Meskipun warga Yahudi di AS kurang dari 3% populasi, tapi sudah memenangkan 25% hadiah Nobel. Ilmuwan kini tahu
rahasia mengapa orang Yahudi memiliki IQ tinggi. Hal itu disebabkan penyakit genetik Ashkenazi.
Ashkenazi
selain membuat cerdas juga sangat mematikan. Ilmuwan Gregory Cochran
selalu penasaran mengapa bangsa Yahudi sangat pintar. Ia menyangsikan
teori seleksi alam yang menyebabkan bangsa Yahudi menjadi pintar.
Berdasarkan
penelusurannya di jurnal ilmiah dia mengungkapkan teori baru pada Henry
Harpending, professor kehormatan di University of Utah AS. Harpending
juga anggota National Academy of Sciences.
Cochran
menilai gen yang rusaklah, yang menyebabkan orang Yahudi menjadi lebih
pintar. Kesimpulan Cochran ini bisa membuka perdebatan baru menyangkut
hubungan antara DNA dengan IQ.
Cochran (55) dan Harpending (65)
menyebut Ashkenazi telah menyebabkan naiknya kekuatan otak. Psikolog dan
peneliti pendidikan mendapati rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5
hingga 115.
Angka itu di atas rata-rata orang Eropa yang hanya
mencapai 100. Berbeda 7 nilai sudah cukup untuk membedakan tingkat
kejeniusan.
Jika rata-rata IQ 100, maka jumlah orang yang memiliki IQ
diatas 140 hanya 0,4%. Jika rata-rata 110, maka tingkat jenius mencapai
2,3%.
Meskipun warga Yahudi di AS kurang dari 3% dari populasi tapi
sudah memenangkan 25% hadian Nobel sejak 1950. Selain itu bangsa Yahudi
menguasai 20% eksekutif di AS dan 22% anggota mahasiswa jenius adalah
Yahudi.
Sumber : http://myokezone.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar