detikTravel Community -
Selain lampion lucu dengan bentuk ikon binatang khas Cina, Festival Lampion di Taipei juga dimeriahkan dengan diterbangkannya ratusan lampion. Cahaya indah lampion di angkasa melahirkan kedamaian di tengah gelapnya malam.
Berbeda dengan lampion berbentuk ikon khas Cina yang diselenggarakan di pusat Kota Taipei, Acara yang bertajuk Pingxi Sky Lantern Festival ini diadakan di sebuah desa yang cukup terpencil. Namanya Pingxi, sebuah pedesaan di bagian timur laut Taiwan.
Lokasinya memang cukup sulit untuk dijangkau, namun pemerintah Kota Taipei selalu menyediakan kendaraan khusus untuk para wisatawan selama kegiatan ini berlangsung. Pengunjung yang datang juga tidak hanya dari warga Cina saja, tapi juga banyak turis mancanegara.
Mereka sama-sama ingin menyaksikan langsung betapa indahnya penerbangan ratusan lampion di malam hari. Cahayanya yang bisa membuat hati sangat damai selalu ditunggu oleh para wisatawan. Konon, bila Anda menuliskan sebuah permintaan di lampion kemudian diterbangkan, permohonan itu akan segera terkabul.
|
Pingxi Sky Lantern Festival
|
|
Gelap langit malam mulai diterangi merah dan orange lampion
|
|
Ratusan lampion diterbangkan secara bersamaan beberapa menit sekali
|
|
Selama festival, ratusan lampion berwarna merah dan orange menghiasi Desa Pingsi
|
|
Ratusan lampion mulai berterbangan
|
|
Lampion diterbangkan ke langit juga dianggap sebagai keberuntungan
|
|
Sesaat sebelum diterbangkan, lampion dipegang bersamaan
|
|
Lanterns Sky juga dikenal sebagai alat komunikasi saat jaman perang
|
|
Secara tradisional lampion terbuat dari kertas minyak dengan bingkai bambu (namun kini dengan kawat tipis)
|
|
Orang-orang menuliskan permintaan pada lampion
|
Sumber : http://wolipop.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar