Seperti yang dikabarkan kantor berita ABC News, Peneliti dari University of Virginia telah menemukan adanya sebuah jenis kutu yang dinamakan 'Lone Star' di daerah pesisir pantai timur Amerika yang mampu menyebabkan korbannya alergi terhadap daging.
"Setelah memakan daging sapi, mereka akan baru merasakan efek alerginya setelah 3 hingga 6 jam kemudian; mulai dari gatal-gatal hingga anaphylactic shock (reaksi alergi ekstrim dan tiba-tiba)." kata Dr. Scott Commins. " "Sebagian besar orang-orang akan menghindari reaksi alergi, jadi mereka mulai menghindari makanan yang memicunya."
Dari daerah tempat kutu ini hidup, peneliti setidaknya sudah menemukan 400 orang yang mengalami gejala alergi terhadap daging. 90% dari jumlah tersebut mengaku memiliki riwayat digigit kutu selama hidupnya.
Penyebab kondisi ini diduga berasal dari ludah si kutu. Sayangnya, para peneliti belum menemukan bagaimana cara ludah tersebut bereaksi sehingga memberikan efek alergi terhadap daging.
Sejauh ini, yang mereka ketahui adalah meningkatnya antibodi terhadap alpha-gal (sejenis gula yang ditemukan dari daging merah, daging domba, dan daging babi) setelah orang tersebut tergigit sekali oleh kutu yang memiliki satu corak titik putih yang terdapat di punggungnya.
(as/abcnews)
Sumber : http://memobee.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar