Ryan lagi nih mau cerita. Belom pernah ketemu sama hantu (nenek gayung) ini sih, tapi sudah menghebohkan seluruh warga DKI Jakarta khususnya di Jakarta Timur, cekidot...
Ciri-ciri nenek gayung: memakai baju serba hitam dari atas sampai
kebawah, membawa gayung dan sebuah tikar. Jika bertemu dengannya kita
jangan sampai ngobrol atau berbicara dengannya, karena sudah ada
kejadian di daerah Jakarta Timur. Ada orang yang yang bertemu dengannya,
orang ini bertanya kepadanya "Mau kemana nek?". Lalu nenek itu menjawab
"Saya mau mati, tolong mandikan saya". Dan setelah kejadian itu orang
yang bertanya esoknya meninggal dunia.
Terserah kepada kalian mau percaya atau tidak, saya hanya ingin berbagi
cerita yang baru-baru ini menggemparkan warga Jakarta, khususnya di
Jakarta Timur.
add fb aku yaa!!! ryan_cyank_dya@yahoo.com
Tambahan dari Admin:
Hasil penelusuran dari beberapa website mengenai nenek gayung:
Menurut isu dan cerita yang beredar, disebutkan bahwa si nenek
berkeliaran di sekitar wilayah Jakarta Timur. Biasanya si nenek yang
membawa gayung ini akan mengajak korbannya berbicara, jika korban
menanggapi dan melayani ajakan dari sang nenek tersebut, maka biasanya
tak lama kemudian si korban akan meninggal. Cerita lain menyebutkan
bahwa jika korban bercakap-cakap dengan si nenek, maka malamnya si nenek
akan datang, menggelar tikar dan memandikan korban dengan gayungnya.
Dan biasanya, besoknya si korban akan meninggal. Menurut cerita,
asal-usul dari nenek gayung ini adalah salah satu korban yang dipakai
untuk tumbal dalam pembuatan Busway di wilayah Jakarta.
Cerita lain mengenai nenek gayung: (Thanks to Dwitasari)
1. Cerita pertama, nenek gayung adalah seseorang yang sakti dan punya
ilmu hitam. Nenek gayung sedang mencari tumbal untuk pembuatan busway.
Cerita kedua, nenek gayung adalah seorang nenek yang penampilannya horor
tingkat jayawijaya. Pokoknya horor banget deh!
2. Nenek gayung dideskripsikan sebagai seorang nenek yang umurnya
berkisar 65-75 tahun, ia membawa-bawa tikar pandan dan gayung. Dan,
pemandangan nenek-nenek bawa tikar pandan dan gayung memang tak pernah
ada di Jakarta kecuali sosok nenek gayung ini.
3. Nenek gayung mitosnya sering mengajak seseorang untuk bicara dan jika
orang tersebut menanggapi pembicaraan dengan serius, esok harinya orang
itu akan meninggal.
4. Sebab nenek gayung membawa tikar pandan dan gayung adalah karena
nenek gayung ingin memandikan orang yang ia ajak bicara sebelum orang
tersebut meninggal dunia.
5. Tidak ada yang tahu realitas tentang nenek gayung ini, beberapa orang
menganggap nenek gayung adalah urban legend untuk mendinginkan otak
penduduk ibu kota yang biasanya gerah pada perkara-perkara politik dan
sebagainya.
Sumber : http://cerita-misteri.reunion.web.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar