Baru tahun lalu prosesor dual core menjadi teknologi kunci yang menjadi tren di smartphone premium, seperti iPhone 4S, HTC Sensation, atau Samsung Galaxy SII. Namun kini pembicaraan mengenai prosesor dual-core untuk ponsel cerdas sudah tidak lagi signifikan karena tahun 2012 ini merupakan era prosesor quad core.
Core atau inti sejatinya adalah unit yang mampu mengeksekusi instruksi pada proses komputasi. Seperti namanya, prosesor dual core memiliki dua inti dan quad core
memiliki empat, yang masing-masing inti dapat menjalankan instruksi
berbeda. Artinya, semakin banyak inti yang dimiliki, semakin banyak
instruksi berbeda yang dapat dikerjakan dalam satu waktu.
Nick Stam, Director of Technical Marketing NVidia, salah satu produsen cip prosesor quad core, mengatakan bahwa prosesor jenis ini akan meningkatkan kinerja perangkat dalam melakukan multitasking.
Selain
itu, prosesor jenis ini juga meningkatkan performa perangkat dalam
mengeksekusi aplikasi yang menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Contoh populernya adalah game, yang dapat berjalan lebih mulus dengan grafis yang berkualitas lebih tinggi dengan smartphone quad core.
Saat ini aplikasi ponsel dengan spesifikasi "berat" yang cocok digunakan di smartphone quad-core memang masih cukup jarang ditemukan. Namun Stam memperkirakan dengan semakin banyaknya produk ini makin banyak pengembang software yang tertarik membuatnya. Dengan begitu, makin banyak fungsi komputer PC yang dapat digantikan smartphone.
“Orang-orang akan mulai memperlakukan ponsel sebagai komputer utama mereka," ujar dia.
Sumber : http://www.tempo.co/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar