Rabu, 30 Mei 2012

Who was Peter Carl Faberge?

New Delhi: The doodle on the Google home page on Wednesday honours Peter Carl Faberge on his 166th birthday. Faberge was a renowned Russian jeweller best known for his ornate Easter eggs that he created for the last two generationns of the Russian imperial family - he Romanovs.
Born on May 30, 1846 in St. Petersburg, Peter Carl Fabergé honed his jewellery skills in Germany, France and England and later joined his father's business in 1870.
He won the gold medal at the 1882 Pan-Russian Exhibition in Moscow and this feat got his achievement noticed in Russia. In 1885 he was appointed as the court jeweller of the Romanov Dynasty, and the work that he did for the last two Czars that earned him worldwide fame.
Who was Peter Carl Faberge?
The Russian royals presented exquisite Easter gifts as part of a long running tradiution. Fabergé was asked to make his first Easter egg by Czar Alexander III in 1885 which the Czar gifted to his Danish wife Empress Maria Feodorovna. The first egg contained a jewelled hen.
Quite like today's much awaited electronic gadgets, the design of each of Peter Carl Fabergé's Easter eggs was a closely guarded secret before it was officially handed over to the royal family.
During the reign of Alexander III, Fabergé made one Easter egg every year. Following the death of his father when Nicolas II ascended to the Russian throne in 1894, Fabergé made two eggs - one for the current Czar's mother Maria Feodorovna and another for the Czarina Alexandra Feodorovna.
The Easter egg tradition continued (with a brief pause during the Russo-Japanese War 1904-1905) till the October Revolution of 1917 that overthrew monarchy in Russia and established a communist government that soon seized Fabergé's assets, including his company. Fabergé fled to Switzerland where he died in exile on September 24, 1920.
About three-and-a-half years ago nine of these world famous eggs were in India and were on display at New Delhi's National Museum from late December 2008 to mid-January 2009. The nine Imperial Easter Eggs were valued at $26 million and included the much-celebrated Coronation Easter Egg from 1897.
Google doodles eggs for Peter Carl Faberge's 166th birthday

Peter Carl Faberge eggs

June 1935: Richly decorated and highly-ornate Faberge eggs, embellished with gold and precious stones, pictured as part of a Russian Art exhibition. (Topical Press Agency/Getty Images)


Sumber : http://ibnlive.in.com/

Peter Carl Fabergé Pengrajin Telur Paskah Dari Emas Peter Carl Faberge Logo Google

Peter Carl Faberge Logo Google
Peter Carl Fabergé adalah pengrajin telur Paskah Faberge, yaitu telur Paskah (easter egg) yang terbuat dari logam mulia (emas) dan batu permata.
Easter Egg berasal dari tradisi kesuburan kaum Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.

Pada abad pertama kekristenan, tradisi ini sulit dihapus karena hari Paskah memang kebetulan jatuh pada setiap awal musim semi. Perayaan musim semi selalu dirayakan dengan meriah mengiringi kegembiraan meninggalkan musim dingin. Tumbuh-tumbuhan dan bunga mulai tumbuh dan bermekaran, dan suasana keceriaan seperti ini menjadi saat yang tepat untuk membagi-bagikan hadiah.

Membagikan telur pada hari Paskah akhirnya diterima oleh gereja selain untuk merayakan datangnya musim semi, juga karena telur memberikan gambaran/simbol akan adanya kehidupan. Dalam Kristen, telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu dimana Yesus keluar menyongsong hidup baru melalui kebangkitan-Nya. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa Paskah, yaitu karena dulu telur merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah. Umat Kristen sejak awal telah mewarnai telur-telur Paskah dengan warna-warna cerah, meminta berkat atasnya, menyantapnya, serta memberikannya kepada teman dan sahabat sebagai hadiah Paskah.

Tradisi telur Paskah berkembang di antara bangsa Eropa Utara dan di Amerika Serikat. Namun di Eropa Selatan dan juga di Amerika Selatan, tradisi telur Paskah tidak pernah populer.

Hari ini Google memperingati ulang tahun Peter Carl Faberge yang ke 166 dengan memasang doodle dengan logo easter egg Faberge. Bagaimana pendapat anda tentang logo Google hari ini?


Sumber : http://sidomi.com/

Peter Carl Fabergé Seniman Easter Egg di Logo Google Hari ini (30-05-2012)

Peter Carl Faberge
Nama Peter Carl Fabergé mungkin tidak terlalu dikenal banyak orang, tapi Anda tentu sudah kenal dengan telur Paskah atau Easter egg. Ya, telur Paskah adalah karya dari Peter Carl Fabergé yang sampai saat ini masih digunakan untuk memperingati Hari Paskah. Hari ini, tepatnya tanggal 30 Mei, merupakan hari ulang tahun Peter yang ke 166 dan diperingati oleh Google dengan memasang doodle logo Fabergé egg.

Peter Carl Fabergé lahir tahun 1846 di Saint Petersburg, Rusia, dari pasangan Gustav Fabergé dan Charlotte Jungstedt. Bakat Peter sebagai pengrajin perhiaasan menurun dari sang ayah yang juga berprofesi sama. Semasa mudanya, Peter mendapat pendidikan yang selalu berkaitan dengan seni. Misalnya saat ia belajar di the Dresden Arts and Crafts School.

Peter Carl FabergeTahun 1882, Peter mengambil alih perusahaan perhiasan milik ayahnya. Di tahun yang sama, Peter Carl Fabergé mendapat gelar Master Goldsmith. Hal ini memungkinkan Peter untuk membuat suatu karya dengan ciri khas tersendiri dan tidak terikat oleh perusahaan sang ayah. Peter tidak sendirian, ia bekerja sama dengan saudaranya sendiri, Agathon yang merupakan desainer perhiasan berbakat.

Awal mula pembuatan telur Paskah adalah ketika Peter mendapat tugas dari Tsar Alexander III untuk membuat sebuah Easter egg dengan rancangan tertentu sebagai hadiah untuk istrinya, Ratu Maria. Namun akhirnya Peter diberi kebebasan untuk merancang sendiri telur Paskahnya di tahun 1887.

Sejak saat itulah perusahaan Peter selalu memproduksi telur Paskah dengan desain-desain unik dan rumit dari berbagai macam bahan, mulai dari emas hingga permata, dan telur-telur itu akhirnya dikenal pula sebagai Fabergé egg.

Peter Carl Fabergé kemudian meninggal pada 24 September 1920, namun telur-telur paskah ciptaannya masih tetap dibuat dan selalu menjadi hadiah spesial pada perayaan Hari Paskah.


 Sumber : http://sidomi.com/