New York, AS - Yahoo meminta perpanjangan waktu dua pekan untuk urusan sengketa hak patennya dengan Facebook. Baik Facebook maupun Yahoo, ternyata bermaksud melakukan upaya damai.
Adalah pengacara Yahoo yang mengusulkan perpanjangan waktu tersebut. Dengan perpanjangan waktu ini, kedua pihak yang terlibat memiliki lebih banyak waktu untuk mendokumentasikan balasan gugatan dan memungkinkan mereka berdiskusi di luar proses pengadilan.
"Kedua belah pihak tengah dalam proses negosiasi untuk menyelesaikan sengketa ini. Kami yakin, waktu yang lebih panjang akan sangat membantu dalam penyelesaian kasus," demikian ujar juru bicara Yahoo seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (22/6/2012).
Seperti diketahui, di antara Yahoo dan Facebook terjadi perselisihan terkait dengan hak paten sejak April silam. Yahoo mengklaim bahwa model jejaring sosial Facebook berbasis teknologi adalah miliknya.
Tak tinggal diam Facebook melancarkan gugatan balik ke Yahoo. Dalam gugatan baliknya, Facebook mengklaim Yahoo melanggar paten di bidang tagging foto, periklanan dan rekomendasi online. Namun kala itu Yahoo sendiri menanggapi gugatan tersebut tak berdasar.
( rns / rou )
Adalah pengacara Yahoo yang mengusulkan perpanjangan waktu tersebut. Dengan perpanjangan waktu ini, kedua pihak yang terlibat memiliki lebih banyak waktu untuk mendokumentasikan balasan gugatan dan memungkinkan mereka berdiskusi di luar proses pengadilan.
"Kedua belah pihak tengah dalam proses negosiasi untuk menyelesaikan sengketa ini. Kami yakin, waktu yang lebih panjang akan sangat membantu dalam penyelesaian kasus," demikian ujar juru bicara Yahoo seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (22/6/2012).
Seperti diketahui, di antara Yahoo dan Facebook terjadi perselisihan terkait dengan hak paten sejak April silam. Yahoo mengklaim bahwa model jejaring sosial Facebook berbasis teknologi adalah miliknya.
Tak tinggal diam Facebook melancarkan gugatan balik ke Yahoo. Dalam gugatan baliknya, Facebook mengklaim Yahoo melanggar paten di bidang tagging foto, periklanan dan rekomendasi online. Namun kala itu Yahoo sendiri menanggapi gugatan tersebut tak berdasar.
( rns / rou )
Sumber : http://inet.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar