Bagaimana
kanal tersebut bisa terbentuk masih menjadi teka-teki. Kelly Kolb, dari
tim HiRISE, mengatakan kemungkinan kanal itu terbentuk akibat adanya
aliran sungai atau air sangat kecil. Sebab, di wilayah itu tak pernah
ada sumber mata air.
“Kanal
itu kemungkinan terbentuk akibat terjadinya reruntuhan,” ucap Kolb.
Adapun jembatan itu, kata Kolb, “kemungkinan merupakan permukaan asli
dari dataran itu sebelum runtuh”.
Dia
mencatat adanya bagian yang lebih rendah dan memanjang di sisi utara
kanal namun tak sedalam seperti bagian lain. Kolb memperkirakan hal itu
terjadi saat proses keruntuhan yang mengakibatkan terbentuk jurang yang
cukup lebar.
Ketika
untuk pertama kalinya gambar tersebut teridentifikasi, Planetary
Society's Emily Lakdawalla berspekulasi bahwa kanal tersebut merupakan
jalur lahar yang terbentuk di bagian bawah permukaan Mars namun hampir
seluruh permukaannya runtuh.
Bekas
reruntuhan itu yang kemudian meninggalkan sebuah bentuk menyerupai
jembatan. Sedangkan sebagian besar permukaan yang runtuh masuk ke dalam
kanal itu. Di bumi, hal itu kerap terjadi yang kemudian membentuk
jembatan secara alami.
Jembatan
seperti itu juga banyak ditemui di permukaan bulan. Bahkan, NASA's
Lunar Reconnaissance Orbiter Camera telah merekan ratusan gambar
jembatan di bulan. Dan, seperti halnya jembatan di Mars, material di
sekelilingnya jatuh dan masuk ke dalam jurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar