Foto : Ilustrasi |
Oleh: Dahlia Krisnamurti
INILAH.COM,Jakarta - Berani mengungkapkan cita-cita atau mempunyai mimpi diakui baik untuk perkembangan jiwa seseorang terlebih anak-anak.
Hal ini diungkapkan Dosen dan Psikolog Universitas Indonesia, Dr Winarini Wilman, Psi dalam acara peluncuran program Froogy Edutography, di Floating Castle, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Minggu (20/5).
Winarini menjelaskan mengajak anak untuk berani bermimpi sangat penting bagi pertumbuhan jiwanya kelak dan membangun kepercayaan diri yang kuat.
"Kalaupun apa yang dicapai tidak sesuai dengan mimpi, itu masih lebih bagus daripada tidak punya mimpi sama sekali,"jelas Winarini.
Sebagi ketua tim penyusun dalam program Froogy, Winarini menyebut ada 12 tahapan yang akan dilalui anak saat mengikuti program ini, dan 12 pertemuan dalam sebulan.
Tahapan ini, sambungnya, tak hanya dihadiri anak, tetapi juga mengikutsertakan para orangtua yang berperan penting dalam mewujudkan cita-cita anak.
Menurut Winarini, program pembelajaran di Froggy dibagi ke dalam tiga kategori, yakni untuk anak 7-8 tahun, 9-10 tahun, dan 11-12 tahun.
"Ukuran usia dipisah dalam tiga kategori karena penyampaiannya nanti akan berbeda. Misal penyampaian untuk anak 7 tahun pasti berbeda untuk anak usia 12 tahun yang sudah lebih mengerti," pungkasnya. [mor]
Sumber : http://gayahidup.inilah.com/
Hal ini diungkapkan Dosen dan Psikolog Universitas Indonesia, Dr Winarini Wilman, Psi dalam acara peluncuran program Froogy Edutography, di Floating Castle, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Minggu (20/5).
Winarini menjelaskan mengajak anak untuk berani bermimpi sangat penting bagi pertumbuhan jiwanya kelak dan membangun kepercayaan diri yang kuat.
"Kalaupun apa yang dicapai tidak sesuai dengan mimpi, itu masih lebih bagus daripada tidak punya mimpi sama sekali,"jelas Winarini.
Sebagi ketua tim penyusun dalam program Froogy, Winarini menyebut ada 12 tahapan yang akan dilalui anak saat mengikuti program ini, dan 12 pertemuan dalam sebulan.
Tahapan ini, sambungnya, tak hanya dihadiri anak, tetapi juga mengikutsertakan para orangtua yang berperan penting dalam mewujudkan cita-cita anak.
Menurut Winarini, program pembelajaran di Froggy dibagi ke dalam tiga kategori, yakni untuk anak 7-8 tahun, 9-10 tahun, dan 11-12 tahun.
"Ukuran usia dipisah dalam tiga kategori karena penyampaiannya nanti akan berbeda. Misal penyampaian untuk anak 7 tahun pasti berbeda untuk anak usia 12 tahun yang sudah lebih mengerti," pungkasnya. [mor]
Sumber : http://gayahidup.inilah.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar