Selasa, 17 April 2012

Manjurkah Pakai Sandal Refleksologi?

Sandal ini alasnya tidak rata tapi seperti berduri-duri yang membuatnya kalau dipakai kaki serasa ditusuk-tusuk. Sandal refleksologi (reflexology) diklaim bisa menyembuhkan berbagaipenyakit. Seberapa efektifkah penggunaan sandal refleksologi ini untuk menyembuhkan penyakit?

"Titik-titik refleksologi itu memang terletak di tangan serta kaki dan memang betul bahwa refleksologi ini bisa menghilangkan nyeri karena sakit gigi, nyeri dada atau nyeri lambung. Tapi secara patofisiologinya belum bisa dijelaskan kenapa cara ini bisa menyembuhkan nyeri tersebut.

Patofisiologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asalpenyakit, awal perjalanan dari penyakit dan akibat yang ditimbulkannya.

Hal ini berbeda dengan akupuntur. Pada akupuntur proses tersebut bisa dijelaskan, karena saat dilakukan akupuntur akan dikirimkan impuls ke otak agar mengeluarkan hormon endorfin (sejenis morfin) yang bisa berguna untuk menghilangkan nyeri. Sedangkan pada refleksologi, proses hilangnya rasa nyeri tersebut belum bisa dijelaskan.

Mengenai sandal-sandal refleksologi yang banyak dijual saat ini, sebenarnya belum pasti apakah memang sudah benar-benar terbukti atau belum.

"Hal yang harus dipahami adalah refleksologi ini hanya bisa menyembuhkan gejalanya saja (simpotamik), tapi untuk penyebab penyakit atau penyakit yang mendasarinya tidak bisa dihilangkan dengan refleksologi.

Pada orang yang mengalami demam berdarah biasanya akan menderita nyeri ulu hati, dengan refleksologi nyeri ini bisa dihilangkan tapi penyakit demam berdarahnya tidak bisa disembuhkan.

Sama halnya dengan rasa nyeri akibat sakit gigi atau nyeri dada akibat jantung, rasa nyeri tersebut memang bisa dihilangkan tapi sakit gigi dan jantungnya tidak bisa disembuhkan.

Jika memang semua penyakit bisa disembuhkan dengan refleksologi, maka tidak perlu para dokter belajar hingga menjadi profesor??
Masih dalam pertanyaan ??



Sumber : http://promosinet.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar