Misteri Angka 5

Lima adalah sebuah angka yang tidak asing bagi umat manusia. Kelipatan 5 merupakan kelipatan yang mudah dihitung, bahkan rupiah pun mengaplikasikan kelipatan 5 sebagai nilai uang yang beredar di negaranya. Walaupun 5 rupiah sudah tidak ada tetapi tetap saja kelipatan lima dipakai sebagai kelipatan nilai mata uang Indonesia.

Berbicara masalah angka 5, pernahkah disadari bahwa setiap ponsel yang ada di dunia ini mempunyai tanda berupa tonjolan dan sebagainya pada tombol 5. Beberapa analogi dari otak saya pun timbul. Analogi yang pertama adalah tanda di angka lima merupakan tanda poros setiap ponsel sehingga pengguna ponsel dimudahkan dalam mencari pusat massa dari ponselnya. Analogi yang sedikit berbau ilmiah ini gagal ketika ponsel dengan keypad tidak normal seperti Nokia 3650 dan Siemens SX 1 muncul. Bentuk keypad Nokia 3650 yang melingkar dengan suatu tanda pada tombol angka 5 padahal tombol tersebut bukan pusat masa dari ponsel tersebut.

Kegagalan dari analogi tersebut menghasilkan analogi terbaru yang merupakan pemikiran seorang mahasiswi Teknik Informatika sebuah Politeknik di Bandung, Dinar Firdaus. Analogi ini berupa analogi fungsi tanda tersebut pada saat kegelapan sehingga memudahkan pengguna ponsel dalam mencari posisi tombo-tombol lain.

Analogi kedua-pun gagal akibat adanya lampu yang terpasang pada setiap ponsel. Putaran otak saya menjadi lebih cepat ketika analogi tersebut tidak dapat diterima secara teknik. Akhirnya analogi yang cenderung masuk akal baik secara teknik dan fungsi ini dihasilkan pada putaran otak yang paling cepat. Tanda pada tombol 5 ini bermanfaat bagi para tunanetra dalam menggunakan ponsel, sehingga mereka dapat mengetahui posisi tombol yang lainnya dengan patokan tanda pada tombol tersebut.

Kebenaran analogi ini belum bisa dibuktikan sampai penulis bertemu dengan internet. Pertemuan internet menghubungkan sang pemikir dengan search engine dalam mencari kebenaran dari beberapa tokoh-tokoh pemikir yang lain.

source: http://hsn9.wordpress.com