Jumat, 31 Agustus 2012

Metode Montessori

Sekolah Montessori di Malang di tahun 1935
Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar, walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah.
Ciri dari metode ini adalah penekanan pada aktivitas pengarahan diri pada anak dan pengamatan klinis dari guru (sering disebut "direktur" atau "pembimbing"). Metode ini menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat perkembangannya, dan peran aktivitas fisik dalam menyerap konsep akademis dan keterampilan praktik. Ciri lainnya adalah adanya penggunaan peralatan otodidak (koreksi diri) untuk memperkenalkan berbagai konsep.
Walaupun banyak sekolah-sekolah yang menggunakan nama "Montessori," kata itu sendiri bukan merupakan merk dagang, juga tidak dihubungkan dengan organisasi tertentu saja.

Sejarah

Gedung sekolah Montessori di Malang di sekitar tahun 1930
Dr. Maria Montessori mengembangkan "Metode Montessori" sebagai hasil dari penelitiannya terhadap perkembangan intelektual anak yang mengalami keterbelakangan mental. Dengan berdasar hasil kerja dokter Perancis, Jean Marc Gaspard Itard dan Edouard Seguin, ia berupaya membangun suatu lingkungan untuk penelitian ilmiah terhadap anak yang memiliki berbagai ketidakmampuan fisik dan mental. Mengikuti keberhasilan dalam perlakuan terhadap anak-anak ini, ia mulai meneliti penerapan dari teknik ini pada pendidikan anak dengan kecerdasan rata-rata.
Pada tahun 1906, Montessori telah cukup dikenal sehingga ia diminta untuk suatu pusat pengasuhan di distrik San Lorenzo di Roma. Ia menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengamati interaksi anak dengan materi yang ia kembangkan, menyempurnakannya, dan mengembangkan materi baru yang bisa dipakai anak-anak. Dalam pendekatan yang berpusat pada materi ini, tugas utama guru adalah mengamati saat anak memilih materi yang dibuat untuk memahami konsep atau keterampilan tertentu. Pendekatan demikian menjadi ciri utama dari pendidikan Montessori.
Awalnya perhatian Montessori lebih pada anak usia pra-sekolah. Setelah mengamati perkembangan pada anak yang baru masuk SD, ia dan Mario (anaknya) memulai penelitian baru untuk menyesuaikan pendekatannya terhadap anak usia SD.
Menjelang ahir hayatnya, dalam buku From Childhood To Adolescence (Dari Masa Kanak-kanak ke Masa Remaja), Montessori membuat sketsa tentang pandangannya mengenai penerapan metodologinya bagi pendidikan jenjang menengah dan tinggi.


Sumber : http://id.wikipedia.org/

Maria Montessori - logo Google 31-08-2012

Maria Montessori
Maria Montessori (lahir di Chiaravalle, Ancona, Italia, 31 Agustus 1870 – meninggal di Noordwijk, Belanda, 6 Mei 1952 pada umur 81 tahun) adalah seorang pendidik, ilmuwan, dokter Italia. Ia mengembangkan sebuah metode pendidikan anak-anak dengan memberi kebebasan bagi mereka untuk melakukan kegiatan dan mengatur acara harian. Metode ini kelak dikenal dengan Metode Montessori.

Pendidikan

Maria Montessori mengenyam pendidikan teknik pada sebuah sekolah teknik dan lulus dengan pujian. Setelah itu ia masuk ke dalam Regio Instituto Tecnico Leonardo da Vinci pada 1886 hingga 1890 untuk mempelajari bahasa dan ilmu alam.
Pada 1890, ia melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa kedokteran. Sebuah hal yang dipuji dan mengagetkan karena ia adalah mahasiswa kedokteran wanita Italia yang pertama. Pada masa itu, sebuah hal yang mustahil bagi wanita Italia untuk memperoleh pendidikan kedokteran. Ia lulus dari sekolah kedokteran dengan pujian.

Karier

Sebagai dokter, ia berkonsentrasi dengan masalah keadaan anak-anak dengan mental terbelakang di panti asuhan. Kebanyakan anak-anak tersebut terganggu mentalnya karena kesalahan orang dewasa.
Pada 1900, ia mendirikan sekolah khusus bagi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar di Roma. Ia menggunakan caranya sendiri dan berhasil mendidik anak-anak tersebut dengan hasil yang sebaik anak-anak biasa.
Hingga menjelang akhir hidupnya, Maria Montessori terus memberikan kuliah tentang metodenya dan membuka sekolah Montessori di seluruh dunia.termasuk sekolah slb pulo harapan didaerah tanjung priok.

Karya

  • Il metodo della pedagogia scientifica (1909);
  • Antropologia pedagogica (1910).
  • Dr. Montessoris own handbook, 1914;
  • L'autoeducazione nelle scuole elementarii (1916);
  • The child in the church (1929);
  • Il segreto dell'infanzia (1938);
  • Formazione dell'Uomo (1949);
  • The absorbent mind (1949; Bahasa Italia: La mente del bambino, 1952);
  • L'Educazione e Pace (1949; 1972);
  • De l'Enfant à l'Adolescent (1948);

Sumber : http://id.wikipedia.org/

Selasa, 28 Agustus 2012

Menteri Taiwan Serukan Kaum Pria Kencing Sambil Duduk



Ilustrasi (AFP)

Taipei,
 Menteri Lingkungan Taiwan menyerukan agar seluruh kaum pria di negara tersebut membiasakan diri untuk kencing di toilet sambil duduk. Seruan ini memicu bermacam reaksi dari publik setempat, namun sebagian besar mengkritisi sang menteri.

Adalah Menteri Pelestarian Lingkungan Stephen Shen yang mengaku dirinya telah menerapkan kebiasaan baru ini. Stephen pun mengimbau kepada kaum pria di Taiwan untuk mengikuti kebiasaaannya tersebut, sehingga dudukan toilet siap untuk digunakan pengguna berikutnya.

Kebiasaan baru yang dinilai aneh ini dianjurkan demi menjaga kebersihan toilet. Secara terpisah seorang pejabat Kementerian Lingkungan Taiwan mengakui bahwa anjuran ini pasti akan sulit diterapkan di toilet umum, terutama karena sebagian besar toilet pria menggunakan urinal/urinoir.

Kendati demikian, pihak kementerian menyarankan agar kaum pria mencoba kebiasaaan baru ini di rumah masing-masing. Demikian dilansir AFP, Selasa (28/8/2012).

Beragam reaksi publik muncul terhadap seruan Kementerian Lingkungan ini, terutama melalui sejumlah forum dunia maya. Beberapa menyebutnya sebagai ide yang bagus dan menanyakan mengapa seruan ini tidak diungkapkan lebih awal, sedangkan lainnya getol mengkritisi seruan ini.

"Dasar politisi yang memiliki gangguan otak, kenapa tidak birokrasi kementerian lingkungan saja yang mulai memakai rok," bunyi salah satu komentar pengguna internet pada forum media setempat, United Daily News.

"Saya akan senang sekali jika bisa melihat Stephen Shen dan (Presiden) Ma Ying-jeou mendemontrasikan di televisi, bagaimana caranya untuk kencing sambil duduk," ucap seorang pengguna internet lainnya.


(nvc/nrl)



Sumber : http://news.detik.com/

Selasa, 21 Agustus 2012

Masjid berumur 1300 tahun di China

Guangzhou - Masjid Huaisheng adalah masjid tertua yang berumur 1.300 tahun dan bersejarah di Guangzhou, China. Meski berumur ribuan tahun, masjid ini sangatlah indah. Saat traveling ke Negeri Bambu tersebut, jangan lupa berkunjung ke sana.

China punya banyak tempat wisata yang menarik dan bersejarah. Selain Great Wall, ada Masjid Huaiseng yang bersejarah dengan bangunannya yang
sangat unik dan menarik. terletak di Jalan Guang Ta Lu, Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, ini merupakan masjid bersejarah untuk umat muslim.

Dari bentuk bangunannya, masjid tersebut tidak seperti tempat ibadah. Ia dikelilingi tembok berwarna merah dengan gapura bertuliskan berhuruf China. Tidak ada kubah sebagai penanda adanya masjid.

Satu-satunya yang bisa menunjukkan bahwa tempat itu benar-benar masjid adalah menara atau dalam bahasa China disebut 'Minaret'. Dan itulah benda yang tersisa dari masjid yang dibangun pada abad ke-7 M ini.

Tinggi menara sekitar 36 meter dan diameternya 8,7 meter. Di beberapa bagian, temboknya mengelupas. Beberapa bagian lainnya ditumbuhi perdu.

Selain menara, di kompleks seluas 3.800 meter persegi tersebut berdiri gapura peninggalan para dinasti yang di atap bagian dalam terdapat tulisan dalam bahasa Arab, toko alat ibadah, pusat kegiatan, dan dokumentasi sejarah masjid tersebut.

Aula tempat ibadah utama berada di bagian belakang. Sementara menara yang tersisa itu berada di bagian depan samping kanan pintu masuk. Di bagian belakang aula terdapat ruangan khusus untuk memajang souvernir dari berbagai negara, ada Al Quran, prasasti, atau barang lainnya.

Seluruh bangunan berunsur China, seperti lekukan atap atau ornamen di kayu dan dinding. Tapi di beberapa bagian terdapat tulisan dalam bahasa Arab. Menarik bukan?

Sekitar masjid merupakan kawasan padat, ada banyak minimarket dan toko kebutuhan sehari-hari. Tak banyak kaum Muslim yang lagi tinggal di kawasan tersebut karena bermigrasi dengan alasan pekerjaan.

"Jumlahnya (jamaah) hanya 100-an orang. Itu pun sebagian besar bukan orang asli China tapi warga negara lain," kata pengelola Masjid Guangta, Nurdin, yang memandu detikTravel dan perwakilan kantor berita Xinhua, Senin (20/8/2012) kemarin.

Guangzhou merupakan Ibukota Provinsi Guangdong. Posisinya di selatan China, lebih dekat ke Hongkong daripada Beijing, Ibukota China. Meski jauh dari pusat pemerintahan, Guangzhou berkembang pesat. Bangunan menjulang, apartemen, dan pusat perbelanjaan tumbuh subur.

Di kota yang kini jumlah penduduknya mencapai 11 juta ini, Islam pertama kali ditancapkan di China oleh Saad bin Abi Waqash. Saad datang pada awal masa pemerintahan Dinasti Tang 627-649 M. Kemudian ia membangun masjid dan keberlangsungannya dilanjutkan kaum Muslim dan beberapa dinasti.

Masjid ini menjadi tempat beribadah untuk setiap orang, baik itu dari China, Afrika, Timu Tengah, dan orang-orang lainnya yang berdatangan. Saat berkunjung ke masjid ini, tidak hanya bangunan bersejarah yang akan Anda rasakan tapi juga keramahan masyarakat setempat yang menghangatkan jiwa.

Menara yang bersejarah (Triono/detikTravel)

Bagian dalam masjid (chinese-architecture.info)

Inilah Masjid Berumur 1.300 Tahun di China


Menara Masjid Huaisheng (Triono/detikTravel)



Masjid yang berusia 1.300 tahun (chinese-architecture.info)



Sumber : http://travel.detik.com/

Minggu, 19 Agustus 2012

Zuckerberg akan Berhenti Pimpin Facebook?

Mark Zuckerberg (thinkstock)
Jakarta - Harga saham Facebook terus terjun bebas. Rekor harga terendah terjadi baru-baru ini senilai USD 19,06 dari harga awalnya USD 38. Buruknya performa saham Facebook ini memunculkan spekulasi bahwa Mark Zuckerberg tidak seharusnya terus memimpin Facebook sebagai CEO.

Seorang analis industri menilai bahwa Zuckerberg yang dikenal dengan dandanan kasualnya bisa fokus pada urusan teknologi di Facebook. Sedangkan bisnis Facebook dipegang oleh orang yang benar-benar kompeten.

"Saya pikir ada rasa kurang percaya terhadap kemampuannya untuk menjalankan korporasi," kata Andre Stoltman, pengacara sekuritas di New York yang detikINET kutip dari ComputerWorld, Minggu (19/8/2012).

"Zuckerberg, dipandang dari sisi manapun memang adalah orang yang jenius. Akan tetapi Anda seharusnya memiliki chief executive yang dewasa dan lebih berpengalaman dalam menjalankan perusahaan tersebut," imbuhnya.

Namun demikian, Zuckerberg tetap punya dukungan untuk terus memimpin Facebook. Patrik Moorhead, analis di Moor Insights & Strategy, menyatakan masih terlalu awal untuk membicarakan kemungkinan pergantian CEO Facebook.

"Dia telah menyediakan visi yang diperlukan Facebook untuk menjadi sebesar sekarang dan mereka tetap akan membutuhkan dia sebagai pemandu. Zuckerberg harus tetap ada di posisi top sekarang," kata Patrik.

Karten Weide selaku analis di IDC menyatakan pula bahwa Zuckerberg tidak akan memberi kesempatan pada orang lain untuk memimpin perusahaan yang didirikannya itu.

"Mark Zuckerberg tidak akan lengser dalam waktu dekat. Dia adalah pria dalam sebuah misi, yaitu ingin memaksa dunia, jika perlu, agar lebih terbuka. Dan sebagai pria dalam sebuah misi, dia tidak mengutamakan soal bisnis," demikian pendapat Karten.



Sumber : http://inet.detik.com/

Google Pakai Motorola untuk Gugat Apple


Jakarta - Perang gugatan antara para produsen smartphone belum menunjukkan tanda berakhir. Yang terbaru, Motorola menuding Apple melanggar tujuh patennya. 

Vendor ponsel yang diakuisisi Google pun meminta pihak berwewenang untuk memblokir impor iPhone, iPad dan komputer Mac. Perangkat-perangkat tersebut diminta dilarang beredar di Amerika Serikat.

Komplain Motorola didaftarkan ke lembaga International Trade Comission (ITC). Paten yang dipermasalahkan terkait location reminders, notifikasi email, pemutar video dan sebagainya.

"Kami ingin menyelesaikan persoalan paten tersebut, namun ketidakmauan Apple untuk melisensinya membuat kami tidak punya pilihan selain mempertahankan inovasi kami," demikian pernyataan Motorola yang detikINET kutip dari DigitalTrends, Minggu (19/8/2012).

Hal ini dinilai sebagai perang antara Google dan Apple, dengan Google menggunakan paten Motorola untuk menyerang Apple. Terlebih lagi, Apple banyak memperkarakan vendor Android seperti Samsung dan juga Motorola sendiri.


Sumber :  http://inet.detik.com/

Kualitas Sperma Jadi Greng dengan Bantuan Kenari

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta, Beberapa laki-laki kadang mengeluhkan kualitas sperma yang kurang sehingga sulit bertemu dengan sel telur. Studi menemukan jika laki-laki mengonsumsi kenari, maka kualitas spermanya akan meningkat.

Beberapa studi menunjukkan kualitas air mani manusia telah menurun di beberapa negara akibat adanya polusi, kebiasaan gaya hidup yang buruk dan pola makan salah. Serta sekitar 70 juta pasangan di seluruh dunia mengalami masalah kesuburan dan infertilitas yang 30 persennya disebabkan oleh laki-laki.

Hasil studi yang dilaporkan dalam Biology of Reproduction's Papers-in-Press mengungkapkan makan 75 gram kenari sehari bisa meningkatkan vitalitas, motilitas dan morfologi sperma laki-laki sehat berusia 21-35 tahun.

Dr Wendie Robbins dan rekan dari University of California, Los Angeles menyelidiki seberapa jauh peningkatan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids/PUFAs) yang penting untuk pematangan sperma dan fungsi membran, serta kualitas sperma.

Sumber terbaik dari PUFAs ini dari ikan, minyak ikan, biji rami dan kenari. Kacang kenari ini merupakan sumber yang kaya akan asam alfa-linoleat (ALA) serta sumber alami omega-3 dari tumbuhan.

Studi yang melibatkan 117 laki-laki sehat berusia 21-35 tahun ini menemukan konsumsi kenari sebanyak 75 gram secara signifikan kadar omega-6 dan omega-3 meningkat serta mengalami perbaikan dalam vitalitas, motilitas dan morfologi sperma seperti dikutip dari Health24, Sabtu (18/8/2012).

Laki-laki yang terlibat dalam studi ini tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam indeks massa tubuh, berat badan maupun tingkat aktivitas lainnya. Namun perubahan terjadi pada kualitas spermanya.

Meski penelitian ini menunjukkan hasil yang positif dalam mempengaruhi kualitas sperma dari laki-laki muda. Namun peneliti butuh studi lebih lanjut untuk mengetahui apakah hasil ini juga berlaku pada laki-laki yang sudah memiliki masalah kesuburan sebelumnya.



Sumber : http://health.detik.com/

Sabtu, 18 Agustus 2012

AWAL RAMADHAN: Mengapa MUHAMMADIYAH [Konsisten] Menggunakan Metode Hisab?

Compact_muhammadiyah1
JAKARTA: Pemerintah Kamis (20/7) malam baru menggelar sidang isbat untuk menentukan awal masuknya bulan suci Ramadhan. Muhammadiyah, salah satu organisasi besar Islam di Tanah Air sudah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan dimulai pada 20 Juli dan sholat tarawih pada malam ini.

Tibanya Ramadhan dan Idul Fitri, dua momen yang menempatkan Muhammadiyah menjadi sorotan media massa. Apa pasalnya? Muhammadiyah yang memakaimetode hisab terkenal selalu mendahului pemerintah yang menggunakan metode rukyat dalam menentukan masuknya bulan Qamariah.

Perbedaan metode itulah yang menyebabkan ada kemungkinan 1 Ramadhan dan 1 Syawal versi Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah. Akibatnya seringkali Muhammadiyah menjadi sasaran kritik, mulai dari tidak patuh pada pemerintah, tidak menjaga ukhuwah Islamiyah hingga tidak mengikuti Rasulullah Saw yang jelas memakai rukyat al-hilal. Bahkan dari dalam kalangan Muhammadiyah sendiri ada yang belum bisa menerima penggunaan metode hisab.

Menurut publikasi Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam situswww.muhammadiyah.or.id mengatakan umumnya mereka yang tidak dapat menerima hisab karena berpegang pada salah satu hadits yaitu: “Berpuasalah kamu karena melihat hilal dan berbukalah (idul fitri) karena melihat hilal pula. Jika bulan terhalang oleh awan terhadapmu, maka genapkanlah bilangan bulan Sya’ban tigapuluh hari” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Hadits tersebut dan juga contoh Rasulullah Saw, sangat jelas memerintahkan penggunaan rukyat, hal itulah yang mendasari adanya pandangan bahwa metode hisab adalah suatu bid’ah yang tidak punya referensi pada Rasulullah Saw.

Lalu mengapa Muhammadiyah bersikukuh memakai metode hisab? Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof.Dr.Syamsul Anwar,MA dalam tulisannya yang dipublikasikan olehwww.muhammadiyah.or.id memaparkan beberapa alasannya sbb:

Hisab yang dipakai Muhammadiyah adalah hisab wujud al-hilal, yakni metode menetapkan awal bulan baru yang menegaskan bahwa bulan Qamariah baru dimulai apabila telah terpenuhi tiga parameter: telah terjadi konjungsi atau ijtimak, ijtimak itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.

Sedangkan argumen mengapa Muhammadiyah memilih metode hisabbukan rukyat, ini dia alasannya:

Pertama, semangat Al Qur’an adalah menggunakan hisab. Hal ini ada dalam ayat “Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan” (QS 55:5). Ayat ini bukan sekedar menginformasikan bahwa matahari dan bulan beredar dengan hukum yang pasti sehingga dapat dihitung atau diprediksi, tetapi juga dorongan untuk menghitungnya karena banyak kegunaannya. Dalam QS Yunus (10) ayat 5 disebutkan bahwa kegunaannya untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.

Kedua, jika spirit Qur’an adalah hisab mengapa Rasulullah Saw menggunakan rukyat? Menurut Rasyid Ridha dan Mustafa AzZarqa, perintah melakukan rukyat adalah perintah ber-ilat (beralasan). Ilat perintah rukyat adalah karena ummat zaman Nabi saw adalah ummat yang ummi, tidak kenal baca tulis dan tidak memungkinkan melakukan hisab.

Ini ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim,“Sesungguhnya kami adalah umat yang ummi; kami tidak bisa menulis dan tidak bisa melakukan hisab. Bulan itu adalah demikian-demikian. Yakni kadang-kadang dua puluh sembilan hari dan kadang-kadang tiga puluh hari”.

Dalam kaidah fiqhiyah, hukum berlaku menurut ada atau tidak adanya ilat. Jika ada ilat, yaitu kondisi ummi sehingga tidak ada yang dapat melakukan hisab, maka berlaku perintah rukyat. Sedangkan jika ilat tidak ada (sudah ada ahli hisab), maka perintah rukyat tidak berlaku lagi.

Yusuf Al Qaradawi menyebut bahwa rukyat bukan tujuan pada dirinya, melainkan hanyalah sarana. Muhammad Syakir, ahli hadits dari Mesir yang oleh Al Qaradawi disebut seorang salafi murni, menegaskan bahwa menggunakan hisab untuk menentukan bulan Qamariah adalah wajib dalam semua keadaan, kecuali di tempat di mana tidak ada orang mengetahui hisab.

Ketiga, dengan rukyat umat Islam tidak bisa membuat kalender. Rukyat tidak dapat meramal tanggal jauh ke depan karena tanggal baru bisa diketahui pada H-1. Dr.Nidhal Guessoum menyebut suatu ironi besar bahwa umat Islam hingga kini tidak mempunyai sistem penanggalan terpadu yang jelas. Padahal 6000 tahun lampau di kalangan bangsa Sumeria telah terdapat suatu sistem kalender yang terstruktur dengan baik.

Keempat, rukyat tidak dapat menyatukan awal bulan Islam secara global. Sebaliknya, rukyat memaksa umat Islam berbeda memulai awal bulan Qamariah, termasuk bulan-bulan ibadah. Hal ini karena rukyat pada visibilitas pertama tidak meng-cover seluruh muka bumi. Pada hari yang sama ada muka bumi yang dapat merukyat tetapi ada muka bumi lain yang tidak dapat merukyat.

Kawasan bumi di atas lintang utara 60 derajat dan di bawah lintang selatan 60 derajat adalah kawasan tidak normal, di mana tidak dapat melihat hilal untuk beberapa waktu lamanya atau terlambat dapat melihatnya, yaitu ketika bulan telah besar. Apalagi kawasan lingkaran artik dan lingkaran antartika yang siang pada musim panas melebihi 24 jam dan malam pada musim dingin melebihi 24 jam.

Kelima, jangkauan rukyat terbatas, dimana hanya bisa diberlakukan ke arah timur sejauh 10 jam. Orang di sebelah timur tidak mungkin menunggu rukyat di kawasan sebelah barat yang jaraknya lebih dari 10 jam. Akibatnya, rukyat fisik tidak dapat menyatukan awal bulan Qamariah di seluruh dunia karena keterbatasan jangkauannya.

Memang, ulama zaman tengah menyatakan bahwa apabila terjadi rukyat di suatu tempat maka rukyat itu berlaku untuk seluruh muka bumi. Namun, jelas pandangan ini bertentangan dengan fakta astronomis, di zaman sekarang saat ilmu astronomi telah mengalami kemajuan pesat jelas pendapat semacam ini tidak dapat dipertahankan.

Keenam, rukyat menimbulkan masalah pelaksanaan puasa Arafah. Bisa terjadi di Makkah belum terjadi rukyat sementara di kawasan sebelah barat sudah, atau di Makkah sudah rukyat tetapi di kawasan sebelah timur belum. Sehingga bisa terjadi kawasan lain berbeda satu hari dengan Makkah dalam memasuki awal bulan Qamariah.

Masalahnya, hal ini dapat menyebabkan kawasan ujung barat bumi tidak dapat melaksanakan puasa Arafah karena wukuf di Arafah jatuh bersamaan dengan hari Idul Adha di ujung barat itu. Kalau kawasan barat itu menunda masuk bulan Zulhijah demi menunggu Makkah padahal hilal sudah terpampang di ufuk mereka, ini akan membuat sistem kalender menjadi kacau balau.

Argumen-argumen di atas menunjukkan bahwa rukyat tidak dapat memberikan suatu penandaan waktu yang pasti dan komprehensif. Dan karena itu tidak dapat menata waktu pelaksanaan ibadah umat Islam secara selaras di seluruh dunia.

"Itulah mengapa dalam upaya melakukan pengorganisasian sistem waktu Islam di dunia internasional sekarang muncul seruan agar kita menggunakan hisab dan tidak lagi menggunakan rukyat," ujarnya.

Temu pakar II untuk Pengkajian Perumusan Kalender Islam (Ijtima’ al Khubara’ as Sani li Dirasat Wad at Taqwimal Islami) tahun 2008 di Maroko dalam kesimpulan dan rekomendasi (at Taqrir al Khittami wa at Tausyiyah) menyebutkan: “Masalah penggunaan hisab: para peserta telah menyepakati bahwa pemecahan problematika penetapan bulan Qamariahdi kalangan umat Islam tidak mungkin dilakukan kecuali berdasarkan penerimaan terhadap hisab dalam menetapkan awal bulan Qamariah, seperti halnya penggunaan hisab untuk menentukan waktu-waktu shalat”. (yus)


Sumber : http://www.bisnis.com/

Kontroversi Metodologi Rukyat dan Hisab


Fenomena menarik di Indonesia, menjelang bulan puasa maupun lebaran, yang hampir terjadi setiap tahunnya adalah kontroversi penentuan awal bulan Ramdlan dan Syawal. Kontroversi ini terjadi di beberapa organisasi keagamaan dan lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui masuknya awal bulan, ada beberapa organisasi di antara sekian banyak organisasi keagamaan bersikeras mengaplikasikan secara independen metodologi hisab maupun rukyat. Namun ada juga yang lebih memilih untuk melakukan kalaborasi antara keduanya.

Ternyata, dinamika keagamaan seperti ini sulit dikendalikan. Apalagi masing-masing dari mereka sama-sama merasa telah mengantongi legalitas agama dan merasa sebagai kelompok yang mampu mengimplementasikan firman Allah dan sabda rasul-Nya. Sebuah realita yang patut disayangkan; bagaimana mungkin dalam sebuah negara mempunyai begitu banyak otoritas dalam memberikan rekomendasi masuknya awal bulan Ramadlan maupun Syawal, sebagai tanda umat Islam mempunyai kewajiban berpuasa dan berhari raya.
Memang, sejauh ini, realita sosial masing-masing organisasi keagamaan masih mampu menunjukkan sikap toleransi, meskipun dalam tataran praktis di kalangan tertentu masih tetap terkontaminasi, sehingga perbedaan itu berpotensi menciptakan terjadinya sentimen keagamaan di luar paham kelompoknya. Inilah sebuah problem yang tentunya membutuhkan gagasan solutif agar semua pihak tidak terjebak pada pola berfikir particular dan parsial sehingga mampu menciptakan pola berfikir multidimensional dan komprehensif.

II. Legalisasi Metodologi Rukyah dan Hisab

Membicarakan metodologi rukyah --dalam konteks Indonesia-- tentunya tidak lepas dari organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU). Setiap menjelang bulan puasa dan hari raya, organisasi ini secara konsisten menggunakan metode rukyah sebagai skala prioritasnya, daripada metode hisab. Legalitas metodologi rukyah yang digunakan bertendensi adalah al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 dan banyak Hadits yang secara eksplisit menggunakan redaksi “rukyah” dalam menentukan awal bulan awal puasa dan hari raya. Oleh karena itu –menurut mereka, dengan mengacu pada pendapat mayoritas ulama—hadits mengenai rukyah tersebut mempunyai kapasitas sebagai interpretasi al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 tersebut di atas. Jika bentuk perintah pada redaksi Hadits sekaligus praktek yang dilakukan pada pereode nabi telah jelas menggunakan rukyah, mengapa harus menggunakan metode hisab?

Pada kesempatan lain, organisasi keagamaan semisal Muhammadiyah bersikeras menggunakan metodologi hisab dan meyakini bahwa metode ini sebagai metode paling relevan yang harus digunakan umat Islam dewasa ini. Argumen ini mengemuka salahsatunya mengacu pada aspek akurasi metodologis-nya. Menurut mereka, polusi, pemanasan global dan keterbatasan kemampuan penglihatan manusia juga menyebabkan metode rukyah semakin jauh relevansinya untuk dijadikan acuan penentuan awal bulan.

Semangat al-Qur’an adalah menggunakan hisab, sebagaimana terdapat pada surat al-Rahman ayat 5. Di sana menegaskan bahwa matahari dan bulan beredar dengan hukum yang pasti dan peredarannya itu dapat dihitung dan diteliti. Kapasitas ayat ini bukan hanya bersifat informative, namun lebih dari itu, ia sebagai motifasi umat Islam untuk melakukan perhitungan gerak matahari dan bulan.

Mengenai redaksi “syahida” dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 itu bukanlah “melihat” sebagai interpretasinya, namun ia bermakna “bersaksi”, meskipun dalam tataran praktis pesaksi samasekali tidak melihat visibilitas hilal (penampakan bulan).

Memang, banyak hadits secara eksplisit memerintahkan untuk melakukan rukyah, ketika hendak memasuki bulan Ramadlan maupun Syawal. Namun redaksi itu muncul disebabkan kondisi disiplin ilmu astronomi pereode nabi berbeda dengan pereode sekarang, dimana kajian astronomi sekarang jauh lebih sistematis sekaligus akurasinya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Nabi sendiri dalam sebuah hadisnya menyatakan bahwa: ”innâ ummatun ummiyyatun, lâ naktubu wa lâ nahsubu. Al-Syahru hâkadzâ wa hâkadzâ wa asyâra biyadihi”, Artinya: “Kita adalah umat yang ummi, tidak dapat menulis dan berhitung. Bulan itu seperti ini dan seperti ini, (nabi berisyarat dengan menggunakan tangannya)”. Jadi, mempriotiaskan metode hisab merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan pada pereode nabi.

III. Analisa, Solusi dan Penutup

Menurut hemat Penulis, metodologi hisab dan rukyah merupakan dua komponen yang mempunyai korelasi sangat erat dan hampir tidak dapat dipisahkan. Rasanya tidak tepat jika dalam penentuan awal bulan hanya murni menggunakan metode rukyah. Sebab, meskipun telah dilengkapi dengan teknologi teleskop, ada banyak problematika yang harus dihadapi, semisal adanya polusi, pemanasan global dan kemampuan mata yang terbatas, sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Begitu juga sebaliknya, tidak tepat jika dalam penentuan awal bulan hanya menggunakan metode hisab. Alasan paling mendasar adalah fakta empiris metodologi ini bermula dari sebuah riset para astronom, sedangkan obyeknya adalah "melihat" peredaran matahari dan bulan. Memang, dipandang dari akurasi metodologisnya, hisab lebih unggul dibanding rukyah. Tingkat kesalahan metodologi hisab jauh lebih kecil dibanding metodologi rukyah. Namun, bagaimanapun juga hasil ilmiah apapun tidak akan pernah dapat dipertanggungjawabkan jika pada akhirnya tidak sesuai dengan fakta.

Telah jelas kontroversi metodologi hisab maupun rukyah --secara aplikatif-- merupakan persoalanfuru’iyyat (hukum cabang). Tentunya perbedaan-perbedaan yang ada tidak perlu dibesar-besarkan. Namun, fenomena kontroversial itu tidak dapat dibiarkan bagitu saja, mengingat dampak arus bawah yang timbul begitu signifikan. Pada dasarnya itsbat (keputusan) penetapan bulan Ramadlan maupun Syawal adalah hak preogratif pemerintah (Departemen Agama) secara otoritatif. Apalagi telah jelas, pemerintah selama ini mampu mengakomodir semua aspirasi organisasi keagamaan di Indonesia, dengan mengundang masing-masing delegasi untuk melakukan rukyat sekaligus hisab. Jadi, sama sekali tidak salah, jika mulai dari sekarang masing-masing organisasi mencoba untuk menghormati otoritas pemerintahan ini. Wallahu a’lam.


Sumber : http://www.pesantrenvirtual.com/

Metode Hisab Muhamadiyah di Dunia Astronomi Tak Dipakai

(bosccha.itb.ac.id)JAKARTA - Pengamat astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Indonesia (Lapan), Thomas Jamaludin menyatakan, metode yang digunakan oleh Muhammadiyah untuk menetukan tanggal 1 ramadan, memang agak berbeda dengan organisasi Islam di Indonesia yang lain. Hal tersebut lantaran Muhammadiyah menggunakan metode wujudulhilal.

"Metode wujudulhilal itu yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam dunia astronomi sudah tidak dipakai lagi. Kalau tetap dipakai, akan terjadi perbedaan dengan saudara-saudara kita yang menggunakan pendekatan rukyat," kata Thomas di ruang Sidang Isbat Kementrian Agama, Thamrin, Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Sehingga, metode tersebut perlu dirubah dengan ciri-ciri astronomis berdasarkan kriteria Visibilitas Hilal atau Infanu Rukyat. "Supaya itu bisa satukan antara hisab dan rukyat," singkatnya.

Direktur Sains Lapan ini juga menerangkan sebenarnya Muhammadiyah menggunakan hisab modern, melakukan perhitungan dan menggunakan alat komputerisasi sehingga hasilnya akurat, tapi kriterianya itulah yang berbeda dengan yang dirumuskan ormas islam lainnya.

"Itu yang selalu buat perbedaan. Sekarang sedang diupayakan dalam seminar Juni lalu, Ketua PP Muhammadiyah sudah buka diri untuk mengajak dialog dengan kriteria yang mereka punya dan dengan kritera saat ini tepat, sehingga ini jadi moment terbaik untuk sama-sama merumuskan kriteria baru yang bisa diterima semua pihak baik kalangan rukyat maupun hisab. Sebab secara astronomi hal tersebut bisa dilakukan," simpulnya.

Lapan, lanjut Thomas akan memberikan tawaran berdasarkan data-data astronomi internasional dan menghitung kemungkinan penerapannya di Indonesia sesuai dengan kemampuan hisab Indonesia. "Maka, Lapan menawarkan Rukyat Indonesia dengan pendekatan beda tinggi itu empat derajat dan jarak antara bulan dan matahari 6,4 derajat," terangnya.

Namun Muhammadiyah, diakuinya belum menyepakati hal tersebut, dan baru menerima tawaran untuk berdiskusi. "Muhammadiyah baru menyatakan terbuka untuk bicarakan hal itu, tapi belum. Makanya tadi saya usulkan supaya ada kesepakatan supaya pendekatan itu bisa segera didiskusikan," tutupnya.

(ydh)



Sumber : http://news.okezone.com/

Malaysia Juga Rayakan Idul Fitri 1433 H Besok



Jakarta - Hari perayaan Idul Fitri di Malaysia juga tidak berbeda dengan Indonesia. Idul Fitri di negara jiran itu akan digelar pada Minggu 19 Agustus 2012.

Sebagaimana dilansir Kantor Berita Bernama, Sabtu (19/8/2012), Penjaga Segel Raja-raja Malaysia, Datuk Syed Danial Syed Ahmad, mengumumkan melalui Radio Televisi Malaysia (RTM) jika umat muslim di Malaysia akan merayakan hari raya Idul Fitri di 1 Syawal 1433 H pada esok hari.

"Sebagai kepatuhan terhadap perintah dari Yang di-Pertuan Agong dan persetujuan dari para Raja, saya dengan ini menyatakan bahwa tanggal untuk Hari Raya Idul Fitri telah ditetapkan untuk Minggu, 19 Agustus 2012," ujar Datuk Syed Danial

Sementara pemerintah Indonesia juga menetapkan 1 Syawal 1433 H jatuh pada Minggu 19 Agustus 2012. Keputusan itu diambil setelah Kementerian Agama menggelar sidang isbat bersama perwakilan sejumlah ormas Islam.

( rmd / rmd ) 


Sumber : http://ramadan.detik.com/

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1433 H Jatuh Pada Minggu 19 Agustus


Jakarta Sidang isbat Kementerian Agama telah usai. Pemerintah melalui Kemenag menetapkan 1 Syawal 1433 H jatuh pada Minggu 19 Agustus 2012.

Keputusan diambil setelah Menteri Agama Suryadharma Ali yang memimpin sidang setelah mendengarkan pandangan ormas Islam yang hadir dalam sidang yang digelar di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Sabtu (18/8/2012)

"Sidang isbat memutuskan dan menetapkan 1 Syawal 1433 H bertepatan dengan hari Ahad tanggal 19 Agustus 2012," ujar Suryadharma.

Sebelumnya, Suryadharma mengatakan secara astronomi sudah dijelaskan dan tidak ada keraguan sedikitpun jika hilal dapat dilihat. Begitupun dengan laporan dari ormas-ormas Islam bahwa hilal di atas batas imkanurrukyah. Oleh karenananya, lanjut dia, 1 Syawal 1433 H bertepatan dengan hari Ahad 19 Agustus 2012.

"Karena keterangan-keterangan yang disampaikan berdasarkan hisab maupun rukyah tidak ada perbedaan, satu sama lain saling menguatkan, maka izinkan saya bisa diberikan keleluasaan dalam bentuk adanya keterangan tambahan berkaitan penetapan 1 Syawal 1433 H," tuturnya.

Sidang Isbat tersebut dimulai pukul 17.00 WIB. Wakil Menag Nasaruddin Umar tampak menghadiri sidang tersebut. Sejumlah ormas juga hadir diantaranya MUI, Al Wasliyah, Persis, ICMI, Al Ijtihadiyah, LDII, dan Hidayatullah. Perwakilan dubes negara Islam juga hadir seperti dari Kedubes Brunei Darussalam, Palestina, dan Iran.


(rmd/ndr) 



Sumber : http://news.detik.com/

Jumat, 17 Agustus 2012

Hari Kemerdekaan Indonesia di Logo Google Hari Ini



Google hari ini turut memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan tema doodle berupa perlombaan balap karung dan lomba makan krupuk khas perayaan HUT RI setiap tanggal 17 Agustus.
Terbebas dari penjajahan, berdiri di atas kaki sendiri, dan berhak menentukan masa depan tanpa campur tangan siapa pun, adalah impian bangsa yang merdeka. Namun, benarkah kita telah benar-benar merdeka, dan memerdekakan orang-orang di sekitar kita sepanjang kemerdekaan yang hampir berusia 7 dasawarsa ini?
Mudah saja kita temui, bahkan mungkin kita termasuk sebagai pelakunya, orang-orang yang memaksakan kebenaran sendiri di atas kebenaran orang lain. Bukan, ini bukan hanya masalah intimidasi yang dilakukan kelompok tertentu terhadap kelompok yang bertentangan dengan paham mereka. Bukan hanya pula masalah kaum minoritas yang harus mengalah pada kekuasaan.
Pemerintah yang bekerja bukan demi rakyat, melainkan demi menyelamatkan mereka yang sudah terlanjur masuk dalam gerbong kepentingan. Kalangan cendekiawan yang hanya bisa mengkritik namun tak mau terlibat dalam perubahan besar bangsa; yang begitu tajam ketika berada di lingkaran luar, namun menumpul ketika masuk dalam lingkaran kekuasaan.
Pemodal yang memaksa buruhnya bekerja melebihi kapasitas semestinya. Pekerja yang hanya bisa menuntut hak tanpa mengimbangi dengan kerja yang setimpal. Pegawai yang menggunakan uang atau fasilitas yang bukan haknya.
Media yang menghitamkan kalangan tertentu hanya demi mencari sensasi. Tokoh agama yang menyebarkan kebencian terhadap umat lain, padahal tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kebencian. Rakyat yang hanya mengikuti arus, tanpa peduli arus tersebut benar atau salah —yang penting sesuai dengan mayoritas pendapat, yang penting meriah—.
Disadari atau tidak, ada satu titik ketika ‘kemerdekaan’ yang kita usung, adalah dengan memasung kemerdekaan orang lain. Kebebasan kita dalam menjalani hidup, berarti berhak mengekang orang lain. Padahal, hakikat kemerdekaan tentu bukan demikian.
Apalah arti membanggakan diri, merayakan kemerdekaan Indonesia, entah itu dengan mengikuti upacara bendera, atau membuat status facebook, jika tidak diimbangi dengan kepekaan terhadap sesama? Apalah arti merdeka, jika di sebelah, masih ada orang yang terluka oleh diri kita?
Sepanjang hidup kita menggemakan ucapan ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Benarkah kita sudah menghargai seluruh perbedaan? Benarkah kita tak pernah mengunggulkan diri sendiri di atas orang lain? Benarkah kita akan membantu —tidak cukup hanya dengan menangis dan bersimpati— ketika ada orang lain —yang sukunya berbeda, yang agamanya berbeda, yang status sosialnya berbeda—- tengah menderita dan membutuhkan uluran tangan?
67 tahun lalu, para bapak bangsa berhasil membawa Indonesia terbebas dari penjajahan fisik; merdeka dari kungkungan bangsa lain. Dan hari ini, kala menitikkan air mata mendengarkan lagu Indonesia Raya, kala rasa bangga meletup melihat bendera merah-putih dikibarkan kita termasuk ke dalam orang-orang yang merdeka, dan berbagi kemerdekaan hidup dengan siapa pun di sekeliling tanpa kecuali.
Indonesia cuma satu; dan alangkah indahnya jika kita membuktikan bangsa ini memang benar-benar satu.


Sumber : http://sidomi.com/

Kampanye Stop Sunat Perempuan Makin Digencarkan

(Foto: thinkstock)

Jakarta, Sunat perempuan atau female genital cutting (FGC) atau female genital mutilation (FGM) masih dipraktikkan secara luas di benua Afrika. Namun kini makin banyak yang menyuarakan sunat perempuan dihentikan.

Praktik ini dianggap ilegal karena sering dilakukan pada gadis berusia 4-8 tahun, usia sebelum mendapatkan siklus menstruasi pertamanya.

Sunat perempuan terdiri atas 4 tipe namun yang paling utama ada 3 yaitu:
1. Clitoridectomy atau penghilangan tudung klitoris (Tipe I)
2. Penghilangan klitoris dan labia minora (Tipe II)
3. Infibulasi atau penghilangan seluruh bagian kelamin, termasuk klitoris, labia minora dan labia majora (Tipe III) hingga hanya tertinggal lubang sebesar pensil di bagian inferior vulva sebagai jalan keluar urin dan darah menstruasi.

Meski tujuan dari prosedur ini adalah mengurangi libido wanita. Pada akhirnya, ketika si wanita yang menjalani infibulasi (penghilangan ekstrem) itu dewasa, ada yang harus melakukan reinfibulasi (RI) atau menjalani pemulihan infibulasi untuk bisa melancarkan persalinan.

Ini karena lubang vagina pasien infibulasi terlalu kecil untuk menjalani proses persalinan lewat vagina sehingga harus dilakukan reinfibulasi untuk memperbesar lubang vaginanya.

Setelah itu, para ibu akan bersikeras untuk menutup vulvanya kembali agar suaminya bersedia berhubungan seksual dengannya.

Seperti dilansir dari healthcanal, Jumat (17/8/2012), salah satu motif yang mendasari dilakukannya sunat perempuan adalah penurunan risiko penyakit akibat berhubungan seksual secara sembarangan karena praktik ini bisa menurunkan dan menghilangkan kepuasan seksual pada wanita.

Meski ada studi yang mengemukakan bahwa sejumlah wanita yang menjalani infibulasi masih bisa menikmati orgasme, nyatanya praktik ini cenderung memberikan dampak negatif terhadap kehidupan seksual wanita.

Peneliti menduga infibulasi mampu memberikan bukti keperawanan agar si wanita dapat menikah. Kondisi semacam ini banyak ditemukan pada komunitas yang memberlakukan praktik sunat perempuan

Dalam komunitas yang sama, sunat perempuan juga menciptakan keuntungan ekonomi karena orangtua diperbolehkan untuk meminta mahar tinggi jika anaknya masih perawan. Pada beberapa masyarakat tertentu, para pria dilarang untuk menikahi wanita yang tidak disunat.

Alasan lain yang mendasari praktik sunat perempuan adalah penghapusan bagian sekresi pada alat kelamin terbukti mampu menjaga kebersihan kelamin itu sendiri. Padahal sunat perempuan jelas-jelas tak mungkin dapat mencegah keluarnya urin, darah menstruasi atau cairan vagina akibat munculnya gairah seksual.

Sunat perempuan juga seringkali diklaim mampu mengobati depresi, histeria dan kegilaan padahal hal ini hanyalah mitos belaka. Anehnya lagi, masyarakat yang mempraktikkannya juga percaya bahwa sunat perempuan meningkatkan kecantikan seorang wanita dan memperpanjang kepuasan seksual pria.

Sunat perempuan diperkirakan telah dilakukan terhadap sekitar 2 juta gadis per tahunnya, yang sebagian besar dilakukan oleh orang-orang yang tak pernah mendapatkan pelatihan medis dan melakukan prosedur sunat perempuan seperti tidak menggunakan anestesi, sterilisasi atau perangkat medis yang benar.

Sebagian besar pasien memang bisa bertahan hidup tapi prosedur itu sendiri dapat menyebabkan kematian akibat syok karena rasa sakit luar biasa yang dialami pasien, pendarahan secara berlebihan hingga infeksi.

Pasien juga seringkali mengalami gangguan sekresi urin atau darah menstruasi sehingga mengakibatkan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran reproduksi serta kemandulan.

Badan kesehatan dunia (WHO) menambahkan bahwa segala jenis sunat perempuan meningkatkan risiko kematian bayi (15 persen untuk Tipe I, 32 persen untuk Tipe II dan 55 persen untuk Tipe III).

Wanita yang menjalani infibulasi juga berisiko melahirkan secara caesar sebesar 30 persen serta mengalami pendarahan pasca melahirkan hingga 70 persen, lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak menjalani sunat perempuan.

Sebanyak 10-20 per ribuan bayi yang lahir di Afrika pun meninggal dunia selama proses persalinan karena ibunya menjalani prosedur pemotongan kelamin.

Selain itu, nota kesepakatan antara WHO-Unicef-UNFPA pada tahun 1997 menyatakan, "mutilasi kelamin wanita merupakan pelanggaran integritas fisik dan psikoseksual para wanita dan gadis sebagai salah satu bentuk kekerasan terhadap wanita sehingga tak bisa diterima secara universal."

Sunat perempuan biasanya dilakukan sebagai bentuk cerminan nilai-nilai yang dipegang teguh orangtuanya dalam komunitasnya agar putrinya bisa diterima secara sosial.

WHO beranggapan agar praktik ini bisa ditabukan secara luas, upaya penyadaran dan kampanye tentang dampak negatif sunat perempuan harus dimulai dari komunitas yang melegalkannya.

Sunat perempuan menurut para penggiat feminis harus diperkenalkan sebagai praktik yang merugikan kesehatan bahkan menimbulkan cedera berkepanjangan pada wanita.

Sementara di Indonesia, sunat perempuan diatur dalam Permenkes No 1636/Menkes/Per/XI/2010 tentang Sunat Perempuan yang intinya mengatur prosedur dan teknik penyayatan dan hanya bagian mana yang boleh disayat.

Beberapa poin yang diatur dalam Permenkes No 1636/2010 tentang Sunat Perempuan antara lain sebagai berikut:

1. Sunat perempuan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan baik dokter, bidan atau perawat yang memiliki izin kerja. Sebisa mungkin, tenaga kesehatan yang dimaksud berjenis kelamin perempuan.

2. Bagian yang dipotong tidak boleh sembarangan, bahkan sebenarnya tidak ada bagian dari alat kelamin perempuan yang boleh dipotong. Sunat yang diizinkan hanya berupa goresan kecil pada kulit bagian depan yang menutupi klitoris (frenulum klitoris).

3. Sunat perempuan tidak boleh dilakukan dengan cara mengkaterisasi atau membakar klitoris (bagian mirip kacang yang paling sensitif terhadap rangsang seksual, dalam Bahasa Indonesia disebut juga klentit). Goresan juga tidak boleh melukai atau merusak klitoris, apalagi memotong seluruhnya.

4. Bagian lain yang tidak boleh dirusak atau dilukai dalam sunat perempuan adalah bibir dalam (labia minora) maupun bibir luar (labia mayora) pada alat kelamin perempuan. Hymen atau selaput dara juga termasuk bagian yang tidak boleh dirusak dalam prosedur sunat perempuan.

5. Sunat perempuan hanya boleh dilakukan atas permintaan dan persetujuan perempuan yang bersangkutan dengan izin dari orangtua atau walinya. Petugas yang menyunat juga wajib menginformasikan kemungkinan terjadinya perdarahan, infeksi dan rasa nyeri.



Sumber : http://health.detik.com/

Kamis, 16 Agustus 2012

Tendangan Manis si Madu Amankan Tubuh dari 6 Gangguan Ini

(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Semua orang tahu madu bisa meningkatkan daya tahan tubuh jika diminum langsung setiap hari. Tapi tendangan manis si madu ternyata juga punya manfaat untuk mengamankan tubuh dari 6 gangguan ini.

Berikut ini beberapa manfaat dari madu yang bisa meningkatkan kesehatan, seperti dikutip dariHuffingtonPost, Kamis (16/8/2012) yaitu:

1. Antibiotik topical

Beberapa jenis penyakit kulit, luka bakar, goresan sayatan di kulit atau luka lainnya di kulit bisa diatasi dengan cara mengoleskan madu. Hal ini karena adanya kandungan hidrogen peroksida yang secara alami ada dalam madu yang diproduksi dari enzim di tubuh lebah.

2. Mengatasi gigitan nyamukSeperti diketahui, madu mengandung sifat anti peradangan (anti inflamasi) yang membuatnya bisa menjadi pilihan baik untuk membantu mengurangi gatal dan iritasi akibat gigitan nyamuk.

3. Mengatasi batuk di malam hariStudi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan madu bekerja lebih baik dibanding plasebo untuk menekan atau mengobati batuk di malam hari sehingga tidak mengganggu tidur.

Penelitian ini dilakukan oleh Dr Herman Avner Cohen dari Tel Aviv University yang menganalisis 300 anak yang memiliki batuk malam hari yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas pada anak-anak usia 1-5 tahun.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhMadu diketahui mengandung polifenol, yaitu sejenis antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga bisa berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan melindungi dari kanker.

5. Membantu sistem pencernaanDalam sebuah studi yang diterbitkan BMC Complementary and Alternative Medicine, peneliti menemukan bahwa mengganti gula dengan madu bisa meningkatkan mikroflora yang ada di dalam usus, sehingga membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik.

6. Mengobati jerawat

Berdasarkan penelitian, jenis madu Manuka dan Kanuka efektif untuk mengobati acne vulgaris, yaitu kondisi kulit yang disebabkan oleh peradangan dan infeksi pada folikel bagian wajah, punggung dan dada.


Sumber : http://health.detik.com/

Toilet Tanpa Air, Cita-cita Bill Gates yang Hampir Terwujud

Bill Gates (Foto: detikInet)
Seattle, Bill & Melinda Gates Foundation mengadakan kompetisi untuk menciptakan toilet bagi orang-orang di seluruh dunia yang kesulitan mendapat air bersih. Syaratnya, toilet ini tidak menggunakan air, listrik, tanpa polusi, menggunakan sumber energi alternatif dan bisa beroperasi menggunakan biaya sebesar 5 sen atau Rp 500 per hari.

Hasilnya, banyak temuan-temuan inovatif yang masuk. Ada yang menggunakan energi gelombang mikro untuk mengubah kotoran manusia menjadi listrik. Ada juga yang menampung urine kemudian menggunakannya untuk pembilasan. Dan yang paling banyak adalah toilet yang mengubah kotoran menjadi arang.

Para ilmuwan dari seluruh dunia ikut serta untuk menjawab tantangan bos Microsoft ini. Gates Foundation akan mengumumkan beberapa pemenang kompetisi ini pada Selasa 21 Agustus 2012 agar dapat merealisasikan ide-ide inovatifnya. Selain itu, para pengusaha lokal juga dapat menggunakan teknologi baru dalam kompetisi ini untuk diproduksi.

"Kami tidak bisa lebih bahagia lagi melihat respons yang sudah kami terima," kata Bill Gates mengungkapkan kegembiraannya seperti dilansir New York Daily News, Kamis (16/8/2012).

Bill Gates mulai menyeriusi permasalahan toilet sejak hampir setahun lalu. Yayasan milik pendiri Microsoft ini telah menyiapkan dana hibah sebanyak US$ 370 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun untuk program yang disebut 'Reinventing Toilet'.

Gates Foundation berharap prototipe pertama sudah dapat diujicoba dalam waktu 3 tahun ke depan. Sebagian besar prototipe toilet dipamerkan minggu ini di halaman markas Gates Foundation di Seattle.

"Jika kita bisa melakukannya dengan benar, ada kemungkinan bahwa beberapa desain ini juga dapat menjadi solusi bagi negara-negara kaya dan menengah," kata Bill Gates.

PBB memperkirakan penyakit akibat sanitasi yang tidak aman banyak terjadi di negara berkembang. Sekitar 1,5 juta anak meninggal setiap tahun akibat penyakit diare. Sebagian besar kematian tersebut dapat dicegah dengan sanitasi yang tepat, air minum yang aman dan peningkatan kebersihan.

Proyek-proyek lain mengenai sanitasi memang sudah banyak berjalan. Salah satunya adalah proyek London School of Hygiene dan Tropical Medicine yang menggunakan larva lalat hitam di dalam kakus untuk memproses limbah dan menghasilkan pakan ternak kualitas tinggi yang ramah lingkungan dengan biaya satu sen atau 100 rupiah per hari.

Proyek larva lalat ini telah diuji di Cape Town, Afrika Selatan. Saat ini para penemunya sedang menawarkan teknologi ini kepada para pengusaha dari Haiti, Sudan, Kenya dan Ghana yang terarik mengadopsi teknologi tersebut.

"Akhirnya produk tersebut akan terlihat seperti peralatan dengan teknologi yang sangat rendah, tapi ada banyak ilmu di balik itu," kata Walter Gibson, ahli biokimia medis yang ikut mengembangkan toilet larva lalat.



Sumber : http://health.detik.com/

Anak yang Kurang Vitamin A Bisa Konsumsi Beras Rekayasa Genetik

(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Anak-anak rentan mengalami berbagai gangguan jika tubuhnya kekurangan nutrisi tertentu. Ilmuwan berhasil menemukan solusinya untuk anak yang kekurangan vitamin A dengan konsumsi Golden Rice.

Secara umum, ada 4 jenis vitamin yang paling dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa tumbuh-kembangnya yaitu vitamin A, C, D dan E. Jika kebutuhan terhadap salah satu vitamin saja tak terpenuhi, bisa dipastikan si anak akan mengalami gangguan kesehatan.

Sekelompok peneliti di AS menguji sebuah produk beras yang telah direkaya secara genetis dan diberi nama Golden Rice serta membandingkannya dengan bayam dan suplemen vitamin A terhadap 68 anak berusia 6-8 tahun di China.

Peneliti menemukan bahwa beras ini sama efektifnya dengan kapsul berisi suplemen vitamin A yang diberikan kepada anak-anak setelah melakukan tes darah pada ke-68 partisipan selama 3 minggu.

Bahkan hasilnya menunjukkan kandungan vitamin A dalam beras ini jauh lebih baik daripada beta-karoten alami yang terkandung di dalam bayam.

Secara normal, tanaman padi juga menghasilkan beta-karoten (sumber vitamin A alami) namun di bagian daunnya. Bukannya di bagian biji-bijian yang seringkali dipakai sebagai bahan makanan pokok di sejumlah negara.

Sedangkan Golden Rice direkayasa secara genetis untuk menghasilkan beta-karoten di bagian tanaman yang bisa dimakan tersebut.

Sebenarnya produk ini sudah dijual bebas selama beberapa tahun namun karena mengalami rekayasa genetika, produk ini menghadapi berbagai tentangan dari kelompok pecinta lingkungan dan pendukungnya.

Selain itu, muncul berbagai pertanyaan tentang seberapa efisien kandungan beta-karoten dalam Golden Rice yang dapat diubah menjadi vitamin A, terutama terhadap anak-anak.

"Namun studi baru ini menunjukkan bahwa beras ini sama baiknya dengan beta-karoten sintetis yang ada dalam kapsul-kapsul suplemen," ungkap ketua tim peneliti Guangwen Tang dari Tufts University di Boston.

"Meski kami masih memerlukan studi lebih lanjut, temuan ini menunjukkan bahwa Golden Rice bisa menjadi salah satu cara efektif untuk melawan kasus kekurangan vitamin A yang banyak ditemukan di negara-negara dimana nasi merupakan makanan pokok," tambahnya seperti dilansir dari healthnews, Kamis (16/8/2012).

Menurut WHO, ada 250 juta anak di seluruh dunia yang mengalami kekurangan vitamin A. Padahal kondisi ini dapat mengakibatkan kebutaan dan menyebabkan anak-anak menjadi rentan terserang penyakit atau infeksi karena kekurangan vitamin A menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh.

"Jika seluruh anak di negara-negara yang dimaksud diberi asupan vitamin A yang memadai maka lebih dari 2,7 juta kasus kematian akibat kondisi ini bisa dicegah tiap tahunnya," tandas Tang.

Golden Rice sendiri merupakan produk yang relatif murah sekaligus bisa memberikan asupan vitamin A bagi anak-anak di negara-negara dimana nasi merupakan makanan pokok, termasuk China dan negara Asia lainnya.

Tang dan timnya pun menemukan semangkuk Golden Rice berukuran 100-150 gram (3,5-5 ons) dapat menyediakan 60 persen asupan vitamin A harian yang dibutuhkan anak-anak.

Studi ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.


Sumber : http://health.detik.com/

Selasa, 14 Agustus 2012

Perilaku Seks yang Sesuai untuk Usia Tua

ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta, Semakin tua mungkin gairah seksual seseorang juga akan semakin menurun karena berkurangnya hormon. Tetapi sebenarnya hubungan seks pada usia yang lebih tua akan lebih menarik karena pikiran lebih bebas dari tekanan dan masalah.

Masalah seksual yang muncul karena bertambahnya umur seperti disfungsi ereksi atau menurunnya libido merupakan tantangan yang harus diatasinoleh semua orang agar tidak mengganggu kualitas hubungan seksualnya meski telah berumur.

Berikut 5 langkah yang dapat membantu meningkatkan kualitas bercinta pada orang yang lebih tua, seperti dilansir everydayhealth, Selasa (14/8/12) antara lain:

1. Memperlambat proses hubungan seksual

Ketika seseorang bertambah tua, dirinya akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terangsang daripada ketika muda dulu. Sehingga sediakan lebih banyak waktu untuk pemanasan atau foreplay agar seks lebih menyenangkan.

Perubahan fisiologis yang terjadi ketika usia bertambah tua juga membuat rangsangan yang sering dilakukan ketika muda tidak lagi memiliki efek yang sama. Oleh karenanya lakukan eksperimen-eksperimen untuk merangsang pasangan agar mendapatkan seks yang lebih baik.

2. Mengungkapkan kebutuhan masing-masing pasangan

Komunikasi yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan hubungan seksual pada suami istri. Usia yang berubah juga menyebabkan kebutuhan seksual berubah juga.

Berbicara sebelum, selama, dan setelah melakukan hubungan seks dapat memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan menghindari kesalahpahaman serta kecemasan. Lakukan percakapan ringan ketika sedang berada di tempat tidur.

Untuk percakapan yang berat seperti kondisi pengobatan disfungsi ereksi atau mengatasi libido yang rendah, pilihlah waktu yang lebih santai tetapi jangan pada waktu mendekati seks. Jujurlah tentang apa yang terjadi dan apa yang Anda harap akan terjadi dapat menjadi cara yang baik untuk lebih intim di kamar tidur.

3. Bereksperimen dengan posisi bercinta baru atau penggunaan sex toys

Agar lebih mudah terangsang, seseorang di usia yang sudah tidak muda lagi mungkin memerlukan sesuatu yang baru. Menggunakan sex toys seperti vibrator dan bantuan praktis seperti pelumas, dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan seks pasangan.

Anda juga dapat bereksperimen dengan posisi bercinta yang baru atau penambahan beberapa bantal untuk mendukung tulang yang pegal selama bercinta karena faktor usia.

4. Masturbasi

Ketika seseorang telah kehilangan pasangannya, dirinya dapat memenuhi kebutuhan seksualnya dengan masturbasi. Masturbasi telah diketahui dapat meningkatkan kesehatan, baik fisik maupun emosional.

Luangkan waktu untuk menemukan apa yang dapat menyenangkan diri sendiri. Hal ini bahkan dapat menyebabkan seseorang terlepas dari stres karena terlarut dalam kesepian dan kesendirian.

5. Tetap sehat

Tubuh seseorang mungkin akan berubah ketika bertambah tua, tetapi Anda dapat meningkatkan cara kerja tubuh dengan membuat pilihan makanan yang sehat dan olahraga. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan seks yang lebih baik dengan mempertahankan kekuatan otot dan kapasitas aerobik.

Meskipun Anda tidak lagi perlu khawatir akan risiko kehamilan jika berhubungan seks di usia tua, tetapi usia tidak melindungi seseorang dari penyakit menular seksual. Tetap gunakan kondom sebagai perlindungan dari penyakit menular seksual.



Sumber : http://health.detik.com/

Terminum Cairan Perempuan, Berbahayakah?

ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Dokter, pasangan saya usia 26 tahun. Setiap berhubungan selalu mengalami orgasme (wanitanya) sampai keluar berkali-kali (dimana saya kira ngompol).

Saat saya oral kemaluannya atau penetrasi dia juga selalu keluar sampai berkali-kali. Sampai tempat tidur basah semua. Dan saya kadang-kadang terminum cairan orgasmenya itu.

Apakah berbahaya bagi kesehatan? Apakah manfaat dari cairan orgasme vagina? Apakah berbahaya menelan cairan yang keluar dari payudara yang diisap?

Ricky (Pria, 44 Tahun), ricXX_XXXXXXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 179 Cm dan Berat Badan 74,2 Kg

Jawaban

Besar kemungkinan pasangan Anda mengalami 'Ejakulasi' (Female Ejaculation) yang amat jarang terjadi pada wanita.

Cairan yang terpancar sesudah orgasme bukan air seni. Cairan tersebut berasal dari kelenjar-kelenjar genital seperti Skinner's gland.

Cairan tersebut bila tertelan tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi khasiatnya belum terjawab oleh penelitian medis.

Juga cairan yang keluar dari payudara yang dihisap, tidak berbahaya untuk kesehatan bila tertelan.

Dr. Andri Wanananda, MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.



Sumber : http://health.detik.com/read/