saja konsumsi kunyit yang terus menerus menyebabkan tubuh jadi sehat dan tahan terhadap infeksi terutama di perut dan pencernaan. Penemuan ini menarik karena kunyit bisa menjadi sarana untuk mengembangkan terapi medis.
Kunyit juga dipercaya bisa mengatasi infeksi dan menjadi sumber antioksidan. Prof. Gombart dan rekannya Chunxiao Guo telah meneliti potensi kunyit dan asam lemak omega 3 untuk meningkatkan kinerja protein.
Terbukti kunyit lebih mampu meningkatkan kerja protein dari pada asam lemak omega 3. Namun, hasil ini juga masih perlu dikaji melalui penelitian lanjutan. Kunyit sudah dipakai sejak 2500 lalu sebagai pengeobatan tradisional dan upacara keagamaan dan menjadi bahan utama bumbu kari.
(odi/odi)
Sumber : http://food.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar